I made this widget at MyFlashFetish.com.

Monday, December 13, 2010

sinopsis hp deathly hollow

Buku ketujuh diawali dengan Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy, yang merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali. Meminjam tongkat sihir Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor Charity Burbage, guru Telaah Muggle di Hogwarts, atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan telah menganjurkan agar paradigma kemurnian darah penyihir diakhiri.
Harry telah siap untuk melakukan perjalanannya dan membaca obituari Albus Dumbledore; dan terungkaplah bahwa ayah Dumbledore, Percival, adalah seorang pembenci non-penyihir dan telah membunuh banyak Muggle, dan meninggal di Penjara Azkaban atas kejahatannya. Harry kemudian meyakinkan keluarga Dursley bahwa mereka harus segera meninggalkan rumah mereka untuk menghindarkan diri dari para Pelahap Maut. Keluarga Dursley kemudian pergi menyembunyikan diri dengan dikawal sepasang penyihir setelah sebelumnya Dudley melontarkan pengakuan bahwa ia peduli akan Harry.
Bersama-sama dengan anggota Orde Phoenix, Harry kemudian pergi dari rumah Dursley ke The Burrow. Dalam perjalanan itu, Hedwig, burung hantu Harry, terbunuh oleh kutukan pembunuh; George Weasley kehilangan sebelah telinganya; Mad-Eye Moody dibunuh oleh Voldemort sendiri. Belakangan, Harry mendapatkan penglihatan mengenai pelariannya; tongkat sihirnya telah bereaksi dengan tongkat sihir pinjaman Voldemort, menghancurkannya, dan ia juga kemudian mendapatkan penglihatan ketika Voldemort menanyai Ollivander si pembuat tongkat sihir, mengenai mengapa hal itu dapat terjadi.
Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Delumintaor untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan cahaya); buku mengenai kisah anak-anak untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan snitch pertama yang ditangkap Harry. Namun demikian, pedang tersebut ditahan, karena menurut kementerian pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Ketiganya berusaha mencari tahu apa dibalik ketiga benda yang diberikan kepada mereka itu. Sehari kemudian adalah hari pernikahan Fleur Delacour dan Bill Weasley.
Setelah diberitakan bahwa Voldemort telah berhasil mengambil alih Kementerian Sihir; Harry, Ron, dan Hermione kemudian bersembunyi di Grimmauld Place nomor 12, rumah yang diwariskan Sirius Black kepada Harry. Ketiganya kemudian menyadari bahwa inisial R.A.B. pada liontin yang didapatkan Dumbledore dan Harry dalam buku keenam adalah Regulus Arcturus Black, adik Sirius. Mereka mulai mencari Horcrux yang dicuri Regulus di rumah keluarga Black itu. Dari Kreacher, mereka mengetahui bahwa ia telah membantu Regulus untuk mendampingi Voldemort menempatkan Horcrux berbentuk liontin itu di gua. Ketika Regulus merasa kecewa dengan Dumbledore, ia memerintahkan Kreacher untuk kembali ke gua dan menukar liontin dengan yang palsu. Regulus terbunuh dalam proses itu. Pada akhirnya, mereka bertiga menyadari bahwa Mundungus Fletcher telah mencuri liontin tersebut dan memberikannya kepada Dolores Umbridge.
Setelah selama satu bulan memata-matai Kementerian Sihir, ketiganya berhasil mengambil Horcrux dari Umbridge. Dalam prosesnya, tempat persembunyian mereka diketahui dan terpaksa melarikan diri ke daerah terpencil, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan tidak dapat lama tinggal di suatu tempat.
Dalam waktu beberapa bulan berpindah-pindah, mereka mendengar bahwa pedang Godric Gryffindor sebenarnya adalah palsu, dan ada yang melakukan sesuatu terhadap pedang aslinya. Dari Phineas Black, Harry mendapatkan bahwa pedang itu terakhir kali digunakan Dumbledore untuk menghancurkan salah satu Horcrux, Cincin Gaunt. Ron kemudian berselisih paham dengan Harry, dan pergi meninggalkan Harry dan Hermione. Harry dan Hermione kemudian pergi ke Godric’s Hollow untuk mencari tahu apakah Dumbledore telah meninggalkan pedang itu di sana.
Di Godric’s Hollow, keduanya mengunjungi tempat pemakaman keluarga di mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan. Di Godric’s Holow, mereka juga menemui Bathilda Bagshot, seorang kawan lama Dumbledore yang mengarang buku Sejarah Sihir. Di rumah Bagshot mereka menemukan gambar penyihir hitam Grindelwald, sanak Bagshot, yang pada masa lalu adalah kawan masa kecil Albus Dumbledore. Namun demikian, ternyata mereka terperangkap, karena “Bagshot” itu merupakan penjelmaan ular Voldemort, Nagini. Mereka berhasil melarikan diri dari Voldemort, tetapi tongkat sihir Harry hancur dalam kejadian itu.
Dalam pelarian mereka, Harry akhirnya menemukan bahwa pedang Godric Gryffindor tersembunyi di sebuah kolam beku di tengah sebuah hutan. Ia menyelam ke dalamnya dan mendapati pedang dan kalung liontin Horcrux Voldemort. Kalung itu mencoba mencekik Harry dan hampir menenggelamkannya hingga mati kalau tidak ditolong oleh Ron yang kembali. Keduanya menghancurkan Horcrux dengan pedang itu.
Ketiganya kemudian berbicara kepada Xenophilius Lovegood, ayah Luna Lovegood, dan menanyakan kepada mereka mengenai lambang Grindelwald yang telah berkali-kali muncul selama perjalanan mereka. Di rumah Lovegood, Harry, Ron, dan Hermione mendapatkan kisah penyihir kuno mengenai tiga bersaudara yang mengalahkan kematian, dan masing-masing mendapatkan benda sihir sebagai hasilnya – tongkat sihir yang tak terkalahkan (Elder Wand—tongkat sihir tetua), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali yang telah mati (Resurrection Stone—batu kebangkitan), dan Jubah Gaib (jubah tembus pandang) yang tidak lekang oleh waktu. Harry menyadari bahwa jubah yang dimilikinya adalah adalah Jubah Gaib, dan segera menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat dan menyerahkan mereka ke Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan dan Xenophilius berpikir untuk menyerahkan Harry Potter sebagai ganti tawanan. Ketiganya meloloskan diri dan berpikir untuk mengumpulkan ketiga benda sihir Deathly Hallows, untuk mengalahkan Voldemort.
Harry, Ron, dan Hermione kemudian tertangkap dan dibawa ke rumah Malfoy. Di sana, Hermione disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange untuk mengetahui bagaimana mereka memperoleh pedang Godric Gryffindor, karena ia berpikir bahwa mereka telah mencurinya dari lemari besinya di Gringotts. Di bawah tanah, Harry dan Ron dipenjarakan bersama-sama dengan Dean Thomas, goblin Griphook, pembuat tongkat sihir Ollivander, dan Luna Lovegood. Harry berusaha mencari pertolongan dan Dobby muncul untuk menyelamatkannya. Dalam usaha meloloskan diri, mereka dihadang Wormtail yang kemudian terbunuh karena tercekik oleh tangan perak Wormtail yang dibuat Voldemort tanpa berhasil ditolong oleh Ron dan Harry. Mereka berdua kemudian menolong Hermione dengan bantuan Dobby, yang tewas dibunuh oleh Bellatrix.
Harry dan kedua sahabatnya kemudian berusaha mencari rencana baru. Ia menanyai Ollivander mengenai Elder Wand dan mendapati bahwa pemilik terakhirnya adalah Dumbledore. Ia berusaha untuk mencegah Voldemort mengambilnya dari makam Dumbledore. Dibantu Griphook, Hermione menyamar sebagai Bellatrix Lestrange dan bersama-sama Harry dan Ron memasuki lemari besi Bellatrix di Bank Gingrott’s. Di sana mereka menemukan satu lagi Horcrux, piala Hufflepuff. Griphook kemudian mengkhianati mereka dan melarikan diri dan mencuri pedang Godric Gryffindor. Harry, Ron, dan Hermione berhasil melarikan diri, tetapi Voldemort menyadari bahwa mereka mencari Horcrux-Horcruxnya.
Harry mendapatkan penglihatan segera setelah pelarian mereka; ia dapat melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya. Voldemort telah mendatangi tempat-tempat Horcurxnya disembunyikan dan mengetahui bahwa mereka telah lenyap dan hancur. Secara ceroboh, Voldemort mengungkapkan bahwa Horcrux terakhir berada di Hogwarts. Ketiganya segera pergi ke Hogsmeade untuk mencari jalan masuk ke sekolah Hogwarts. Di Hogsmeade, mereka disudutkan oleh para Pelahap Maut dan diselamatkan oleh Aberforth Dumbledore. Aberforth membuka jalan terowongan ke Hogwarts di mana mereka disambut oleh Neville Longbottom. Setelah menyelamatkan jiwa Draco Malfoy, Harry menemukan Mahkota Ravenclaw tersembunyi di Kamar Kebutuhan dan benda itu dihancurkan.
Di Shrieking Shack, mereka mendapati Voldemort membunuh Severus Snape dengan tujuan untuk mentransfer kekuatan Elder Wand kepada dirinya sendiri. Dalam sekaratnya, Snape memberikan memorinya kepada Harry. Dari memori itu terungkap bahwa Snape berada di sisi Dumbledore, didorong dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter. Snape telah diminta Dumbledore untuk membunuh dirinya jika situasinya mengharuskan demikian; karena bagaimanapun juga hidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan yang terdapat di Horcrux Cincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa Harry adalah Horcrux terakhir Voldemort, dan ia harus mati juga sebelum Voldemort dapat dibunuh. Pasrah akan nasibnya, Harry mengorbankan diri dan Voldemort melancarkan kutukan untuk membunuhnya. Tapi alih-alih membunuh Harry, kutukan itu malah menghancurkan bagian dari jiwa Voldemort yang terdapat di tubuhnya. Pada akhirnya, setelah Nagini dibunuh oleh Neville, Voldemort kemudian terbunuh setelah mencoba menggunakan Kutukan pembunuh Avada Kadavra terhadap Harry. Kutukan itu berbalik menyerang Voldemort sendiri oleh Elder Wand.
Dalam kisah di akhir buku, pada tahun 2017, 19 tahun setelah Pertempuran di Hogwarts, Harry dan Ginny Weasley telah memiliki tiga anak bernama James, Albus Severus, dan Lily. Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi di Hogwarts. Ron dan Hermione telah memiliki dua anak bernama Rose dan Hugo. Draco Malfoy memiliki anak bernama Scorpius. Mereka seluruhnya bertemu di stasius kereta api King’s Cross, untuk mengantar anak-anak mereka bersekolah ke Hogwarts. Di sana diungkapkan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit lagi setelah kekalahan Pangeran Kegelapan.

Sunday, October 17, 2010

sinopsis drama korea still marry me

The Woman Who Still Wants To Marry episode 16 - Final

Shin young masih belum pasti dengan posisi koresponden itu dan ia masih harus bersaing dengan 2 kandidat lain.

Shin young bertemu dengan Min Jae di lorong dan mereka terus jalan tanpa saling menyapa. Tapi keduanya menangis diam2.

Min Jae tidak menemui Shin young lagi seperti yang diinginkan Shin young, tapi Min jae naik motor ke apartemen Shin young.

Shin Young merekam episode terakhirnya, setelah itu Shin young dan timnya pergi ke pesta, mereka semua sedih Shin young akan pergi tapi juga ikut bergembira untuk Shin young. Shin young ketakutan saat ia mendengar suara Min jae yang tanya apa Shin young akan pulang terlambat malam ini? Shin young ketakutan dan memberikan ponselnya pada kameramen-nya. Dan memerintahkan agar jangan memberikan telp-nya kembali apapun alasannya.

Saat Shin young berubah pikiran dan mau mengambil ponselnya, kameramen-nya tidak memberikannya.

Paginya, saat Shin young mau ke kantor, ia menemukan sarapan lengkap di mejanya dengan balon2 dekorasi. Shin Young pikir Bu Ki yang sudah menyiapkannya.


Da jung mendengarkan terjemahan dengan headphone, meskipun iparnya terus mengoceh, sehingga Da jung tidak mendengarnya sama sekali. Ternyata iparnya mau Da jung membuatkan kopi untuk karyawannya. Da Jung langsung meminta iparnya membuat sendiri. Da Jung berkata, ada kopi instant banyak dan juga mesin espresso, jadi buat saja sendiri. Iparnya tidak suka. Bahkan ia berkata Da Jung bermuka dua, mengapa Da jung begitu baik sengan menjaminkan apartmennya untuk kredit apartemen yang di atas?

Da Jung baru tahu itu, ia menemui suaminya dan menanyakan kebenarannya. Ban Seok mengaku ia melakukan itu agar Da Jung terlihat baik di mata keluarganya. Da Jung tahu itu memang apartemen Ban Seok, tapi paling tidak Ban Seok diskusi dulu dengannya jika mau menjaminkan apartemennya.

Da jung menyarankan agar mereka pindah apartemen saja, apa ia tidak bisa hidup sebagai istri Ban Seok saja, tanpa harus terikat dengan keluarganya? Tidak ada istri yang suka menghabiskan tiap akhir pekan dengan orang tua suaminya, atau punya ipar perempuan yang selalu masuk apartemen-nya tanpa ijin. Ban Seok berpikir, ini mudah. Da Jung tinggal mengubah cara berpikirnya saja.

Da jung berkata kalau begitu ini adalah jawabannya, tapi Ban Seok salah sangka, dan berkata bahwa ia ingin sekali segera punya anak. Da Jung hanya menghela nafas.

Da Jung menemui Bu Ki, ia baru saja dari apartemen diman ia disiram air di ep.1, dan berkata ia lebih bahagia saat itu, ketika ia meratap karena tidak punya pacar. Paling tidak ia tidak kehabisan nafas kala itu.

Bu Ki mengingatkan Da jung bahwa dulu juga ia tidak bahagia. Da Jung jadi heran apa memang ia adalah orang yang ditakdirkan untuk tidak pernah bahagia apapun keadaannya? Da jung berkata mungkin ia ingin bercerai.

Shin Young bergabung bersama kedua temannya dan ia melihat kotak berisi tonik milik Da jung. Itu pemberian Ban Seok untuk membantunya cepat hamil, Da Jung berkata ia membuang sebotol sehari di pembuangan.

Shin young juga berterima kasih pada Bu Ki buat sarapannya. Bu Ki bingung ia tidak membuatnya juga tidak kemarin pagi. Shin Young berpikir..pasti Min Jae.


Shin Young pulang ke rumah dan menemukan Min Jae tengah menyiapkan makanan untuk Shin young, bahkan Min Jae juga menyiapkan macam2 CD dengan label, "Jika kau cemas", "Jika kau tidak bersemangat", "Jika kau ingin menari."

Shin Young tidak mengerti mengapa Min Jae melakukan ini, Min Jae berkata perasaan-nya pada Shin Young tidak akan pergi dan tidak mengerti keputusan Shin young, apa mereka harus putus? Shin Young menegaskan bahwa ia ingin fokus pada pekerjaan-nya dan tidak mau mencemaskan Min Jae. Min Jae merasa berarti Shin Young tidak percaya padanya, atau pekerjaan lebih penting darinya.

Shin Young berkata jika ia melihat min Jae, yang bisa ia pikirkan adalah betapa muda dan bersemangatnya Min Jae, Min Jae menjawab, itu masalah semangat dan bukan usia. Usia 24th bukan berarti aku bisa mencintai siapa saja.


Da jung menghabiskan waktunya mengasuh anak2, ia kesal sekali saat Ban Seok dan adiknya tidak melakukan apapun, sementara Da jung mondar mandir ke sana sini melayani anak2 itu. (well I have to admit it's hard for Da Jung, she used to be independent and free woman haha..those kids will also make me freak out too).

Ban Seok ke dapur dan memergoki Da jung membuang toniknya ke bak cuci, apa ini? Awalnya Da jung mau bohong tapi akhirnya ia jujur, ia tidak mau minum tonik itu, ia tidak yakin ia bisa hidup seperti yang diinginkan Ban Seok, dan meskipun Da jung mencintai Ban seok, Da jung tidak ingin selalu bersama keluarga Ban Seok. Ban seok tertegun, apa ini berarti Da jung tidak menginginkan anak sama sekali ? Bagaimana Da jung bisa melakukan ini padanya?

Da Jung menjawab bahwa ia ingin berpisah sementara, dan langsung menuju rumah Shin young.


Da jung berkata ia tahu Ban seok bukan suami yang jelek, Ban Seok tidak memukulnya, atau berjudi, atau selingkuh. Tapi ia tidak bahagia, dan berkata, tapi mengapa rasanya seperti aku menabrak tembok? Da Jung menasihati Shin Young agar ia tidak menikah.

Shin Young juga berkata ia terpilih sebagai koresponden asing spesial dan akan terbang ahir bulan ini. Tapi Shin Young tidak merasa senang dan merasa ini sangat cepat.

Bu Ki dan Da jung memberinya selamat dan tertawa saat mendengar Shin Young berkata ia akan berusia 37 th saat kembali nanti. Bu Ki mengingatkan Shin young juga akan tetap berusia 37 th jika tetap tinggal di Korea.

Min Jae juga mendengar mengenai penugasan Shin Young dari rekan di kantor. Min Jae menyarankan untuk keluar jalan2 ke pantai hari Sabtu, dan meskipun Shin young tidak terlalu merespon, Min Jae mengirim SMS untuk mengingatkannya.

Saat hari Sabtu tiba, Shin young tidak bisa datang, ia sibuk sepanjang hari, dan Min Jae menunggu di mobilnya sampai sore. Lalu akhirnya Min jae pergi.


Da Jung mulai merasa mual2, dan memang benar, saat Da jung melihat tanda di alat penguji kehamilannyayang menunjukkan tanda positif, Da Jung menghela nafas, "Orang lain mungkin akan bersorak jika mereka hamil."

Ban Seok juga sendirian di apartemennya dan bersedih, "Da Jung tidak mencintaiku."

Sang Woo muncul di studio tari sang Mi dan mengambil foto2 saat Sang Mi menari. Sang Mi melihatnya dan marah minta Sang Woo menghapus foto2nya. Tapi Sang Woo tidak mau.

Sang Woo justru minta sang Mi mengajarnya menari. Sang Woo juga berkata ia akan terbang ke Paris dan minta Sang mi ikut.

Paginya, adik Ban Seok masuk begitu saja ke apartemen dan mulai mengomel pada Ban Seok. Ban Seok yang merasa betapa sengsara hidup pernikahannya, akhirnya berkata dengan keras pada adiknya untuk tidak masuk rumahnya begitu saja. Ban Seok juga berkata ia akan mengubah kode akses apartemennya dan menmpatkan adiknya di tempat semestinya. Ban seok bisa karena ia adalah sang kakak.


Ban Seok akhirnya pergi ke apartemen Shin Young untuk mencari Da jung. Ban seok berkata ia tidak apa2 membiarkan Da Jung sesuai keinginan Da Jung, atau meskipun Da Jung lebih mencintai dirinya sendiri daripada Ban Seok. Da jung berkata agar Ban Seok jangan bicara seperti itu, ia egois dan tidak baik untuk Ban Seok.

Ban Seok bersumpah ia tidak bisa hidup tanpa Da Jung dan berkata, ini pasti cinta, pikiranku sudah berubah, dan benar2 berubah.

Da Jung dengan mata berkaca-kaca memberitakan kabar baik itu, dia hamil! Ban Seok sangat bahagia dan ia menangis bahagia. Ban seok memeluk Da Jung.



Shin Young juga menemui Min Jae terakhir kalinya sebelum berangkat, dan Min Jae berharap Shin young akan baik2 saja dan memanggilnya kakak. Ini adalah cara Min jae menyatakan pada Shin young ia menerima usul Shin young.

Suara Shin young : Ya, Min Jae, mainkan gitar dan kerja keras dengan musikmu. kau masih 24 th dan kau masih muda. Pergilah dengan hatimu dan jika cinta datang, bercintalah. Hiduplah dengan semangat hari ini, seperti tidak ada hari esok. Terima kasih karena muncul untukku di musim dingin ini. terima kasih karena mencintaiku. Terima kasih karena membuatku melihat diriku lagi. Perasaan bersemangat,seperti musim semi yang datang, hadiah yang kau berikan untukku. Selama waktu kita bersama.Aku mencintaimu labih dari apapun di dunia.


Min Jae dan Shin young terus melanjutkan kegiatan mereka sampai tiba hari keberangkatan Shin young. Min Jae pulang dari main band, ia naik motor dan ia terbawa emosi dan kurang konsentrasi, ia menghindari truk, tapi saat ia menghindari mobil, ia kehilangan keseimbangan dan jatuh di aspal (kalau adegan gini jd ingat Leon -Coffee prince- alm).

Di Bandara, Bu Ki dan Da Jung mengantar Shin Young, dan Shin young mengharapkan kemunculan Min Jae, Shin Young mengirim SMS sebelum pesawat berangkat dan ia menerima pesan dari rekan-nya kalau Ha Min Jae kecelakaan motor.

Shin Young tidak peduli lagi, ia langsung mengambil tasnya dan mohon pada petugas agar diijinkan turun dari pesawat.

Shin young panik dan menuju RS, ia melihat perban2 dan darah dan Shin young menangis ketakutan. Seorang pria menghela nafas dan menunjuk ke tempat tidur lain...itu disana pacarmu. Shin young bergegas menemuinya dan Min Jae memang terluka hanya tidak serius dan ia tertidur. Shin young lega dan hanya duduk di sampingnya.

Sang Mi masuk dan ia tersenyum melihat Shin Young, tapi ia tidak mau mengganggu dan pergi. Shin young tidak membangunkan Min jae dan akhirnya Shin young berdiri dan pergi, terima kasih, jaga dirimu.

Shin young ke LN dan melaporkan berita dari Finlandia, Min Jae melihat Shin Young di TV, ibunya tanya bagaimana kabar Shin Young, Min jae berkata mungkin Shin young baik. Sang Mi mengira mereka masih saling mengontak karena terakhir ia melihat Shin Young di RS, Min jae kaget dan baru mengetahuinya.

Shin young mengikuti perkembangan Min jae dari internet, ia melihat rekaman wawancara online Min jae, ia sedang menyiapkan single baru yang berjudul, "Menunggumu". Reporter tanya artinya, Min Jae berkata aku kira setiap orang menunggu seseorang. Min Jae berharap, "orang yang aku rindukan dan paling kucintai" akan muncul di konserku mendatang.

Sang Woo masih saja mengejar Sang Mi, Sang woo mengajak sang mi ke Paris, melihat grafiti di Notre Dame, dan mengunjungi cafe satre, Sang mi kesal mengapa Sang Woo mempersulitnya. Sang Woo balik tanya, berat? Apa itu berarti kau masih mencintaiku? Sang Woo akhirnya hanya memberikan tiket pada Sang mi dan ia pergi.


Min Jae mengadakan konser dan Min jae pikir ia melihat Shin Young hanya tidak begitu yakin, lalu Min Jae nyanyi lagu andalannya, "Wanita yang memotong senar gitarku." dan berkata ia ingin kembali pada waktu ia menulis lagu ini.

Ternyata Shin young benar2 datang dan ia melihat Min Jae dan setelah lagu selesai ia pergi. Min Jae tidak melihat Shin young.

Sang mi akhirnya memutuskan pergi ke Paris. (tiket gratis bo!) Sang woo yang mengetahuinya senang sekali dan langsung memindahkan Sang mi ke kelas executive (well Sang Woo pilotnya gitu lo..).

Anak buahnya memberi info bahwa tempat duduk yang dimaksud sudah terisi dan Sang woo tersenyum lebar. (aku ingat sebuah show, ini diluar drama, ada pilot yg mau ngelamar pacarnya di ruang tunggu bandara, ia minta tolong semua penumpang dan awak pesawat, pilot itu ngasih foto pacarnya dan bunga ke semua penumpang dan awak pesawat, nah waktu landing, cewek itu bingung, krn setiap org ngasih red rose ama dia plus senyum, dia terima aja,bahkan ada ibu2 yg langsung kasih cium and pelukan segala, hihi..sampai akhirnya semua awak kapal juga turun and ngasih bunga, trus akhirnya pacarnya muncul bawa cincin sama bilang will u marry me ? huehehe siapa yg nolak kalo cara ngelamarnya kaya gitu ...yah cuma selingan aja..hrsnya aku bikin blog how to propose aja ah..jadi dpt ide)

Awak pesawat memberikan pesan pada Sang mi, "Meskipun kau ingin menemuiku, kau harus menunggu 11 jam dan 50 menit. Aku mencintaimu."


Shin young hanya sebentar kembali ke Korea, nanti ia harus kembali ke LN lagi. Shin young pergi ke UBN dan menemui rekan2 lamanya, dan Shin young duduk di depan komp-nya, hanya saja layar laptopnya gelap dan tidak mau nyala, kabelnya diputus.

Shin young meminjam kabel dan ia menyalakan laptopnya, ada pesan, "Kau Masih Wanita Yang Kucintai!"


Shin young tahu ini Min Jae, ia lari ke arah lorong dan kosong, tapi ia menemukan mp3 player. Saat didengarkan ternyata lagunya, "Wanita Yang Memotong Senar Gitarku." dan Min Jae muncul dibelakang Shin young dan menyapanya dengan senyuman.

Min Jae tanya, mengapa Shin young pergi begitu saja hari itu saat konser? Shin young tanya, kau melihatku? Min Jae menjawabnya aku merasakan kehadiranmu. Aku merindukanmu. Dan mereka berpelukan...

Da jung melahirkan, Ban Seok dengan setia menemani Da Jung di sisinya. Bu Ki, masih tetap single dan mengagumkan dan masih tidak mempedulikan Myung Seok yang mati2an menarik perhatiannya hehehe..


Sang mi dan Sang Woo rujuk lagi setelah dari Paris. Sang Mi mengajar Sang Woo dansa dan mereka benar2 serasi. (semoga ibu Sang Woo bisa legowo..menerima Sang Mi )



Min Jae perform lagi dan di tengah show, senar gitarnya putus. Ini memang disengaja untuk masuk ke lagu "Wanita yang memutuskan senar gitarku." Min jae menjelaskan lagu ini berdasar kisah nyata, bahkan wanita yang menginspirasi lagu ini ada di sini, Min Jae berkata wanita itu pantas disiram dengan air.

Shin young tertawa dan protes, tapi ketika embernya dibalik, yang keluar bukan air, tapi kertas kecil2.



Narasi Shin Young :"Ketika angin bertiup, tidak mengapa jika kita menggigil. Aku percaya pada satu waktu, angin akan berhenti. Ketika hujan, carilah teman. Kau tidak sendiri. Ketika cinta datang, bercintalah. Dan ketika cinta pergi, lepaskanlah. Ketika kau menerima apa yang tidak bisa kau ubah, cinta yang berbeda akan datang. Waktu dikuasai oleh kecemburuan akan berakhir. Hargailah hari ini...mengaku bahwa aku mencintaimu..sekarang aku berpikir aku bisa bahagia. Ini Lee Shin Young, UBN News"

T A M A T
 -mianhae karena saya cuma posting episode terakhir-

sinopsis drama korea still marry me

The Woman Who Still Wants To Marry episode 16 - Final

Shin young masih belum pasti dengan posisi koresponden itu dan ia masih harus bersaing dengan 2 kandidat lain.

Shin young bertemu dengan Min Jae di lorong dan mereka terus jalan tanpa saling menyapa. Tapi keduanya menangis diam2.

Min Jae tidak menemui Shin young lagi seperti yang diinginkan Shin young, tapi Min jae naik motor ke apartemen Shin young.

Shin Young merekam episode terakhirnya, setelah itu Shin young dan timnya pergi ke pesta, mereka semua sedih Shin young akan pergi tapi juga ikut bergembira untuk Shin young. Shin young ketakutan saat ia mendengar suara Min jae yang tanya apa Shin young akan pulang terlambat malam ini? Shin young ketakutan dan memberikan ponselnya pada kameramen-nya. Dan memerintahkan agar jangan memberikan telp-nya kembali apapun alasannya.

Saat Shin young berubah pikiran dan mau mengambil ponselnya, kameramen-nya tidak memberikannya.

Paginya, saat Shin young mau ke kantor, ia menemukan sarapan lengkap di mejanya dengan balon2 dekorasi. Shin Young pikir Bu Ki yang sudah menyiapkannya.


Da jung mendengarkan terjemahan dengan headphone, meskipun iparnya terus mengoceh, sehingga Da jung tidak mendengarnya sama sekali. Ternyata iparnya mau Da jung membuatkan kopi untuk karyawannya. Da Jung langsung meminta iparnya membuat sendiri. Da Jung berkata, ada kopi instant banyak dan juga mesin espresso, jadi buat saja sendiri. Iparnya tidak suka. Bahkan ia berkata Da Jung bermuka dua, mengapa Da jung begitu baik sengan menjaminkan apartmennya untuk kredit apartemen yang di atas?

Da Jung baru tahu itu, ia menemui suaminya dan menanyakan kebenarannya. Ban Seok mengaku ia melakukan itu agar Da Jung terlihat baik di mata keluarganya. Da Jung tahu itu memang apartemen Ban Seok, tapi paling tidak Ban Seok diskusi dulu dengannya jika mau menjaminkan apartemennya.

Da jung menyarankan agar mereka pindah apartemen saja, apa ia tidak bisa hidup sebagai istri Ban Seok saja, tanpa harus terikat dengan keluarganya? Tidak ada istri yang suka menghabiskan tiap akhir pekan dengan orang tua suaminya, atau punya ipar perempuan yang selalu masuk apartemen-nya tanpa ijin. Ban Seok berpikir, ini mudah. Da Jung tinggal mengubah cara berpikirnya saja.

Da jung berkata kalau begitu ini adalah jawabannya, tapi Ban Seok salah sangka, dan berkata bahwa ia ingin sekali segera punya anak. Da Jung hanya menghela nafas.

Da Jung menemui Bu Ki, ia baru saja dari apartemen diman ia disiram air di ep.1, dan berkata ia lebih bahagia saat itu, ketika ia meratap karena tidak punya pacar. Paling tidak ia tidak kehabisan nafas kala itu.

Bu Ki mengingatkan Da jung bahwa dulu juga ia tidak bahagia. Da Jung jadi heran apa memang ia adalah orang yang ditakdirkan untuk tidak pernah bahagia apapun keadaannya? Da jung berkata mungkin ia ingin bercerai.

Shin Young bergabung bersama kedua temannya dan ia melihat kotak berisi tonik milik Da jung. Itu pemberian Ban Seok untuk membantunya cepat hamil, Da Jung berkata ia membuang sebotol sehari di pembuangan.

Shin young juga berterima kasih pada Bu Ki buat sarapannya. Bu Ki bingung ia tidak membuatnya juga tidak kemarin pagi. Shin Young berpikir..pasti Min Jae.


Shin Young pulang ke rumah dan menemukan Min Jae tengah menyiapkan makanan untuk Shin young, bahkan Min Jae juga menyiapkan macam2 CD dengan label, "Jika kau cemas", "Jika kau tidak bersemangat", "Jika kau ingin menari."

Shin Young tidak mengerti mengapa Min Jae melakukan ini, Min Jae berkata perasaan-nya pada Shin Young tidak akan pergi dan tidak mengerti keputusan Shin young, apa mereka harus putus? Shin Young menegaskan bahwa ia ingin fokus pada pekerjaan-nya dan tidak mau mencemaskan Min Jae. Min Jae merasa berarti Shin Young tidak percaya padanya, atau pekerjaan lebih penting darinya.

Shin Young berkata jika ia melihat min Jae, yang bisa ia pikirkan adalah betapa muda dan bersemangatnya Min Jae, Min Jae menjawab, itu masalah semangat dan bukan usia. Usia 24th bukan berarti aku bisa mencintai siapa saja.


Da jung menghabiskan waktunya mengasuh anak2, ia kesal sekali saat Ban Seok dan adiknya tidak melakukan apapun, sementara Da jung mondar mandir ke sana sini melayani anak2 itu. (well I have to admit it's hard for Da Jung, she used to be independent and free woman haha..those kids will also make me freak out too).

Ban Seok ke dapur dan memergoki Da jung membuang toniknya ke bak cuci, apa ini? Awalnya Da jung mau bohong tapi akhirnya ia jujur, ia tidak mau minum tonik itu, ia tidak yakin ia bisa hidup seperti yang diinginkan Ban Seok, dan meskipun Da jung mencintai Ban seok, Da jung tidak ingin selalu bersama keluarga Ban Seok. Ban seok tertegun, apa ini berarti Da jung tidak menginginkan anak sama sekali ? Bagaimana Da jung bisa melakukan ini padanya?

Da Jung menjawab bahwa ia ingin berpisah sementara, dan langsung menuju rumah Shin young.


Da jung berkata ia tahu Ban seok bukan suami yang jelek, Ban Seok tidak memukulnya, atau berjudi, atau selingkuh. Tapi ia tidak bahagia, dan berkata, tapi mengapa rasanya seperti aku menabrak tembok? Da Jung menasihati Shin Young agar ia tidak menikah.

Shin Young juga berkata ia terpilih sebagai koresponden asing spesial dan akan terbang ahir bulan ini. Tapi Shin Young tidak merasa senang dan merasa ini sangat cepat.

Bu Ki dan Da jung memberinya selamat dan tertawa saat mendengar Shin Young berkata ia akan berusia 37 th saat kembali nanti. Bu Ki mengingatkan Shin young juga akan tetap berusia 37 th jika tetap tinggal di Korea.

Min Jae juga mendengar mengenai penugasan Shin Young dari rekan di kantor. Min Jae menyarankan untuk keluar jalan2 ke pantai hari Sabtu, dan meskipun Shin young tidak terlalu merespon, Min Jae mengirim SMS untuk mengingatkannya.

Saat hari Sabtu tiba, Shin young tidak bisa datang, ia sibuk sepanjang hari, dan Min Jae menunggu di mobilnya sampai sore. Lalu akhirnya Min jae pergi.


Da Jung mulai merasa mual2, dan memang benar, saat Da jung melihat tanda di alat penguji kehamilannyayang menunjukkan tanda positif, Da Jung menghela nafas, "Orang lain mungkin akan bersorak jika mereka hamil."

Ban Seok juga sendirian di apartemennya dan bersedih, "Da Jung tidak mencintaiku."

Sang Woo muncul di studio tari sang Mi dan mengambil foto2 saat Sang Mi menari. Sang Mi melihatnya dan marah minta Sang Woo menghapus foto2nya. Tapi Sang Woo tidak mau.

Sang Woo justru minta sang Mi mengajarnya menari. Sang Woo juga berkata ia akan terbang ke Paris dan minta Sang mi ikut.

Paginya, adik Ban Seok masuk begitu saja ke apartemen dan mulai mengomel pada Ban Seok. Ban Seok yang merasa betapa sengsara hidup pernikahannya, akhirnya berkata dengan keras pada adiknya untuk tidak masuk rumahnya begitu saja. Ban Seok juga berkata ia akan mengubah kode akses apartemennya dan menmpatkan adiknya di tempat semestinya. Ban seok bisa karena ia adalah sang kakak.


Ban Seok akhirnya pergi ke apartemen Shin Young untuk mencari Da jung. Ban seok berkata ia tidak apa2 membiarkan Da Jung sesuai keinginan Da Jung, atau meskipun Da Jung lebih mencintai dirinya sendiri daripada Ban Seok. Da jung berkata agar Ban Seok jangan bicara seperti itu, ia egois dan tidak baik untuk Ban Seok.

Ban Seok bersumpah ia tidak bisa hidup tanpa Da Jung dan berkata, ini pasti cinta, pikiranku sudah berubah, dan benar2 berubah.

Da Jung dengan mata berkaca-kaca memberitakan kabar baik itu, dia hamil! Ban Seok sangat bahagia dan ia menangis bahagia. Ban seok memeluk Da Jung.



Shin Young juga menemui Min Jae terakhir kalinya sebelum berangkat, dan Min Jae berharap Shin young akan baik2 saja dan memanggilnya kakak. Ini adalah cara Min jae menyatakan pada Shin young ia menerima usul Shin young.

Suara Shin young : Ya, Min Jae, mainkan gitar dan kerja keras dengan musikmu. kau masih 24 th dan kau masih muda. Pergilah dengan hatimu dan jika cinta datang, bercintalah. Hiduplah dengan semangat hari ini, seperti tidak ada hari esok. Terima kasih karena muncul untukku di musim dingin ini. terima kasih karena mencintaiku. Terima kasih karena membuatku melihat diriku lagi. Perasaan bersemangat,seperti musim semi yang datang, hadiah yang kau berikan untukku. Selama waktu kita bersama.Aku mencintaimu labih dari apapun di dunia.


Min Jae dan Shin young terus melanjutkan kegiatan mereka sampai tiba hari keberangkatan Shin young. Min Jae pulang dari main band, ia naik motor dan ia terbawa emosi dan kurang konsentrasi, ia menghindari truk, tapi saat ia menghindari mobil, ia kehilangan keseimbangan dan jatuh di aspal (kalau adegan gini jd ingat Leon -Coffee prince- alm).

Di Bandara, Bu Ki dan Da Jung mengantar Shin Young, dan Shin young mengharapkan kemunculan Min Jae, Shin Young mengirim SMS sebelum pesawat berangkat dan ia menerima pesan dari rekan-nya kalau Ha Min Jae kecelakaan motor.

Shin Young tidak peduli lagi, ia langsung mengambil tasnya dan mohon pada petugas agar diijinkan turun dari pesawat.

Shin young panik dan menuju RS, ia melihat perban2 dan darah dan Shin young menangis ketakutan. Seorang pria menghela nafas dan menunjuk ke tempat tidur lain...itu disana pacarmu. Shin young bergegas menemuinya dan Min Jae memang terluka hanya tidak serius dan ia tertidur. Shin young lega dan hanya duduk di sampingnya.

Sang Mi masuk dan ia tersenyum melihat Shin Young, tapi ia tidak mau mengganggu dan pergi. Shin young tidak membangunkan Min jae dan akhirnya Shin young berdiri dan pergi, terima kasih, jaga dirimu.

Shin young ke LN dan melaporkan berita dari Finlandia, Min Jae melihat Shin Young di TV, ibunya tanya bagaimana kabar Shin Young, Min jae berkata mungkin Shin young baik. Sang Mi mengira mereka masih saling mengontak karena terakhir ia melihat Shin Young di RS, Min jae kaget dan baru mengetahuinya.

Shin young mengikuti perkembangan Min jae dari internet, ia melihat rekaman wawancara online Min jae, ia sedang menyiapkan single baru yang berjudul, "Menunggumu". Reporter tanya artinya, Min Jae berkata aku kira setiap orang menunggu seseorang. Min Jae berharap, "orang yang aku rindukan dan paling kucintai" akan muncul di konserku mendatang.

Sang Woo masih saja mengejar Sang Mi, Sang woo mengajak sang mi ke Paris, melihat grafiti di Notre Dame, dan mengunjungi cafe satre, Sang mi kesal mengapa Sang Woo mempersulitnya. Sang Woo balik tanya, berat? Apa itu berarti kau masih mencintaiku? Sang Woo akhirnya hanya memberikan tiket pada Sang mi dan ia pergi.


Min Jae mengadakan konser dan Min jae pikir ia melihat Shin Young hanya tidak begitu yakin, lalu Min Jae nyanyi lagu andalannya, "Wanita yang memotong senar gitarku." dan berkata ia ingin kembali pada waktu ia menulis lagu ini.

Ternyata Shin young benar2 datang dan ia melihat Min Jae dan setelah lagu selesai ia pergi. Min Jae tidak melihat Shin young.

Sang mi akhirnya memutuskan pergi ke Paris. (tiket gratis bo!) Sang woo yang mengetahuinya senang sekali dan langsung memindahkan Sang mi ke kelas executive (well Sang Woo pilotnya gitu lo..).

Anak buahnya memberi info bahwa tempat duduk yang dimaksud sudah terisi dan Sang woo tersenyum lebar. (aku ingat sebuah show, ini diluar drama, ada pilot yg mau ngelamar pacarnya di ruang tunggu bandara, ia minta tolong semua penumpang dan awak pesawat, pilot itu ngasih foto pacarnya dan bunga ke semua penumpang dan awak pesawat, nah waktu landing, cewek itu bingung, krn setiap org ngasih red rose ama dia plus senyum, dia terima aja,bahkan ada ibu2 yg langsung kasih cium and pelukan segala, hihi..sampai akhirnya semua awak kapal juga turun and ngasih bunga, trus akhirnya pacarnya muncul bawa cincin sama bilang will u marry me ? huehehe siapa yg nolak kalo cara ngelamarnya kaya gitu ...yah cuma selingan aja..hrsnya aku bikin blog how to propose aja ah..jadi dpt ide)

Awak pesawat memberikan pesan pada Sang mi, "Meskipun kau ingin menemuiku, kau harus menunggu 11 jam dan 50 menit. Aku mencintaimu."


Shin young hanya sebentar kembali ke Korea, nanti ia harus kembali ke LN lagi. Shin young pergi ke UBN dan menemui rekan2 lamanya, dan Shin young duduk di depan komp-nya, hanya saja layar laptopnya gelap dan tidak mau nyala, kabelnya diputus.

Shin young meminjam kabel dan ia menyalakan laptopnya, ada pesan, "Kau Masih Wanita Yang Kucintai!"


Shin young tahu ini Min Jae, ia lari ke arah lorong dan kosong, tapi ia menemukan mp3 player. Saat didengarkan ternyata lagunya, "Wanita Yang Memotong Senar Gitarku." dan Min Jae muncul dibelakang Shin young dan menyapanya dengan senyuman.

Min Jae tanya, mengapa Shin young pergi begitu saja hari itu saat konser? Shin young tanya, kau melihatku? Min Jae menjawabnya aku merasakan kehadiranmu. Aku merindukanmu. Dan mereka berpelukan...

Da jung melahirkan, Ban Seok dengan setia menemani Da Jung di sisinya. Bu Ki, masih tetap single dan mengagumkan dan masih tidak mempedulikan Myung Seok yang mati2an menarik perhatiannya hehehe..


Sang mi dan Sang Woo rujuk lagi setelah dari Paris. Sang Mi mengajar Sang Woo dansa dan mereka benar2 serasi. (semoga ibu Sang Woo bisa legowo..menerima Sang Mi )



Min Jae perform lagi dan di tengah show, senar gitarnya putus. Ini memang disengaja untuk masuk ke lagu "Wanita yang memutuskan senar gitarku." Min jae menjelaskan lagu ini berdasar kisah nyata, bahkan wanita yang menginspirasi lagu ini ada di sini, Min Jae berkata wanita itu pantas disiram dengan air.

Shin young tertawa dan protes, tapi ketika embernya dibalik, yang keluar bukan air, tapi kertas kecil2.



Narasi Shin Young :"Ketika angin bertiup, tidak mengapa jika kita menggigil. Aku percaya pada satu waktu, angin akan berhenti. Ketika hujan, carilah teman. Kau tidak sendiri. Ketika cinta datang, bercintalah. Dan ketika cinta pergi, lepaskanlah. Ketika kau menerima apa yang tidak bisa kau ubah, cinta yang berbeda akan datang. Waktu dikuasai oleh kecemburuan akan berakhir. Hargailah hari ini...mengaku bahwa aku mencintaimu..sekarang aku berpikir aku bisa bahagia. Ini Lee Shin Young, UBN News"

T A M A T

shinee come to indonesia

sorry chinguu telat balesnya tapi ada berita menyedihkan
selain kesenangan atas kedatangan shinee ke indonesia tapi ada berita dukanya
JONGHYUN CEDERA
tapi ada yg bilang yg jatuh sebenarnya shawol
yh bener apa enggakny kita gk tau yg jelas jgn sampe ada kesalah pahaman antara shawol maupun shineenya



pokoknya pas acara semua menikmati dengan senang sayangnya aku gk nonton chingu
tapi lain kali kalau aku dapet tiket aku pasti nonton
-gomawo-
-zakeyo-

Tuesday, September 7, 2010

annoucement

already bukber X-8
ntar bakal gw kupas semuany mulai dari commen2 samp;e foto jadi d tunggu y

Monday, August 23, 2010

resep enak yang bikin ngiler buat buka puasa

kali ini gw bakal rekomendasiin beberapa resep karya gw
ada beberapa makanan yang dasarnya sering lo denger di kuping lo
1.dendeng balado
Bahan Dendeng:
1 kilogram daging sapi diiris tipis agak lebar
3 buah jeruk nipis di ambil airnya
1 sendok teh garam atau menurut selera
2-3 siung bawang putih halus
1 potong jahe di haluskan
Cara Membuat:
Daging direndam dengan semua bumbu selama ¼ hingga ½ jam. Jemur sampai kering lalu goreng kering
Bahan Bumbu Balado:
100 gram cabai merah di memarkan
100 gram bawang merah diiris kasar
½ sendok teh garam
5 sendok air kelapa
Cara Membuat:
Tumis bawang merah sampai menguning, masukan cabai bila sudah matang, tambahkan air kelapa.
Bumbu balado ini bisa dicampurkan langsung dengan dendengnya atau dituang di atas dendeng.


2.oseng kangkung
Bahan:
· 1 siung bawang putih
· 2 butir bawang merah
· ½ kg udang kecil
· 6-10 butir telur puyuh rebus
· 3-5 ikat Kangkung
· Garam secukupnya
· Kecap asin secukupnya
· Air secukupnya
· 3 sdm minyak sayur untuk menumis Cara Membuat:
· Tuang minyak sayur ke penggorengan lalu panaskan.
· Tumis bawang merah dan putih sampai warnanya kecoklatan.
· Masukkan udang, oseng-oseng sampai udang matang.
· Masukkan kangkung dan telur puyuh, lalu masukkan garam, kecap asin, dan air.
· Tutup penggorengan kurang lebih 5 menit atau sampai kangkung menjadi layu.
· Angkat dan siap dihidangkan








selamat mencoba and nikmati ya hehe
by:n.a

.

Sunday, August 22, 2010

game kuda tomprak ala X-8

sekarang ini di X-8 lagi maraknya permainan yang menurut gw sih aneh
namanya kuda tomprak. anak kelas X-8 hobby banget mainin ni permainan
tapi jangan salah permainan ini juga bisa bikin lo sakit contohnya gw
gw liat aja perut gw sakit bgt,capek banget ketawa mulu
abisan anak2 X-8 itu klo udah ngumpul gokil2 abis and bikin suasana jadi panas (emnk di kelas udah panas hehe_red)
yang gw harapin kita bakal terus begini jangan lupain kejadian ini ya inget2 saat di X-8
tapi khusus ini yang mainin anak cowoknya kita liat yuk foto2nya














nb:lain kali foto yang cakepan ya biar lebih enak di lehat hehe

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

my pet haha give they food

kasih makan ya kasian

diantara kelima cowok ini mana yang kamu suka?