Akhirnya~~~ ada juga yang mau nyinopsisin drama satu ini(TT)
gomawo chingu~~~~ penasaran banget sama drama satu ini, cz banyak K-Pop yang ngomongin ttg drama ini, katanya sih bagus + mengharukan. Let’s just check it out-^^-
Secret Garden episode 1

Episode : 20
Produksi : SBS, 2010
Tayang : Sabtu-Minggu 21:45
Sutradara : Shin Woo Chul
Scriptwriter : Kim Eun Sook
Casts :
Hyun Bin as Kim Joo Won
Ha Ji Won as Gil Ra Im
Yoon Sang Hyun as Oscar (Joo Won’s cousin)
Kim Sa Rang as Yoon Seul
Lee Philip as Im Jong Soo Lee
Jong Suk as Sseon
Yoo In Na as Im Ah Young
Kim Ji Sook as Moon Yeon Hong
Park Joon Geum as Moon Boon Hong
Kim Sung Oh as Secretary Oh
Choi Yoon So as Kim Hee Won
Kim Sung Kyum as Moon Chang Soo
Lee Byung Joon as Park Bong Ho
Sung Byung Sook as Park Bong Hee
Yoon Gi Won as Choi Dong Kyu
Yoo Seo Jin as Lee Ji Hyun
Kim Gun as Yoo Jong Heon
Song Yoon Ah as herself (cameo)
Kang Chan Yang
Jang Seo Won
Adegan dibuka dengan pertunjukan sebuah kediaman yang super duper mewah. Taman luas dengan danau dan bangku2 indah, arsitektur megah dan interior mewah. Furniture kelas satu dan kerapian serta keteraturan tingkat tinggi. Hanya bisa ditandingi oleh kediaman Gu Jun Pyo, membuat semua kediaman mewah dalam drama lewat.
Narasi : Apa kalian tahu tentang Indian musim panas? Sebelum musim dingin tiba, di musim gugur, ada musim panas sekilas. Indian, katanya, berburu untuk musim dingin saat musim panas yang singkat itu. Itulah mengapa mereka disebut Indian Musim panas, kado dari para dewa. Indian musim panas untuk musim gugur ini jelas akan ditemani oleh hujan. Kalau hujan tiba, apa kita akan menerima hadiah istimewa dari para dewa? Tapi apakah itu kado atau lelucon dari para dewa, Aku pikir, kita harus melihatnya, benar, Tuan Kim Joo Won?
Joo Won berhenti sejenak ketika melihat Oska, sepupunya sedang berciuman dengan aktris baru. Oska melambai ke arah Joo Won yang melihatnya dengan sebal. Oska tidak repot-repot menghentikan ciuman-nya. Joo Won lalu memacu mobilnya dengan kencang melewati pasangan itu. Membuat rok wanita itu hampir tersingkap. Siapa itu?
Oska : Orang berkata dia jauh lebih kejam dariku.
Chae Rin : Apa? Apa yang kau bicarakan? Mengapa aku harus mengatakan itu padamu Oppa? Oska : Aigoo, Chae Rin, karena aku bicara sedikit berputar, kau tidak mengerti ya? Aku bilang kita tidak perlu bertemu lagi. aku tidak ingin melihatmu lagi.
Chae Rin tidak terima, lalu untuk apa ciuman tadi? Oska santai berkata itu ciuman perpisahan. Aku ingin ada di memorimu sebagai pria yang manis. Chae Rin ngamuk dan memukul Oska, hei! hei, kau brengsek!
Joo Won menegur wanita itu : Nona Yoon Seul?
Yoon Seul berusaha membuat Joo Won terkesan dengan bertanya, kau pasti sangat menyukai Edouard Manet. Mungkin hanya kita pasangan perjodohan yang bertemu di galeri seni.
Joo Won : Karena aku tidak perlu membuang waktuku. Yoon Seul tidak mengerti. apa maksudmu...
Joo Won : Dari cara dia berjalan kelihatan karakternya, dari penghargaan-nya pada seni kau bisa melihat tingkat kebudayaan-nya. Kau bisa melihat jika seorang wanita yang akan pergi ke galeri seni atau klub. Apa dia lebih suka parfum tajam atau lembut. Jawaban-nya akan segera keluar.
Yoon Seul bingung, sebenarnya dia memuji atau apa...Yoon Seul menawarkan minum. Jika kau merasa tidak nyaman, kita bisa pergi.
Joo Won : Kau tidak menginginkan pernikahan karena dijodohkan.
Joo Won : Mengapa tidak?
Yoon seul : Apa? Joo Won : Cinta? ya mungkin saja ada orang yang menganggapnya (cinta) penting. Tapi karena hormon yang tidak bisa diatur dan penyakit yang disebut cinta, kau mengabaikan keluargamu, pendidikanmu, dan kemampuanmu. Kau tidak bisa berkomunikasi dan kau ada di tingkat yang berbeda dan kau pikir itu semua bisa tergantikan dengan ciuman yang hebat? Yoon Seul bingung..
Joo Won berkata kalau Yoon Seul naif, tidak sesuai dengan penampilannya. Joo Won juga mengundurkan diri dari pertunangan.
Yoon Seul : Aku bilang akhirnya aku menemukan suatu hubungan.
Temannya cemas, kalau dia tahu tentang kau dan Oska...Yoon Seul minta temannya minum saja tehnya. Yoon seul mencibir ketika melihat wanita di lounge itu, gadis doenjang...(gadis2 yang memanfaatkan orang lain/prianya untuk membeli barang2 mewah) Temannya tidak terima, jika aku ini wanita doenjang, lalu kau apa?
Yoon Seul : Aku ini pewaris.
Ra Im mengenakan baju tomboy dan tatto! Membuat semua wanita dalam lounge itu gelisah dan tidak senang akan kehadirannya. Ya Tuhan! naga..naga ..(tatto naga) Teman Yoon Seul bahkan sampai memalingkan muka anak bayinya. HA!
Yoon Seul merasa dia akan segera menjadi pemilik tempat ini, maka dia harus "menegur" wanita itu. Apa aku harus pergi untuk mengatakan apa pendapatku sebagai calon pemilik tempat ini? (kalo dia nikah dengan Joo Won kan otomatis jadi pemilik dept store mewah ini) Yoon Seul jalan mendekati Ra Im yang duduk menunggu.
Yoon Seul : Tunggu dulu. Apa ada yang kau butuhkan, tamu?
Lalu pelayan datang dan menengahi. Yoon Seul memarahinya, bukankah tempat ini hanya diperuntukkan untuk VVIP (yg belanja diatas 100 juta Won), apa kau memeriksa ID setiap orang? Pelayan itu mengiyakan tapi Seul marah, pembohong! Kau tidak memeriksanya.
Seul mengeluh panjang pendek dan akhirnya berkata pada pelayan itu, siapa namamu? Pelayan itu hanya minta maaf, tapi Seul tidak peduli dan mengambil badge namanya, lalu pergi.
Ra Im : Aku hanya tinggal minta maaf dan mohon sedikit kemurahannya, paling dia hanya teriak sedikit. Tunggu sebentar. Kebalikan dengan penampilannya yang sangar, Ra Im ternyata orang yang gampang sekali minta maaf.
Teman Seul itu mengeluh dan memarahi baby sitter-nya, apa kau tahu berapa harganya? bagaimana kau bisa memegangnya seperti itu? Baby sitter itu hanya minta maaf dan kelihatan takut.
Ra Im tidak tega dan tanya, bibi apa kau kerja dengannya? Tunggu disini. Ra Im langsung mengambil sepedanya dan mengejar mobil itu! Ra Im mengambil jalan berputar agar bisa mencegatnya, keren...!
Ra Im kesal dan mencengkeram baju Seul, tempat sampah sama-sama kotor untuk kita, kau yang membuangnya, kau yang harus mengambilnya, cari!

Jong Soo : Mengapa kau harus terlihat keren? kau seharusnya terlihat cantik. Rekan2nya juga mengeluh, aktris itu hanya perlu berwajah cantik. Ra Im berkata kalau menjadi cantik aku tidak..
Jong Soo : Ra Im! bagus! kau terlihat keren. Aku dengar Park Chae Rin mengatakan sesuatu lagi.
Rekan2-nya geli dan berkata sudahlah..Ayo kita segera pergi dan pindah lokasi. Mereka kelihatan sekali care dengan Ra Im dan Ra im ini kadang2 terlihat malu-malu, tapi kalau sudah action, dia benar2 garang, sangar dan keren..
Jong Soo : Aku kan sudah bilang kalau kau bisa pergi dengan temanmu!
Ra Im : Aku tidak punya teman yang bisa datang denganku. Semua temanku menyukai bintang idola. Ra Im sangat menikmati performance Oska dan lihat cara Jong Soo memandang Ra Im, dia benar2 menyukai Ra Im!
Joo Won ngomel, kenapa bakatnya terus saja menurun sejak debutnya. Hee won memperingatkan adiknya, fans akan mendengarnya, jika kau pergi, aku akan mengatakan pada kak Woo Young untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Joo won bertemu GM Park dan saling menyindir. GM Park mengatakan kalau semua ini karena Joo Won tidak datang kerja. Joo Won membela diri ia datang hari Selasa dan Kamis. GM Park : Anda seharusnya juga datang hari Senin, Rabu dan Jumat.
Tapi Joo Won menjawab ia tidak mau karena macet (hehe ada ya yg kaya gini) Lalu dari pembicaraan kelihatan kalau Joo won ternyata pernah menampar wajah bintang Hollywood dan di acara X-Files, Joo Won bahkan melemparkan naskah ke Sutradara Choi dari SBC (bukan SBS ^_^)
Joo Won menyangkal : Kapan aku melempar naskah? aku melempar sinopsis! ha! Tapi Joo Won juga tidak puas dengan kerja GM Park, GM, apa kau mau menyetir mobil sederhana dan daftar untuk tunjangan sosial? Kau tidak mau kan? Karena kau menyetir mobil yang bagus dengan gaji yang aku berikan padamu, jadi, apa kau tidak bisa membuat acara yang lebih sensasional dan menarik?
Joo won menawarkan untuk mengontrak bintang top Song Mo Yang (apa bukan Song Hye Gyo saja hehehe), karena akan mudah mendatangkan uang, dengan demikian GM, dompetmu juga akan terus penuh. Bagaimana?
Joo Won : Aku tahu.
GM : Apa karena kau tidak bisa menyingkirkan dia?
Joo won : Bukankah kau dengar apa kataku, apa kau mau mengajariku, karena kau pikir aku tidak bisa? aku akan melakukannya.
Joo Won : Setiap aku menyalakan TV, ada banyak anak2 baru yang keren, tapi kau dengan berani belum juga memperbarui kontrak.
Oska : Apa karena ini kau ingin minum denganku?
Joo Won : Album ke-7 ini mungkin adalah kesempatan terakhirmu untuk meraih puncak dan juga mungkin kesempatan terakhir untuk mendapat kontrak dari dept store kami.
Oska : Itukan menurutmu.
Joo won : Apa kau pernah melihat aku salah? Joo won janji menaikkan nilai kontrak 3 kali lipat. Oska minta lebih. Joo won tidak mau. Oska tidak mau memperpanjang kontrak. Joo Won mengancam, aku serius, datanglah dengan stempel namamu sebelum aku cari anak baru yang lebih hot! Lalu ada telp untuk Oska, ternyata Park Chae Rin.
Chae Rin ngamuk, kenapa Oppa-nya tidak menjawab telpnya. Tapi kenapa menjawab telp dari Yoon Hee After School? Kenapa hanya menerima telpnya? Aku punya kaki yang bagus juga.
Setelah selesai, Ra Im mengulurkan air mineral. Dan berkata kalau sutradara ingin mereka latihan adegan action. Chae Rin kesal, kenapa kita harus melakukannya lagi, kita sudah sering melakukannya!
Ra im : Kita harus berlatih lagi, adegan ini banyak sekali menggunakan tali tembaga, jadi kesalahan sedikit saja bisa mengakibatkan kecelakaan...
Chae Rin : Apa ada yang minta kau menjawab?
Chae Rin teriak karena pinggir kukunya luka. Sutradara lari-lari, aigoo ada apa ini, apa yang terjadi? kau tidak apa-apa..mereka mencemaskan Chae Rin (yg luka kukunya!)Chae Rin si artis manja teriak : berdarah! jangan sentuh! sakit sekali! (arrrghh..)
Sutradara action Jong Soo datang dan membela Ra Im, untuk apa kau minta maaf? Sutradara memanggil Jong soo, lihat ini! aktris ini terluka. Jong Soo lebih cemas dengan Ra Im, apa ini baik2 saja.
Ra Im : Aku tidak apa-apa. Aku bisa syuting.
Jong soo : Apa kau mulai memberontak sekarang? kau ini aktris juga. Ada yang menangis dan meributkan kuku dan kau memperlakukan tubuhmu seperti itu?
Sutradara memanggil Jong Soo lagi dan diancam apa ingin semua tim-nya di usir? Jong soo tidak takut, aku sudah berencana menarik mereka, aku tidak bisa membiarkan orang2ku kerja di lokasi syuting seperti ini. Apa yang kalian tunggu? Bereskan property kita! Jong Soo langsung memerintah anak buahnya untuk pergi dan mereka benar2 patuh, langsung balik kanan dan bersiap beres2.
Ra Im justru kaget dan membungkuk minta maaf pada sutradara, maaf, tunggu sebentar. Ra Im mengejar Jong Soo, sutradara!
Oska : Tunggu! tunggu..aku sedang rekaman untuk Chocolate (Acara SBS), aku hanya kencan dengannya sebentar, tapi ia benar2 menyusahkan. Jika terdengar orang, aku bisa repot. Dia bilang punya photo kami bermesraan di hotel.
Oska : Apa kau akan seperti ini? Baik! bawakan kontraknya. Aku akan menandatanganinya. Bawa saja!
Joo Won : Gapyeong itu dimana?
Sementara Ra Im sedang memohon pada sutradara untuk diperbolehkan tetap syuting, meskipun kata sutradara Im ia menarik semua orang2 nya.
Ra Im : Oska? bagaimana kalau iya..
Oska : Jika aku mengajakmu minum kopi, kau tidak akan melubangi sepatumu kan?
Oska : Kita akan syuting adegan berikutnya, mengapa Kim Sun Ah belum datang? kita menunggunya. Ra Im tersenyum dengan kenangan itu dan ia mengambil air minum.
Ra Im : Sudah lama. aku tidak tahu ia mengingatku.
Joo Won : Wajahmu cukup meninggalkan kesan. Kau sepertinya orang yang terus terang dan aku tipe orang yang tidak bisa diam, jadi aku tanya. Berapa pendapatanmu? Kapan kau bersama bintang top seperti Kak Woo Young? Apa kalian syuting di sini? Lalu berapa bayaranmu untuk kompensasi seperti itu?
Ra im : Apa maksudmu garansi?
Joo won : Ah, ya terserah apa katamu. Aku hanya ingin tahu jumlahnya.
Ra Im : Aku tidak menerima bayaran besar kalau melakukannya dengan bintang besar. Tapi, aku mndapat bayaran lebih jika melakukannya di daerah pedesaan atau di lokasi terbuka.
Joo won kaget, di lokasi terbuka??
Ra Im : Atap dan hutan bambu sepertinya sedang tren, kau tahu? (bwa hahahaha..ini benar2 aneh, satu ngomong ke mana, satu mikir ke mana )
Joo won : Hutan bambu? wow, kak Choi Woo Young, benar-benar!
Ra Im : Bayaran yang terbaik adalah di dalam mobil. Mungkin karena sulit.
Joo Won : Ah, mobil, tentu saja, itu sulit tidak nyaman dan bergoncang-goncang. Tapi pria menyukainya. Ha!
Ra Im : Ya, pria menyukai kecepatan dan kesenangan.
Joo Won : Bagaimana kau bisa demikian terus terang...apa kau tidak malu? Kau artis pemeran utama.
Ra Im : Artis pemeran utama? Maaf, tapi siapa namaku?
Joo Won : Apa?
Ra Im : Siapa aku yang ingin ditemui Oska?
Joo Won : Park Chae Rin. Joo Won masih mengomentari penampilan Ra Im. Joo won menelepon Oska, ternyata Oska mengalami penundaan karena syutingnya molor.
Setelah itu Joo Won kaget, kau bukan Park Chae Rin? kau siapa? kenapa kau ikut?
Ra Im : Apa kau tanya aku adalah Park Chae Rin? kau tanya apa aku tahu Oska.
Joo Won minta Ra Im tanggung jawab. Ra Im kesal dan ia menerima telp, ternyata sutradara ingin dia syuting. Ra Im mengiyakan, ia janji akan mempertemukan Joo Won dengan Chae Rin tapi waktunya hanya 30 menit.
Joo Won : Kau mau kemana?
Ra Im : Apa kau masih ingin ketemu Chae Rin? berikan kuncimu!
Semua kru geleng2 dan mengira Joo won hanya ingin cari tanda tangan. Joo won berkata ia tidak kesini untuk cari tandatangan, dan baju ini tidak seperti yang kalian kira, ini buatan tangan seorang master dari Italy selama 40 tahun..bla..bla..
Park Chae Rin dengan kepalsuannya, duduk di depan para reporter dan siap memberikan pernyataan. Joo won masuk ke ruangan, menaikkan zipper jaketnya dan maju ke arah Chae rin. Apa kau tahu aku mencarimu seharian?
Joo won menunjukkan kartu namanya, Kim Joo Won, apa kau percaya kalau aku adalah fansmu? Chae Rin : Apa?
Joo Won : Tidak akan ada skandal.
Ra Im : Stuntwoman.
Joo won heran, mengapa Ra Im harus kerja menggunakan fisik, apa karena kau tidak pintar? Ra Im sebal dan menendang Joo won. Lalu jalan pergi. Joo Won mengejar, mengapa kau menendangku? aku tanya karena aku ingin tahu.
Joo Won : Aku bukan orang yang suka merendahkan orang yang tidak berpendidikan.
Ra Im : Kau benar2 hebat, tapi kau harus bersyukur karena lenganku luka, kalau tidak kau sudah habis. Ra Im jalan dan Joo won melihat ceceran darah di lantai, Joo won mengejar, jadi itu bukan make-up? Kau benar terluka, aku ingin lihat.
Joo won langsung membawa Ra Im ke Rs. Bahkan menggendongnya masuk karena Ra Im ingin pergi lagi.
Bahkan Joo won memanggil Dokter Lee. Dokter Lee heran, siapa dia, apa kau kencan?
Joo Won : Aku tidak tahu, aku ketemu dia untuk pertama kalinya hari ini.
Lee : Karena seorang gadis yang tidak kau kenal dan baru kau temui, kau memanggilku di salah satu malam akhir pekanku yang berharga? Aku, seorang psikolog, dan bukan dokter umum?
Jong Soo masuk dan Ra im merasa bersalah, Sutradara..
Jong soo marah campur cemas: Apa yang terjadi denganmu? jika kau luka kau seharusnya minta dibawa ke RS!
Ra Im : Aku baik2 saja tadi.
Jong Soo : Kau baik2 saja tadi, kau baik2 saja kemarin...kau sudah melihat banyak sekali orang yang kehilangan lengan dan kaki karena sikap itu. Jika kau selalu seperti ini, berhenti saja! Kenapa kembali ke lokasi itu? Apa kau tidak punya harga diri?
Ra Im : Aku minta maaf.
Joo Won : Maaf..apa kau bisa menurunkan volume suaramu, ini RS.
Joo won : Brengsek? siapa yang kau panggil brengsek? Apa kau ingin bertemu pengacaraku? Ra Im menjelaskan kalau Joo Won melakukan tugas dari Oska.
Jong so berkata apa kau tidak nyaman aku mengantarmu pulang? Ra Im ingin naik taksi saja. Jong soo akhirnya pergi. Percakapan mereka di dengar Joo won.
Joo Won : Aku tidak pernah tanya ini pada seorang wanita, tapi apa kau tidak punya uang? Jika karena itu, aku akan mengantarmu. Dimana rumahmu?
Ra Im : mengapa?
Joo Won : Apa maksudmu mengapa, apa aku perlu alasan? Aku hanya ingin mengantarmu.
Oska : Kenapa kau tidak menjawab telpku?
Joo Won : Aku bilang kita bicara kalau sudah sampai rumah.
Oska : Apa kau tahu betapa kesalnya aku mengejarmu ke sini? Aku mengontak Ji Hyun dan dia bilang tentang wanita yang aneh..
Ra Im : Ah tidak..
Joo won tidak percaya ini...
Notes :
Yeah..aku akhirnya membuat Secret Garden. Ini karena Ha Ji Won, I can't resist her hehehe, kalau Hyun Bin ngga gitu2 amat, lagipula Hyun Bin kurus sekali ya, kena anorexia apa ya ..semoga tidak.
Cuma ada rumor Secret Garden akan sad ending, semoga rumornya tidak benar. Ha Ji won-nya ditentukan mati atau sudah mati menurut rumor, tapi sekali lagi semoga tidak benar.
Secret garden so far menarik. Temanya tentang tukaran jiwa pria dan wanita, kayaknya sudah sering, tapi kalau Korea yang bikin aku jadi ingin tahu.
Oya, dan satu lagi, mantan koki itu, dan juga pemburu Gumiho, Philip Lee hehehe..keren.
episode 2
Joo Won tidak percaya ini, kau bahkan tahu namanya?
Ra Im menyindir, kau sendiri bagaimana cara tahu namaku? Joo Won minta Ra Im diam.
Oska heran, bagaimana kau bisa memanggilnya "kau" begitu saja? Oska lalu lebih perhatian dengan lengan Ra Im yang luka, ada apa dengan lenganmu? Kau terluka ya?
Joo Won : Apa kau tidak bisa melihatnya?
Oska dengan manis berkata mungkin lukamu akan segera sembuh kalau aku meniupnya.
Lalu Joo Won menyinggung tentang Chae Rin, bukankah kau kesini karena Park Chae Rin?
Joo Won berkata kalau begitu cepat masuk mobil, dalam hitungan ke 3 kau harus masuk, apa kau tahu, Park Chae Rin punya banyak foto2 bagus.
Oska langsung panik dan berpamitan pada Ra Im, Joo Won menghitung, 1, 2, 2 seperdelapan, lalu Joo Won menoleh dan belum juga ia selesai berhitung, Ra Im sudah lenyap.
Oska keluar lagi dari van-nya dan mengejar Joo Won, hei, apa kata Park Chae Rin, apa foto2nya banyak, apa katanya ke reporter? Tapi giliran Joo Won yang cuek dan jalan pergi.
Semua lari sambil membawa kertas, notebook, pena, kamera, untuk minta TTD dan foto dengan Oska. Ra Im juga ingin dan Jong Soo tahu,
Ra Im : Benar! dia jelas ingat aku, dia bahkan ingat namaku, bukannya berkata, "kau cantik seperti dulu", tapi berkata "kau keren seperti dulu." aku benar2 menyukainya.
Ah young heran, mengherankan, bukankah dia punya banyak gadis cantik di sekitarnya, apa mungkin ia mabuk?
Ra Im : Tidak!
Lalu Ra Im menyadari kalau kaus kakinya lenyap. Ah Young berkata ah mungkin kau lupa mengenakannya, wajar untuk seusia kita (suka lupa).
Ra Im yakin ia tidak lupa. Ah Young tanya orang seperti apa Oska, katanya ia punya reputasi buruk dan kasar.
Joo Won : Aku bilang aku akan mengantarnya pulang, tapi ia pergi dengan sombong seperti itu. Aku bahkan berkata aku akan menutup cover mobil hanya untuk-nya, mengapa aku menawarinya tumpangan? ah!
Oska tidak mengerti, kau ini mengoceh apa. Kau bukan tipe orang yang bisa tertarik dengan wanita. Kau melakukan ini hanya untuk membuatku jengkel kan?
Kedua sepupu ini saling adu mulut, Oska tanya tentang Chae Rin dan Joo won cari alasan karena Oska turun dari mobil makanya ia tidak mau cerita. Akhirnya Joo Won berkata kalau Chae Rin itu hanya menggertak saja.
Joo won juga ingin Oska meneken kontrak, aku lebih baik mati daripada menjadi fan-nya (Chae Rin) hanya demi kontrak ini.
Joo Won : Aku akan pastikan kau menerima perhatian terbesar sejak debutmu.
Joo Won : Sudah kuduga, Kau cepat mengerti. Besok adalah hari pertama event di dept. store. Datang dan berdandan dengan bagus. Kita mulai dengan fan-signing.
Oska masih menolak, tapi ia berubah pikiran dan tanya, apa kau membeli foto2ku?
Joo Won : Jadi aku bisa pulang cepat kan hari ini, tanpa harus digosipkan di belakangku?
Kata-kata ini membuat semua direksi dan juga GM Park tidak enak.
Park angkat bicara, kau boleh pergi. Mungkin sampai Natal.
Park beralasan ia punya jantung lemah. Dan ia sudah kerja keras untuk menyiapkan ulang tahun ke-25 perusahaan. Joo won menyindir, aku harap kau berhenti kerja keras tapi semangatmu membuatku ingin tahu rencanamu.
Pada dasarnya Joo won tidak ingin event yang itu-itu saja dan hanya memberinya sakit kepala serta menghabiskan uangnya. Apa tidak lebih baik melakukan sesuatu yang sama dengan acara tahun kemarin?
Joo won jalan pulang dengan asisten-nya. Apa kau baik2 saja? Tidak kata Joo Won, aku ingin memecatnya (Park).
Asisten Joo Won : Apa kau punya rencana?
Joo Won : Aku akan mengatakan ini pada ibu.
Di pintu lain, keluar Oska yang masih dikerubuti fansnya. Joo Won melihat sambil melambai dan masuk ke mobil-nya yang sudah tiba. Oska ingin mengejar Joo Won tapi terhalang fans. Ia kesal sekali.
Oska tanya mengenai manajernya. Asisten-nya menjawab kalau manajernya menemui sutradara video musik, seorang wanita.
Oska heran, seorang wanita? Apa ia cantik?
Yoon Seul yakin, ia bisa mengatasi Oska. Meskipun biasanya ia membuat iklan, tapi ia bisa juga membuat MV. Manajer Oska tidak yakin. Tapi Yoon seul berkata hanya dia yang bisa mengendalikan Choi Woo Young. Aku dengar tidak ada sutradara yang mau melakukannya.
Yoon Seul : Meskipun ada yang mau, siapa yang bisa mengalahkan Woo Young-oppa? Bukankah rekaman untuk album ke-6 sudah dibatalkan ditengah jalan? Biarkan aku melakukan pekerjaan ini.
Yoon Seul tidak ingin mengingatkan Oska akan kisah cinta mereka karena mereka akan segera menjadi keluarga.
Joo Won mengeluh ah berhenti berpikir tentang dia, berhenti berpikir tentang dia. Berhenti berpikir tentang dia.....
Lalu Joo Won mengatakan kalimat untuk terapinya : Kim Soo Ha Mu, kura-kura dan bangau, 180.000 tahun Dong Bang Sak, chichikapo, sarisarisenta, wooriwoori, seprika..and something like that hahahaha..
Joo Won : Kapan aku pernah berkhayal seperti ini? Ok, aku memang berkhayal. Tapi kau jelas bukan wanita idealku
Dan tarra..Ra Im berubah menjadi wanita dengan dandanan seperti petugas perpus. Lengkap dengan kaca mata.

Ra Im berubah lagi menjadi gadis belia dengan gaya cemberut sambil memanggilnya, oppa!oppa!
Joo Won : Dan kau paling tidak harus berasal dari 30 keluarga terkaya (Korea).
Ra Im berubah menjadi nona kelas atas.
Joo Won : Aku benar-benar gila.
Kim soo ha mu, kura-kura dan bangau. 180.000 tahun Dong Bang Sak, chichikapo, sarisarisenta, wooriwoori..wooriwori..woori..oh ah!ah! kim soo ha mu...hehehehehe
Oska tidak mau menjawab dan pura2 tidur. Joo Won berkata baik ia akan pergi, tapi ia masih usaha, tapi..apa kau tahu? Gadis yang kita temui di dekat RS Ji yeon?
Oska langsung semangat, Gil Ra Im, kenapa dia?
Joo won : Apa kau punya no. telpnya?
Oska tidak punya. Dia hanya ketemu Ra In beberapa waktu lalu dan itu sudah lama. Joo Won : tsk! jika kau tidak tahu, harusnya bilang.
Joo Won akan pergi lalu balik lagi, apa kau punya no. telp. Park Chae Rin?
Oska : Kau mau apa dengan Park Chae Rin? Apa..kau benar2 membeli foto-foto itu?
Joo Won bertemu Chae Rin. Chae Rin menyeruput kopinya dengan anggun dan perlahan.
Joo Won : Apa kau tidak bisa minum kopimu dengan lebih cepat? Gubrak! hehehe...(aku senangnya dg tokoh Kdrama pria, yaitu cepat sekali menjadi musuh wanita menyebalkan yang bagi pria lain adalah dewi hehehe...)
Joo Won ingin minta no. telp. Chae Rin salah paham dan mengira Joo Won ingin no. telpnya. Tapi Joo Won berkata aku tidak ingin no. telpmu. Yang kumaksud adalah no. telp gadis yang mengenakan baju yang sama denganmu.
Chae Rin heran, apa?
Joo Won : Dia ..seperti pria. Tapi kalau matanya meredup, ia terlihat anggun. Tapi ketika ia melihatmu langsung, matanya berkilauan. Membuatku terus memikirkannya. Wanita itu. Stuntwoman-mu.
Chae Rin : Jadi kau memintaku keluar hanya untuk itu?
Joo won : Lalu kau pikir apa? Aku tidak bisa menemukannya di internet, dan tidak sopan kalau membayar orang untuk mencari tahu. Kau sepertinya adalah cara tercepat.
Chae Rin bersedia asal dapat imbalan. Joo Won menawarkan, jika ada yang ingin kau temui tapi selalu menghindar, aku akan mengatakan keberadaan orang itu, seperti Oska?
Bingo! Joo won berhasil mendapat telp Ra Im dan ia langsung mengontaknya. Nona Gil Ra Im?
Ra Im ada di sekolah action, ya ini siapa?
Joo won : Kau tidak ingat suaraku? bukan suara yang gampang dilupakan.
Ra Im : siapa ini?
Joo Won : Kita ke hotel bersama, dan meskipun aku biasanya tidak mempedulikan orang lain, aku membawamu ke RS dan aku mencoba untuk mengantarmu pulang?
Ra Im tidak bisa basa-basi dan langsung tanya kenapa telp. Joo won ingin ketemu. Ra Im menolak dan menutup telp.
Joo Won bengong, halo? halo? mengapa ia selalu tidak bisa diprediksi? Joo Won mencoba menelepon lagi tapi suara yang keluar adalah no. yang anda hubungi saat ini tidak aktif.
Banyak sekali yang mengikuti audisi, ada yang bagus, tapi banyak juga yang ngaco dan menggelikan. Beberapa kali Ra Im terawa geli melihat aksi mereka.
Sunbae Ra Im kesal, apa kau tidak lihat? semua antri, ayo kau harus antri. Semua calon stuntman juga teriak, orang yang tidak antri adalah brengsek. Biarpun Joo Won berusaha menjelaskan tapi mereka tidak mau tahu. Terpaksa Joo Won jalan ke belakang untuk antri.
Joo Won terpesona : Itu dia. Tapi, wanita itu bukan wanita yang sama..yang masuk ke dalam pikiranku tanpa diundang dan terus saja melukai harga diriku. Wanita itu yang duduk di depanku sekarang, dibandingkan dengan wanita yang mengusik pikiranku jauh lebih keren.

Jong soo : Kau tidak punya resume?
Joo Won : Ini bisa disebut pertimbangan, karena kau mungkin akan shock jika melihatnya (lulusan LN yg mentereng bla..bla)
Ra Im mendengus. Jong Soo : kenapa kau berdiri disana dan diam saja?
Ra Im : Jika kau tidak kesini untuk interview..
Joo Won menyambung : Apa yang akan kau lakukan nanti? Aku ingin mengatakan sesuatu. Baik, lakukan interview, apa yang harus kulakukan?
Salah seorang tanya, apa bakat yang kau miliki?
Joo Won : Aku pandai menghasilkan uang.
Semua mengangguk-angguk, wow..bagus! Tunjukkan pada kami.
Joo Won mengeluarkan dompetnya dan mengulurkan pada mereka, aku punya banyak uang dan hobiku adalah menghabiskan uang. (JW, aku e-mail paypalku ya ..hehehe)
Para stuntmen bersorak, Lulus! bagus!
Jong Soo dengan kalem berkata ia mengerti.
Ra Im : Ini bukan apa-apa, jangan salah paham.
Jong Soo : Aku tidak akan. (JS : katakan padanya kau menyukainya, sebelum si sparky bling-bling itu mendahuluimu!)
Ra Im : aku tidak tahu mengapa ia datang kesini dan membuat keributan. Dia benar2 aneh.
Jong Soo : Gil Ra Im.
Ra Im : Ya?
Jong Soo : Dia sama sekali tidak aneh. Dia seorang pria dan kau...seorang gadis cantik yang hebat. (wow..JS..)
Joo Won sedang diwawancara oleh rekan2 Ra Im, mereka tanya dimana pendidikan tertinggi Joo Won yang kaya ini.
Joo Won menjawab dengan bhs Inggris : Columbia University in the city of New York.
Rekan2 Ra Im bingung : Columbia? apa? ah..aku tahu tempat itu, itu yang banyak kopinya kan?

Ra Im kesal, ada apa denganmu? Ra Im masih mengira Joo Won ini suruhan Oska dan lebih parah, ia mengira Joo won pengangguran.
Joo Won : Aku berharap aku bisa menganggur. Aku sudah mencoba untuk tidak bekerja dan hanya main-main saja. Tapi setiap aku membuka mulutku, ide yang bagus selalu keluar...(yang akan menjadi uang)
Ra Im : Kenapa kau selalu seperti ini, menggangguku. Apa sebenarnya alasanmu datang ke tempat kerjaku dan menghinaku?
Joo Won : bagaimana seorang wanita bisa berkata seperti itu? menghina? apa itu menghina? "Mengapa kau datang ke tempat kerjaku dan mempermalukanku" terdengar lebih manis.
Ra im tidak sabar, katakan kenapa kau datang?
Joo Won : Aku sudah mengatakan-nya tadi, ini karena kau.
Ra Im : Mengapa?
Joo Won : Ini juga membuatku bingung.
Joo Won beralasan kalau ia yang membayar biaya RS Ra Im dan Ra Im pergi begitu saja dalam gendongan Sutradara, atau siapapun dia. Tanpa kata-kata terima kasih sedikitpun.
Ra im tanya lalu berapa yang harus ia bayar. Berapa?
Bukannya menjawab (siapa yang butuh uang Ra Im..), tapi Joo Won tanya apa Ra Im selalu disini kalau tidak main film? Apa aku akan bisa menemuimu kalau aku kesini?
Ra Im semakin marah, katakan saja berapa jumlahnya.
Joo Won : Inilah mengapa aku selalu memikirkanmu. Sebelum ini dan sekarang, apa yang membuatmu menjadi wanita aneh, bagaimana kau bisa terlihat cantik pada saat marah..
Joo won meraih lengan Ra Im dan ingin membuka jaketnya. Ra Im kaget, kau mau apa?
Joo won ingin melihat bekas luka di lengan Ra Im. Joo Won membuka jaket Ra Im dan mengamati lukanya, benar2 serius. Membuat Ra Im salah tingkah.
Lalu dengan perlahan, Joo Won membetulkan kembali jaket Ra Im dan merapikannya. Meminta Ra Im kembali ke RS untuk merawat lukanya dan telp aku kalau kau pergi. Aku ada janji yang penting. Joo Won lalu pergi.
Joo Won menjalani perjodohan lagi. Kali ini dengan wanita yang memiliki kakek (dari pihak ibu) adalah President dari Perusahaan pembuatan kapal Daehan dan pamannya adalah seorang Dekan dari Univ. MyungSung. Dia mendapat Master dari Amerika.
Ternyata itu Yoon seul lagi (tdk tahu malu memang..). Joo Won dengan dingin tanya, apa kau bisa menjelaskan apa yang terjadi disini?
Yoon seul : Waktu lalu, kau bertemu dari sisi ayahku, sekarang dari sisi ibuku. Aku benar2 ingin bertemu Kim Joo Won-sshi lagi.
Yoon Seul berkeras dulu ia tidak setuju perjodohan dan sekarang ia sudah menemukan orang yang ditakdirkan untuknya, orang itu adalah Joo Won.
Joo Won : Aku mohon diri sekali ini lagi. Joo Won beranjak pergi.
Yoon Seul : Apa kau tidak pernah jatuh cinta pada pandangan pertama? aku yakin kau pernah. Jadi kau seharusnya tahu mengapa aku melakukan ini...
Joo Won : Meskipun kau tidak terlihat pintar, kau tidak tampak seperti orang yang mudah dibodohi pria. Jika ada pria yang berkata kalau ia jatuh cinta padamu pada pandangan pertama, pukul dia! Itu hanya alasannya untuk bisa tidur denganmu dan berhentilah membuang waktu.
Joo Won pergi.

Yoon Seul : Sudah terlambat untuk saling menghindar, iya kan? Apa berat badanmu turun? Jika aku tahu kita akan bertemu seperti ini, aku akan berusaha tampil lebih cantik.
Tiba-tiba ada petugas membawa barang, maaf..
Yoon Seul refleks menggandeng Oska menghindar. Yoon Seul menutupi rasa gundahnya dengan berkata kalau Oska tidak seharusnya berdiri di dekat pintu masuk.
Oska : Bukankah kau di Amerika?
Seorang reporter datang, dan menyapa Oska, wah kau sudah datang..Yoon seul mengambil kesempatan untuk pergi. Oska tampak gundah dan reporter itu tanya jika masih ingin bicara..(dengan Seul)
Oska menolaknya dan berkata ah tidak perlu, aku justru senang ia pergi.
Joo Won : Tentu saja harus cantik Ma!
Lalu mulai membayangkan Ra Im : Elegan, dengan rambut pendek, kulit agak gelap, tidak sering tersenyum, gampang marah, matanya yang sedikit sedih. Seseorang yang tidak bisa mengikuti kompetisi Miss Korea karena luka pisau.
Ibu Joo Won mengira Joo Won gila. Joo Won : Apa aku gila? Ibu, aku hanya mengatakannya, tapi meskipun aku gila, apa kau bisa tetap memberikan warisanku...
Klik.
Joo Won : Halo?..halo ibu?
Joo Won berteriak pada Ra Im imajinasi yang duduk di sampingnya, ini karena kau! Apa kau akan bertanggung jawab kalau aku bangkrut?
Ra Im imajinasi : Tanggung jawab apa?
Joo Won kaget : wow! dia bahkan sekarang bisa menjawab?
Joo Won : ini semua imajinasiku..imajinasi
Kim Soo Ha Mu, kura-kura dan bangau. 180.000 tahun Dong Bang Sak, chichikapo, sarisarisenta, wooriwoori, seprika..
Kim Soo Ha Mu, kura-kura dan bangau. 180.000 tahun Dong Bang Sak, chichikapo, sarisarisenta, wooriwoori, seprika..
hahahahaha....
Jong Soo memanggilnya. Ra Im bersiap. Tapi saat latihan, Ra Im tidak konsentrasi dan justru ingat kata2 Joo Won, bagaimana kau bisa terlihat cantik kalau kau marah? Dan Ra Im jatuh!
Jong Soo : Apa karena luka di lenganmu? Jika bukan mengapa kau seperti ini?
Ra Im heran darimana kau tahu ia punya reflek bagus?
Sunbaenya berkata apa kau tidak lihat waktu ia bicara? Eh, apa kau menyeretnya keluar dan memukulinya?
Ra Im : Tentu tidak, apa aku gangster?
Sunbaenya yakin, pria banyak uang itu tertarik dengan Ra Im dan berusaha menelepon Joo Won.
Sunbae Ra Im meminta ponsel Ra Im dan melihat daftar telpnya : Ah young, Junghan sunbae, mesin cuci, Cham Mae Ya, Shim PD, 010, etc..ia mengeluh, kehidupanmu benar2..eh ini '6159' apa ini pria yang pintar menghasilkan uang itu?
Ra Im panik, kau mau apa? dan ia berusaha merebut ponselnya kembali. Jangan sunbae! kembalikan!
Joo won : Apa kau kencan dengannya?
Asisten JW : Apa?
Joo Won : Kalau demikian mengapa tanya padaku hal yang sudah jelas? pecat dia!
Asisten-nya berusaha membujuk dan ponsel Joo Won bunyi, lalu Asistennya menyodorkan ponselnya.
Joo Won melihat ponselnya dan tidak percaya siapa yang menelepon. Halo? halo? Di seberang sana, Ra Im dan seniornya masih rebutan ponsel, oh! Ayo jawab!
Ra Im akhirnya menjawab dengan suara dibuat2 dan menyuruh Joo Won datang. Kau harus segera datang sebelum aku membuat tulang punggung ke-5 mu menjadi yang ke-6. aku tutup!
Joo Won bengong : Halo? halo?
Asistennya tanya siapa itu? siapa lagi??seru Joo Won, orang yang selalu muncul di manapun dan membuatku gila! Lalu ia mengendalikan diri, kuharap kau tidak akan pernah bertemu yang seperti itu seumur hidupmu.
Joo Won : Ngomong2, siapa yang tahu dimana tulang punggung ke-5 itu?
Joo Won : Ya..
Asistennya berbisik, apa kau sudah mendengar semuanya? Tapi Joo Won yang sedang melayang berkata, jalankan saja. Semua boleh pergi kecuali Manager Choi.
Joo Won minta Manager Choi menyiapkan dept store mereka menjadi lokasi syuting untuk drama atau film. Choi heran, bukankah kau membenci hal-hal seperti itu?
Joo Won berkata ia ingin menjadi sponsor film action dengan banyak pedang dan stunt.
Ra Im : Orang di depan kalian sekarang adalah Ji Jung Hyun sunbae, yang meninggal main film, th 2007. Dia adalah guru bagi kami semua, termasuk Direktur Im Jong Soo. Seperti yang kalian ketahui, pekerjaan kita tidak menghasilkan banyak uang ataupun ketenaran. Meskipun guru kita bisa memberikan kita kemampuan mereka, mereka tidak bisa memberikan uang ataupun kebanggaan.
Beberapa orang menyebut kita "extra", beberapa menyebut kita "stunt". Apapun yang mereka katakan kita adalah aktor, Action Actor. Kebanggaan itu adalah yang kita miliki. Tapi, kita bisa saja menjadi cacat atau bahkan kehilangan nyawa kita, karena kebanggaan ini. Jika kalian tidak yakin dengan panggilan kalian, lebih baik mundur sekarang. Kata-kataku mungkin terdengar ancaman bagi kalian, tapi ini keluar dari hatiku.
Ra Im : Apa kalian takut karena apa yang aku katakan pada kalian?
Stuntmen : Tidak!
Ra Im : Maka angkat kepala kalian. Baiklah, ingatlah kata-kataku sebagai senior dalam pikiran kalian. Baik, kita akan lihat seberapa kompetitifnya kalian!
Bola keluar dan dihentikan oleh...Joo won! Ra Im tertegun dan minta salah satu stunt mengambil bola. Tapi Joo Won ingin bergaya dan mengembalikan bola dengan kakinya, justru ia terpelanting. Semua termasuk Ra Im tertawa geli.
Joo Won masih tidak ingin kehilangan muka dan menendang bola dengan keras...dan kena kepala Ra Im! Joo Won kaget ia tidak bermaksud mengenai Ra Im.
Joo Won : Kenapa kepalamu ada di jalur bola? ha!
Ra Im jalan menginjak net! wow..dia memang keren. Dengan membawa bola ke arah Joo Won, perhatian!
Joo Won : Apa?
Ra Im : Perhatian! Ra im membanting bola ke arah Joo Won karena kesal. Dan menantang Joo Won duel volly sepak bola.
Tentu saja permainan berjalan tidak seimbang. Joo Won terus saja menghindari bola dan kalau menendang juga tidak pas.
Sampai Joo Won mendapat telp. Ia mengangkat telpnya dan membuat bola melayang ke arah rekan di belakangnya, kena tepat di hidungnya!
Joo won : Laporkan dia!
Ra Im mendelik : Khususnya, jaga si "sparky training suit" ini dan pastikan ia latihan dengan benar. Agar kalian semua tidak perlu menderita karena satu orang.
Ra Im pergi. Joo won mengeluh, aish..ada salah paham, baju ini dari..dan ia akan menunjukkan labelnya tapi para stunt mana mau mengurus hal seperti itu dan mulai latihan.
Joo won menghentikan mereka dan menyuap mereka untuk pergi minum, semua ia yang bayar. Minum saja minuman yang paling enak. Tentu saja semua stuntmen pergi dengan sukses.
Joo Won : Kenapa kau mencuci rambutmu?
Joo Won merentangkan kakinya untuk menutup jalan Ra Im tapi diatasi dengan mudah.
Joo Won masih merasa aneh dan ingin tahu, ini aneh, kau bisa saja hanya mencuci wajahmu tapi kenapa kau mencuci rambutmu? Biasanya wanita melakukan ini kalau ingin menarik perhatian pria.
Joo Won : Mereka pergi, aku mengusirnya. Karena kupikir kita perlu waktu sendiri.
Ra Im sudah tidak tahu lagi mau apa, apa kau sudah gila?
Joo Won ngaku kalau ia memang rada aneh akhir2 ini. Ra Im menyuruh Joo Won ke RS saja.
Joo won menyalahkan Ra Im atas kondisinya, kemarin kau akhirnya mengganti baju bernoda darahmu, tapi mulai hari ini kupikir kau akan menghantuiku dengan rambut basahmu. Mengapa?
Ra Im bingung, noda darah apa?
Joo Won : Kau tidak perlu tahu. Baiklah, aku akan tanya 2 hal. Kau harus jawab dengan jujur, ok? Apa kau lulusan universitas? di Seoul? di Propinsi? atau mungkin di LN?
Ra Im mendengus : Apa pertanyaan yang kedua?
Joo won: Dalam keluargamu, dan ini termasuk seluruh keluargamu, apa ada yang pantas untuk dikenal? Misalnya, kakek atau orang tua yang punya perusahaan, atau punya musium atas nama mereka? Atau universitas? sesuatu seperti itu?
(ini penghinaan untuk Ra Im, tapi sebenarnya Joo Won benar2 mulai suka dengan Ra Im dan tanpa sadar mempertimbangkan itu semua agar bisa di-acc maminya hehehe..itu memang cara berpikir putra dari 30 keluarga terkaya di Korea)
Ra Im tanya kau pasti punya asuransi kesehatan kan? Joo won masih tidak mengerti. Ra Im langsung membanting Joo Won! Beberapa kali malah. Jangan menangis! ini baru permulaan.
Ra Im kaget, turun! Joo won tidak mau. Ia hanya ingin Ra im menjawab siapa nama orang tuanya. Apa itu sulit. Ra im tidak mau, apa perlunya kau tanya.
Joo Won masih menjelaskan, ada hal yang perlu kau tahu. baju ini mahal!
Ra Im : Kau benar2 maniak gila!

Ra im heran mengapa Ah Young datang. Ah young berkata ia sulit menghubungi ponsel Ra Im. Tapi apa proyek berikutnya melodrama?
Ra Im : Bukan! tapi siapa wanita brengsek itu?
Ah Young menjelaskan itu adalah costomer VVIP yang waktu itu (Seul). Dia ternyata mengadu pada CEO dan CEO langsung memecatnya. Ah Young membanting kardus isi seragamnya dan berkata akan balas dendam. CEO macam apa itu? Yang langsung main pecat karyawan hanya karena satu telp saja.
Ah Young berkata ia akan menulis di forum dept store itu kalau CEO-nya adalah gay.
Joo Won kaget, apa gay?
Ra Im berkata ia akan mengunci gym dan menemani Ah Young menjelaskan pada kepala sekretaris. Ah Young merasa tidak perlu, percuma saja. Tapi Ra im sudah jalan keluar.
Ah Young syok, jadi, kau adalah CE..kau sang CEO! ah benar..dia kelihatan gila dengan tracksuit jelek-nya...dan Ah young sadar orang di depannya memang CEO-nya.
Joo Won : Kau tahu kau cukup bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lounge, karena kau tidak memperhatikan peraturan-nya.
Ah Young : tentu saja, aku tahu.
Joo Won balik tanya, apa kau tidak pernah lihat film? orang suka memberi kejutan, ta da..!!
Ah Young tetap tidak mengerti, biasanya orang yang punya rahasia di film2 biasanya terbunuh (yeah spt Gun Wook ya..) atau mendapatkan kembali pekerjaan-nya (spt Ah young hehehe..)
Joo won : Hei kau tadi mengatakan aku ini gay dan brengsek.
Ah Young minta maaf dan berbalik memuji, kalau begitu kau seorang yang aristokrat, keren, dan sexy.
Joo Won : Siapa CEO brengsek yang bisa memecat karyawan sepertimu?
Ah Young : Tepat sekali.
(dua orang ini lucu sekali )
Akhirnya Joo Won bisa membuat Ah Young menyimpan rahasia dan membujuk Ra Im pergi minum.
Ra Im awalnya heran, tapi Ah young pintar membujuk dan akhirnya mereka bertiga ke pojangmacha dan minum2.

Kedua gadis itu heran, kau belum pernah mencoba ini sebelumnya? Ini benar-benar enak.
Ah Young malah menambahkan Mak Chang (usus, atau isi perut)
Joo Won : Mak chang? maksudmu perut?
Joo won benar2 pusing.
Joo Won tertegun melihat apartemen keduanya. Kalian tinggal disini?
Ah Young membenarkan, sudah 4 tahun. Joo Won yang tidak pernah pergi ke tempat kecil jadi bengong. Apa kalian menyewanya?
Ah Young berkata uang sewanya 30 ribu won sebulan, itu kami bagi berdua. Jadi terima kasih karena mempekerjakan aku kembali. Ah Young masuk.
Joo Won berkata sendiri : Kim Joo Won, kau gila. Gila.
Oska : aigoo..apa?
Joo Won tanya, apa Oska pernah kencan dengan wanita yang tinggal di rumah sewaan?
Oska berkata pernah, itu model yang namanya Park..siapa, ah pokoknya wanita yang kutemui di bulan Mei, dan seorang presenter. Dia tinggal di Kangnam, jadi menyewa rumah. Bulanan sekitar 3 atau 4 juta Won sebulan..
Joo Won : Bukan, tempat seperti itu, ini sekitar 30 ribu won, yang seperti itu.
Oska : 30 ribu won semalam? kamar hotel deluxe.
Joo Won : Bukan!
Oska : Lalu apa? gambarkan, agar aku bisa tahu apa maksudmu?
Joo Won : Kau tahu..seperti yang ditayangkan di National Geographic dimana ada lalat dan anak2 miskin..dan rumah2 seperti itu ada di latar belakang..?
Ah dua orang ini benar2 super kaya kali ya..tidak tahu ada kontrakan seperti itu.
Joo Won heran, dia tinggal di rumah sewaan juga?
Paginya, Direktur Im Jong Soo memanggil Ra Im dan memberinya pekerjaan sebagai stunt Park Chae Rin di sebuah mall.
Ra Im semangat dan pergi.
Ra Im tidak merasa kenal karena memang selama ini tidak pernah tahu nama si training blink-blink. Chae Rin jadi lega dan berkata nanti kau harus lompat dari situ ke bawah, dan kau tahu, sutradara tidak suka pakai wire. Good luck!

Asistennya datang dan berkata kalau mereka mengijinkan kita syuting tanpa batasan waktu. sutradara heran dan senang, benarkah? Asistennya berkata itu perintah langsung dari CEO-nya. Ah itu dia orangnya! Asisten itu menunjuk ke satu arah..
Kim Joo Won, CEO, jalan dengan penuh percaya diri ke lokasi syuting. Hari ini tanpa jaket blink-blink-nya, tapi setelan jas lengkap dan rapi.
Begitu dekat dengan Ra Im, sutradara langsung menyorongkan badannya, mendorong Ra Im ke samping dan memberi salam. Benar2 suatu kehormatan mendapatkan anda turun sendiri untuk menyaksikan syuting.
Joo Won : Aku sudah melihat dari awal dan aku sangat marah, aku tidak bisa diam saja.
Sutradara masih mengira ini pasti karena Ra Im tidak bisa menyelesaikan adegan sesuai keinginan-nya, ya..membuat film memang seperti itu. Tapi saya tidak tahu bagaimana berterima kasih karena mengijinkan kami menggunakan lokasi ini.
Joo Won menarik pergelangan tangan Ra Im.
Joo Won : Jika kau tidak tahu caranya, biar aku yang mengatakan-nya. Berhenti berteriak pada Gil Ra Im. Dan kau baru saja mendorongnya seperti ini, kau tidak boleh melakukannya. Dia bagaikan Kim Tae Hee dan Jeon Do Yeon bagiku. Aku adalah fan nona Gil Ra Im.
episode 3

Joo Won meredakan suasana dengan mengundang semua kru dan casts untuk makan di resto dept store-nya. Sutradara dengan senang hati menyambutnya.
Joo Won jalan ke arah Ra Im sambil berkata, aku tidak ingin mengganggu kalian, tapi aku ingin meminjam dia sebentar. Joo won berbicara sambil menarik tangan Ra Im. Ayo, kau makan denganku di kantorku lt.9.
Ra Im berusaha melepaskan diri, tapi Joo won jalan sambil menarik Ra Im. Rekan2nya bersorak. Joo Won senyum-senyum saja dan pergi. Park Chae Rin mendengus, seleranya terhadap wanita benar2 aneh. wanita itu sungguh penuh taktik. Tapi sunbae Ra Im menyindir, Park Chae Rin lebih penuh taktik.
Ra Im akan duduk dan Joo Won menarikkan kursinya. Dengan sigap Ra Im menahan kursinya. Joo Won berkata, aku hanya akan menarikkan kursi bagimu. Ra Im menjawab dingin, kau lakukan untuk wanita lain saja.
Joo won : Aku tidak percaya, di usiamu ini, belum pernah ada orang yang menarikkan kursi untukmu?
Ra Im diam saja, ia duduk dan menarik nafas kesal.
Ra Im terganggu dengan lilin dll, ia berkata jika kau tidak akan berdoa, bisakah aku mematikan ini? Ra Im menggunakan sendok peraknya untuk mematikan lilin2. Membuat Joo won terbelalak.
Joo Won : Bukannya biasa makan dengan ditemani lilin?
Ra Im : Yang biasa bagiku adalah 3 kaleng bir dan buah sebagai teman minum. Kenapa kau tidak mengatakan-nya padaku?
Tiba-tiba aku kelihatan berbeda sekarang heh? aku kelihatan lebih tampan, lebih tinggi. Ah..baju training itu pasti mahal (msh blom nyerah juga kawan ini hehe..khususnya tentang tracksuit bling2 nya itu), aku jadi tidak enak sekarang.
Ra im mengangguk saja. Dan ini memicu kemarahan Joo Won. Apa itu? Jika kau setuju begitu saja dengan pendapat seorang pria dalam situasi seperti ini, ini memalukan!
Ra Im : Aku kira, kau bilang kalau aku cantik saat marah. Aku mencoba tidak akan marah mulai sekarang. Jadi jangan melakukan hal seperti ini lagi dan jangan muncul di sekolah action lagi, ini bukan tempat untuk pria yang sedang bosan seperti dirimu.
Ra Im berdiri dan jalan pergi.
Ra Im kesal dan mengambil mangkuk nasi di sampingnya yang masih isi sekitar 3/4. Ia mengambil sumpit dan akan mulai makan. Joo Won merampas sumpit Ra im dan membuangnya.
Joo Won : Apa yang kau lakukan? Aku tidak mengerti kelakuanmu. Bantu aku untuk mengerti (situasi ini).
Ra Im : Bagiku, ini sudah pas.(nyaman)
Joo Won tidak mengerti, apa yang salah dengan yang diatas? Lilin? Anggur? menarikkan kursi untukmu?
Ra Im : Semuanya. Ketiga-tiganya.
Ra Im bangun dan jalan pergi.
Begitulah aku mendapatkan penghasilan, tapi sekarang karena kau. Aku harus mendengar orang2 berkata ada orang kuat yang mem-backing-ku. Berapa banyak lagi aku harus mengatakannya sekarang? Apakah hidup ini bagaikan dongeng untukmu? Apa kau pikir dunia nyata ini selalu ada anggur, lilin dan bunga ? (anggur= kesenangan, lilin = kemewahan/kemegahan, bunga = keindahan)
Ini peringatan terakhir, jangan muncul di depanku lagi! Ra Im pergi.
Chae Rin tidak mau, mengapa aku harus melakukannya? Aku takut ketinggingan.
Sutradara justru minta Ra Im duduk saja di sampingnya dan melihat monitor. Chae Rin tidak percaya ini.
Ra Im : Kami tidak pernah menanyakan nama.
Chae Rin : Kau becanda ya? Sekarang aku tanya lagi, apa hubungan kalian?
Ra Im : Tapi Park Chae Rin, kenapa kau terus saja berbicara merendahkan padaku? Apa urusanmu dengan hubungan kami? Apa aku alasan untuk menjawabnya?
Chae Rin : Tidak.
Ra Im : Aku kira juga tidak.
Sunbaenya langsung memberi selamat, Gil Ra Im kau baru saja mendapatkan lotere. Hidup hanya sekali dan apa kau akan berhenti jadi stunt?
Ra Im kesal, apa maksudmu berhenti? Tidak ada apa-apa antara pria itu dan aku.
Ra Im marah dan keluar, tali tasnya putus dan tas Ra Im jatuh ke lantai.
Sunbaenya berkata, beli yang baru lagi saja, tidak mahal kan? Pergi dan ambil satu dari dept. store si "aku pintar mencari uang" itu.
Ra Im membentak : Sunbae-nim!
Direktur Im Jong Soo diam saja tapi bukannya tidak terpengaruh.
Lalu manajernya telp. Hyung, begini...aku sedang ada di LOEL Dept. Store untuk persetujuan dan ada sesuatu yang aneh. Aku akan potret dan kukirimkan padamu ya, kau harus melihatnya.
Oska heran, apa itu? halo? hei!
Oska menerima mms poster yang dipasang Joo Won di LOEL, Romantic trip bersama Oska.
Oska jelas marah besar, ia sama sekali tidak tahu apapun mengenai itu dan ia tidak mau melakukan perjalanan seperti itu. Ia tahu persis siapa yang harus diminta pertanggung jawaban-nya.

Oska datang, marah-marah, hei! Kenapa kau tidak menjawab telpku? Berapa kali aku telp?
Oska kesal, ia mengambil remote dan mematikan musik. Joo Won protes, tapi Oska tidak peduli, apa ini? Ia menunjukkan poster romantic tripnya dari ponsel. "Romantic trip bersama Oska" bagaimana Oska bisa tidak tahu masalah ini?
Joo won : Kau seharusnya mengganti managermu, itu sudah ada di sana 3 hari lebih.
Oska kaget, apa? sudah 3 hari?
Joo Won : Kau cukup populer, apa kau tahu betapa besar dept. store kita harus berterima kasih padamu, kakak bintang Hallyu-ku?
Oska marah, kau pikir aku akan melakukan ini?
Joo Won : Aku kira kau tidak akan melakukannya.
Oska : ya, kau tahu itu! aku tidak akan melakukannya. Langkahi dulu mayatku! Aku akan memastikan kalau aku tidak akan melakukannya!
Joo Won : Jangan cemas, kau akan melakukannya. Sekarang pergi. syuh..syuh..dan Joo Won mengusir Oska dengan kakinya hehehe...
Oska : Ya, aku juga baru tahu.
Manager : Kau baru tahu? Jadi ini seminggu setelah syuting MV?
Oska : Kalau begitu kita jadwal ulang saja MV-nya.
Managernya kesal, apa kau mau mati? Kau harus syuting MV-nya, Sutradanya sudah ada di Thailand! Giliran Oska yang kaget, kau dapat sutradara? wah berarti aku tidak terlalu menyebalkan seperti yang kukira...jika masih ada sutradara yang mau kerja sama denganku.
Oska tertarik dengan penyanyi baru yang ia lihat di bar exclusive ep 1 dan ia ingin membesarkan anak itu (dengan kata lain dibina, jika bintang baru itu sukses, maka Oska juga sukses. seperti talent gitu lah). Managernya tidak setuju, bekerjalah dengan bakatmu sendiri, bakatmu sendiri! Siapa yang akan kau bina sekarang? Lupakan saja!
Oska tetap ingin asisten-nya mencari anak itu. Karena dalam satu interview, Oska sudah membual kalau ia sedang membina satu bintang dan beritanya menjadi besar di internet. Jadi, temukan dia, dia penyanyi di Klub di Cheongdam-dong.
Oska mendapat telp dari seorang wanita dan malamnya, mereka kencan di kediaman Oska.
Eun sol : Oppa kau bohong, apa kau pikir aku benar2 lebih cantik daripada bunga mawar?
Ketika keduanya sedang asyik, Joo Won masuk. Eun sol kaget, siapa itu?

Oska kesal, kalau tentang perjalanan romantis itu, aku tidak akan pergi.
Joo won meyakinkan bukan tentang itu, apa kau ingat rumah yang kukatakan padamu dulu, yang seperti di acara National Geographic? Gil Ra Im tinggal di rumah seperti itu.
Oska : Kau sepertinya tidak bisa kalau tidak menyebutkan nama itu.
Joo Won : Kupikir latar belakang pendidikannya juga tidak bagus, dan pilihan kata-katanya benar2 sangat buruk. Dan ia juga suka menggunakan kekerasan. Apa kau pernah kencan dengan wanita seperti itu?
Oska : Ya, tentu saja, ia mirip Park Chae Rin sebelum karirnya melejit, mengapa? paling tidak Gil Ra Im lebih keren.
Joo won : Apa kau melakukan sesuatu sehingga kau dipukul oleh wanita tapi itu membuatmu merasa enak?
Oska bingung dan mulai berpikir aneh2 : Apa?
Joo Won : Perasaan seperti "aku bisa mulai terbiasa dengan ini." Ada sedikit harapan dan sensasi aneh?
Oska sudah melenceng pikirannya : Whoa! itulah mengapa pria berpendidikan adalah yang terburuk. Lalu bagaimana dengan senjata? Apa kau suka senjata? Apa kau menggunakan borgol? (tuh kan Oska pikirannya kacau...)
Joo Won kaget, bukan hal yang seperti itu!
Joo won kesal, aku akan pergi. Lakukan saja apa yang kalian tadi lakukan. Tapi Joo won tidak ingin pergi begitu saja sebelum membuat Oska jengkel, ia berbalik dan menunjuk baju Eun Sol, bukankah Park Chae Rin dulu mengenakan baju itu juga?
Joo won : Tapi bukannya baju training itu tidak cocok untuk-ku, apa yang membawamu kesini?
Jong Soo : Kau sepertinya tidak suka melihatku.
Joo Won : Apa kita sangat dekat sehingga akan gembira kalau bertemu?

Jong Soo tahu Joo Won tidak suka dengan kehadirannya, maka Jong Soo langsung pada poinnya, aku dengar kau mentraktir anak buahku, aku pikir aku harus mengucapkan terima kasih padamu.
Joo Won : Aku tidak melakukannya hanya untuk anak buahmu, kau tidak perlu berterima kasih.
Jong Soo : Aku berterima kasih, tapi kuharap kau tidak melakukannya lagi.
Joo Won : Hanya mentraktir makan siang satu kali, berapa banyak aku harus menerima penghinaan lagi? Apa kalian para stunt selalu bereaksi seperti ini kalau diperlakukan dengan baik? Atau kau mengajari mereka seperti itu?
Jong Soo tanya apa Joo Won akan terus datang ke sekolah actionnya? Joo won berkata ia tidak punya alasan untuk datang ke sana.
Jong soo : Anak buahku agak kasar.
Joo Won : Aku juga tidak selembut itu, aku punya otot juga.
Jong Soo menegaskan, aku tidak tahu kalau kau tahu tapi Gil Ra Im adalah stunt berbakat dan dia baik2 saja di jalannya, jadi jangan mencampuri jalannya.
Joo Won menyanggupi, ia juga hanya berniat membantu. Kau juga jangan mencampuriku.
Yoon Seul beralasan ia tidak mengunjungi Woo Young oppa, tapi datang untuk Kim Joo Won.
Manager Oska heran, Joo won? Seul hanya berkata kita bicarakan lagi nanti. Manager Oska berkata sebaiknya Seul tidak perlu jadi sutradara MV Oska, mereka sudah mendapat sutradara yang baru.
Seul marah dan menelepon rekannya, PD Park, Yoon Seul tanya, apa Park masih menginginkan tasnya? Seul akan memberikannya untuk Park. Tapi Seul ingin tahu informasi siapa sutradara yang mengurus MV Oska.
Yoon Seul : Kau terkejut kan (melihatku disini) ?
Joo Won pura-pura terkejut : Oh! my God!
Seul tidak terpengaruh dengan sarkastisme-nya Joo Won.
Seul : Itulah mengapa kau sering disebut pria brengsek. Kau tidak tahu? Latar belakang, wajah, gaya bercanda, dan bahkan kepribadianmu..semuanya sangat sempurna, orang akan merasa..bisakah aku mengatakannya terintimidasi?
Joo won : Ah dan aku tidak bisa pergi dan menemui setiap orang dan minta maaf. Tapi apa yang kau lakukan disini?
Seul : Menemui Manager Choi, untuk urusan pekerjaan. Dan aku dengar kau tinggal di dekat sini juga. Kalau aku tidak tahu tidak masalah, tapi karena aku tahu, tidak sopan jika tidak mampir.
Yoon Seul : Apa kau sibuk hari ini?
Joo Won : Tidak, aku bebas.
Yoon Seul senang, oh itu bagus, aku juga bebas hari ini.
Joo Won : Oh begitu...yah selamat menikmati hari liburmu.
Joo Won pergi. Seul tidak percaya ini, apa aku memilih orang yang terlalu muda? Apa dia punya sepupu yang lain lagi?
Joo Won : Ini aku, apa kau tahu wanita yang mendapat jahitan di lengannya malam itu? Apa kau bisa menuliskan bon-nya?
Dr. Lee : Apa? bon-nya? Apa kau pikir hanya untuk menuliskan bon-mu maka aku sekolah kedokteran selama 6 tahun dan internis 4 tahun dan juga residensi/hospitality selama 4 tahun lalu kerja selama 10 tahun? Telp administrasi RS itu.
Joo Won : Jika kau seperti itu kepalaku sakit.
Dr. Lee : Mengapa kau perlu bon? bukankah dia wanita yang tidak kau kenal?
Joo Won : Justru karena tidak kenal, maka aku harus mengenalnya. Aku di rumah, jadi kirimkan segera dengan kurir.

Ra Im sedang jalan ke arah lokernya dan ia menoleh, lalu terperanjat melihat Joo won.
Joo Won : Kau pura2 manis...mengapa terkejut? Apa kau lihat hantu?
Ra Im tidak percaya, apa yang kukatakan kemarin tidak ada artinya? Aku bilang jangan muncul di depanku lagi.
Joo won berkata Ra Im berlebihan, ia tidak datang karena Ra Im tapi hanya untuk mengambil uang. Bon RS-mu ternyata 45 ribu won, dan karena kau tidak makan, aku tidak akan menagih uangnya. Aku orang yang cukup perhitungan dengan hal-hal seperti itu. Kepribadianku setajam pisau. Jadi berikan yang 5000 Won lagi.
Joo Won : Nanti kapan?
Ra Im : Kalau aku pulang!
Joo Won alasan ia tidak punya banyak waktu luang, berikan padaku sekarang. Apa aku minta 2 juta Won atau 20 juta? Berikan saja 2000 wonku.
Ra Im kesal dan ia membanting pintu loker, tapi tidak bisa tertutup karena isinya banyak. Ra im pergi begitu saja.
Joo Won teriak hei kau mau kemana? kita belum membuat surat perjanjian.
Joo Won tiba-tiba jadi marah dan ia meremas foto itu. Joo Won mengamati loker Ra Im, ada sarung tinju, buku2 catatan, kosmetik, perban, dll. Isinya banyak dan amburadul.
Ra Im melatih para stunt sit up dan Joo won masih belum mau pergi juga. Ra Im kesal, apa yang kau lakukan?
Joo Won ingin ikut latihan juga. Salah seorang stunt mendekat dan siap untuk memegangi kaki Joo Won tapiJoo Won mengusirnya, pergi! pergi!
Stunts : Ya!
Joo Won protes, dia tidak punya partner. Ia bahkan berkata Ra Im memperlakukan-nya tidak adil (siapa yang ngusir pria tadi coba?). Atau jika kau tidak mau menghadapi ini, berikan 2000 wonku.
Ra Im marah dan langsung memegang kaki Joo Won untuk membuatnya diam, tapi Joo Won hanya menarik badan sedikit saja.
Ra Im : Lakukan dengan benar.
Joo Won : Kau mungkin menyesal kalau aku melakukan dengan benar.
Ra Im tidak tahan lagi dan ia berdiri. Joo won tersenyum manis, aku tadi cuma bercanda.
Ra Im mendelik dan menendang tulang kering Joo Won. Joo won mengeluh kesakitan. Ra Im tanya, kenapa? apa itu sakit? aku juga cuma bercanda.
Ra Im membubarkan para stunt untuk istirahat 10 menit. Joo won bangun dan mengikuti Ra Im, aku tidak akan melepaskanmu kali ini!
Ra Im membalas, apa aku kelihatan senang? Tutupku juga terbuka lebar sekarang. (Ini ungkapan biasa untuk menggambarkan kalau ia sedang marah, bayangkan ini, kepala orang yang terbuka dan keluar asap mengepul dari dalamnya karena terlalu marah, tapi ungkapan ini tidak cocok diucapkan para gadis.)
Ra Im : Itu yang paling manis yang bisa aku lakukan, karena kau adalah presiden dari perusahaan besar. Aku bisa mengatakan yang lebih parah. Kau tidak menyukainya, kan? Lalu kenapa kau terus saja disini, kenapa kau muncul terus? Apa alasanmu? Apa mungkin kau menyukaiku? Apa kau suka padaku?
Joo won tidak mau mengaku dan mengatakan hal yang sebenarnya adalah untuk meyakinkan dirinya sendiri: Apa aku terlihat segila itu? (yeah..) atau aku terlihat seperti orang bego? Apa kau pernah melihat pria sepertiku yang suka dengan gadis seperti dirimu? Apa kau pikir itu masuk akal? aku pikir kau sedang berkhayal, jadi biar aku jelaskan.
Tumpukan foto dari para gadis yang terpelajar, cantik, dari keluarga terpandang yang antri dan ingin menikah denganku bisa dibuat bangunan. Tapi kau tidak memiliki keluarga, pendidikan, keahlian, usia yang sesuai untukku. Atau kau punya? tidak kan?
Joo won : Kenapa kau tanya padaku?
Ra Im : Lalu aku harus tanya pada siapa?
Joo won : Tanyakan dirimu sendiri. Kau terus saja muncul dalam pikiranku, jadi apa yang bisa kulakukan? meskipun aku tidak melihatmu, sepertinya kau ada bersamaku, jadi apa yang harus kulakukan?
Joo Won : Kim su han mu..bla..bla (hahahaha...) Aku mengatakan itu setiap malam, apa kau tahu seberapa buruknya untuk-ku melakukan ini? Apa yang sudah kau lakukan padaku? Mengapa aku diantara semua orang?
Ra Im tidak mengerti, apa?
Joo Won semakin frustrasi, kau tutup telp kapanpun kau mau, kau marah kalau aku muncul, kau jadi semakin marah kalau aku mencoba mentraktirmu makan siang. Dan kau bahkan memukulku! Kau benar2 wanita yang aneh. Tapi itu masalahnya, kau sangat aneh, jadi aku merasa kau sangat mengganggu dan mengherankan. Jadi sekarang, aku benar2 gila. Aku tidak akan datang kesini. Aku pergi.
Datang dan bawa uang 2000 wonku sendiri. Aku akan mengatakan (sms) lokasinya padamu nanti, Bye. (amit2 gara2 20 ribu rp hahaha..ini cara konglomerat ngajak kencan)
Ra Im tertegun dan speechless.
Asisten-nya tanya, maksudmu Han Tae sun?
Oska : Oh jadi namanya Han Tae Sun
Oska langsung semangat dan tanya apa dia langsung bersedia membuat kontrak? Asisten-nya berkata orang itu bahkan tidak tahu siapa Oska.
Oska marah : Apa? dia tidak tahu siapa aku? Apa dia dari Korea Utara? (bwa hahaha...Oska ini bintang Hallyu yang sudah lama jadi anak2 sekarang dan pendatang baru tidak kenal dia)
Oska : Apa maksudnya?
Oska bicara dengan Tae Sun, apa kau Han Tae sun? Apa maksudmu siapa aku? Aku Oska!
Tae sun tidak tertarik, lalu kenapa kalau kau Oska? Jika kau ingin ketemu denganku, kirim musikmu dulu, itu adalah aturan yang benar.
Tae Sun menutup telp.
Oska tidak terima dan telp lagi, kau ini jual mahal ya?

Oska masih tidak terima dan telp lagi, Halo? sudah lama aku tidak ketemu orang yang bisa melawanku, ya..dengar ya, mulai sekarang dengar baik-baik. Aku akan menunjukkan padamu siapa diriku!
Dan lewat telp itu, Oska menyanyi...asisten-nya menundukkan kepala karena malu. (oh berarti saudara sepupu sama freak-nya hahaha I love Yoon Sang Hyun ^_^)
Oska sudah menyelesaikan nyanyinya : Apa kau dengar tadi? Jujurlah, apa kau terkejut?
Gadis itu langsung menjawab iya! lagi! lagi!
Asisten Oska merampas ponsel Oska, apa kau harus melakukan ini? memalukan!
Oska murka, kau benar, aku tidak seharusnya melakukan ini, siapkan mobil, aku akan membunuhnya! ayo! kenapa kau tidak pergi?
Ra Im mengingatkan Ah young : Jangan minum terlalu banyak! Awas kalau kau pulang di punggung seseorang! (jangan mabuk sampai harus di gendong)
Ah young sampai ke tujuan dan ia terkejut ketika bertemu dengan Sekretaris Joo won, Sekretaris Kim. Kenapa kau disini, sekretaris Kim?
Ternyata Kim yang jadi kencan Ah Young. Keduanya duduk dan Sekretaris Kim meniru gaya bossnya untuk membuat Ah Young terkesan. Sampai ia bilang sudah 5 tahun ini ia mengamati Ah Young.
Lalu Sekretaris Kim muncul membawa taart dengan kembang api dan tulisan : 5 tahun bekerja.
Kim : Selamat untuk 5 tahun bekerja. Nada suara dan ekspresi wajahnya berubah 180 derajat dari yang sebelumnya, menjadi manis dan ramah saat membawa kue. Jelas Kim naksir Ah Young hehehe..
Ah Young terperangah : sekretaris Kim..
Ra Im tiba di klub ekslusif itu dan beberapa gadis melihatnya dengan pandangan aneh. Gadis2 itu juga melihat Joo won dan berseru, bukankah itu Kim Joo Won? wah dia tampan sekali! (gadis2 kelas atas biasanya saling tahu bachelor top di kelas mereka, beda dengan Ra Im yang sama sekali tidak kenal Joo Won dulu)
Ra Im mendatangi Joo won : Apa ini tidak berlebihan hanya untuk mengambil 2000 won?
Joo won terganggu dengan scarf di leher Ra Im : Apa kau ...melukai lehermu? Apa kau mencoba menghentikan pendarahannya? (padahal Ra Im memakai scarf karena kata Ah Young pria menyukainya, sigh...)
Ra Im langsung melepas scarf itu dan berkata akan pergi ke kamar mandi, ia meninggalkan tasnya di meja.
Ra Im kembali lagi dan duduk, Aku tidak tahu apa minuman kesukaanmu, tapi aku bisa membelikan bir satu atau dua kaleng. Karena aku harus minta maaf padamu untuk beberapa hal. Ra Im menunduk karena malu, tapi Joo won diam saja, lalu Ra im mengangkat mukanya, kau tidak suka bir?
Joo Won : Jika kau mempertimbangkan sedikit untuk aku, sebelum kau datang kesini kau seharusnya melihat lagi dirimu paling tidak sekali. Aku tidak benar2 memintamu datang kesini hanya untuk 2000 won itu, kau tahu.
Ra Im hanya memandang Joo Won dan Joo Won meneruskan, kau tidak bisa menyembunyikan tas itu dari pandanganku? Kau tidak punya tas yang tidak robek? kau tidak punya waktu? Itu tidak bisa dihindari? Atau..Joo Won berhenti sejenak, sementara Ra Im menahan malu dan juga marah, Kau bahkan tidak punya uang untuk membeli tas?
Ra Im membuang muka menahan emosinya. Joo Won : Jawab aku. Apa aku benar2 menggunakan alasan uang 2000 Won untuk merayu wanita yang bahkan tidak bisa membeli tas yang pantas?
Di luar klub, Oska menyuruh asistennya untuk memanggil Tae sun keluar. Ra im jalan keluar dan keduanya bertemu. Huh? Gil Ra Im?
Oska berkata ia berharap bertemu Ra Im lagi, apa yang membuatmu kesini?
Oska : Kau ketemu Joo Won?
Ra Im ingin segera pergi tapi Oska menahannya dengan menarik tali tasnya. Talinya putus! Aduh maaf! Oska tidak enak tapi ia dengan pintar berkata ah kau lihat? Aku cukup kuat kan? (dia memang lebih pintar dalam urusan cewek hehehe..jadi Ra Im tidak malu karena kualitas tasnya yang jelek)
Ra Im tersenyum, bukan salahmu.
Oska bahkan mengagumi cara Ra Im menahan tasnya dengan peniti, ah kau menggunakan peniti sebagai solusi darurat, kau memang banyak akal! Oska minta tas Ra Im, aku pintar dengan yang seperti ini karena aku punya jari-jari panjang.
Ra Im menolaknya dan Joo won tidak tahan lagi, ia langsung jalan masuk ke mobilnya dan pergi.
Oska : Hei! kau mau kemana? Ada apa dengannya? Apa kalian bertengkar?
Asistennya keluar dan berkata Tae sun sudah pergi dan tidak ada yang tahu dia dimana. Oska kesal, temukan anak itu dan bawa ia padaku, aku akan membunuhnya!
Ra Im melihat arah kepergian Joo Won dan wajahnya terlihat sedih.
Oska menghibur Ra Im, cerialah, di Korea ini, dia (Joo Won) yang paling pintar dalam mengatakan hal terburuk. Tapi apa hubunganmu dengan Joo won?
Ra Im : Kami bisa melihat perasaan kami dari sebuah tas.
Oska heran : Hubungan seperti itu? Kalian sedekat itu?
Ra Im balik tanya, lalu apa hubunganmu dengan Joo Won?
Oska : Joo Won tidak mengatakannya padamu? Kami bisa dikatakan sepupu.
Ra Im : sepupu?
Oska : Ya, Joo Won selalu menyembunyikan itu dari artikel dan berita, jadi tidak ada seorang pun kecuali anggota keluarga yang tahu. Ngomong2, dia selalu menyebut namamu setiap waktu.
Ra Im heran, benarkah? dia mengatakan namaku sepanjang waktu?
Oska berkata tentu saja! Kita cocok kan? (Oska ini pintar mengambil hati cewek hehehe)
Oska berkata pada Ra Im : Dia saudara Joo Won, tidak seperti Joo Won, dia baik.
Hee Won menyampaikan berita kalau Joo Won di campak-kan lagi oleh seon-nya (calon istri yang dipertemukan dalam perjodohan).
Oska : Lagi? dia benar2 tidak punya bakat dalam berhubungan dengan wanita. Orang itu yang mengusulkan perjalanan romantis dengan Oska. siapa memang seon-nya?
Hee Won : Aku tanya teman, namanya Yoon seul, seorang sutradara CF.
Oska kaget, siapa?
Hee Won : Oppa, kau kenal dia? Aku dengar dia cantik sekali.
Oska kelihatan kesal.

Joo Won : Aku punya pertanyaan.
Oska : Aku duluan.
Joo Won : Aku duluan.
Joo Won : Apa Gil Ra Im selamat sampai rumah?
Oska : Aku dengar kau pergi ke perjodohan.
Joo Won : Kenapa memangnya? Aku melakukannya sepanjang waktu.
Joo Won : Apa kau membiarkannya pulang sendiri?
Oska : Apa kau membawanya ke rumah?
Oska : Bagaimana kencanmu kali ini?
Joo won : Apa ia mengatakan sesuatu tentang aku?
Oska : Hee Won bilang ia mencampakkanmu. Apa itu benar?
Joo won : Tidak ada? sama sekali?
Oska : Apa kau benar2 dicampakkan?
Joo Won : Apa dia masih membawa tas rombengnya? Tas plastik akan jauh lebih baik.
Joo Won : Kau bilang Hee Won sudah mengatakannya padamu. Aku dicampakkan, puas? sekarang kita bicara tentang Gil Ra Im.
Joo Won : Kotoran? Aku?
Oska : Jangan pura2, aku tahu segalanya. Mungkin ..kau juga diambil fotonya?
Joo Won mulai marah : Apa? akulah yang mengambil foto! Aku!
Oska mendapat info dari asistennya kalau Han Tae Sun ada di Jeju, ia upload foto di twitternya hari ini. Oska : Kalian semua, mulai sekarang, matikan ponsel kalian.
(seperti menggambarkan perasaan dan juga hubungannya dengan Gil Ra Im)
Ah Young mengira itu cara Joo Won agar bisa ketemu Ra Im.
Ra Im : Dia tidak seperti itu. Ah Young ke dapur dan mengambil sup, kau mau sup?
Tapi Ra Im berubah pikiran dan berkata apa dia bisa pinjam tas Ah Young yang baru dibeli kemarin?
Joo Won : Kenapa? aku kan kerja disini.
episode 4
Joo Won tiba-tiba muncul di LOEL, sekretarisnya tergopoh-gopoh menyambutnya.
Sekretaris Kim : Apa yang kau lakukan disini sekarang?
Joo Won : Ini adalah hari dimana aku harus kerja.
Kim : Ini saatnya orang lain kerja.
Joo won menyerahkan daftar toko pada Kim dan minta Kim mengontak tiap toko untuk mengirimkan brosur. Joo Won ingin melihat koleksi winter terbarunya.
Lalu Joo Won melihat Ra Im, yang jalan ke arahnya. Keduanya berpandangan.
Ra Im : Aku tahu ini tidak masuk akal. Tapi apa mungkin kau yang melakukannya?
Ra Im jelas kelihatan terluka, apa katamu barusan?
Joo Won : Tidak mungkin kau tidak dengar.
Joo Won mengulang, dengan perlahan : Aku pasti sudah gila...kau adalah wanita yang akan datang ke mall untuk meng-klaim sebuah pembersih. Apa kau sudah dengar dengan jelas?
Ra Im : Apa kau selalu brengsek seperti ini?
Joo Won : Tergantung pada standarnya.
Ra Im : Sekarang, standar apa ini?
Joo Won : Untuk sesaat aku merasa tertarik dengan wanita yang tidak berpendidikan, tidak memiliki latar belakang keluarga bagus, dan miskin, tapi seolah-olah itu semua belum cukup, ia juga tidak punya harga diri. Apa kau tahu begitu banyak mata mengawasiku di mall ini?
untuk sebuah syuting film, aku ijinkan mengunakan mall ini. Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku menyiapkan hidangan mewah untukmu. Tapi wanita itu membawa kotak berisi hadiah dan meninggalkan kantorku seperti itu, apa aku harus menunjukkan-nya pada karyawanku? Seperti aku memikirkanmu, kau tidak memikirkanku?
Ra Im tidak tahu harus berkata apa, aku..aku.. Joo Won tanya, apa itu lucu?
Ra Im : Kau pikir aku hanya cantik jika aku marah, kalau aku tersenyum, aku jauh lebih cantik. Semua yang kau katakan itu benar, apapun alasannya, aku tidak seharusnya datang. Aku tidak memikirkan image-mu. Aku minta maaf. Jika kau malu karena aku, itu juga..aku minta maaf.
Aku akan pergi sekarang tapi aku harus mengambil vacuum itu. Berikan itu padaku. Untuk kedua kalinya, aku mendebat. Apa aku harus selalu bereaksi seperti yang selalu kulakukan dan menendangmu atau apa aku harus pergi dengan terluka dan meninggalkan image itu dalam pikiranmu untuk waktu lama tapi jika aku melakukannya tidak ada lagi yang tersisa.
Jadi paling tidak aku ingin mendapatkan vacuum cleaner itu. Bahkan seorang wanita yang tidak berpendidikan dan memiliki latar belakang keluarga rendahan juga menggunakan vacuum cleaner, itu tidak akan rusak, kan?
Joo Won tidak tahan, hentikan!
Joo Won : Aku bilang hentikan! "permainkan beberapa kali dan dicampakkan"? aku tidak bisa melakukan itu, apa aku harus menunjukkan mengapa aku tidak bisa? Ikut Aku! Joo Won menyeret Ra Im keluar.
Joo Won : Pakai itu!
Ra Im tidak mengerti, apa yang kau lakukan?
Joo Won : Kau tidak mengerti apa yang kulakukan, ya kan, dan apa yang kau katakan tadi? "bermain denganmu?" kau pikir orang di posisimu bisa main-main denganku? jika kau akan main-main denganku - di level yang paling rendahpun- kau harus ada di level ini. Meskipun aku terbuka dengan orientasi seksual, agama, dan warna kulit (ras), aku tidak bisa memaafkan ke-kumuhan.
Mengapa kau melihat seperti itu? Berpenampilan miskin adalah hobimu dan memohon adalah keahlianmu.
Joo Won terus saja menyerang Ra Im, kau pikir aku ini siapa? Kau wanita yang pura-pura tidak menginginkan barang bermerk, bahkan untuk pria dengan standar rendahan pun, kau hanyalah seorang gadis yang miskin dan tidak profesional.
Ra Im : Lepaskan..lepaskan!
Joo Won menutup pintu! dia..tidak sadar ada di ruangan sempit..
Joo Won : Pakai, atau aku harus memakaikannya untukmu? Joo Won mulai membuka kancing baju Ra Im dan Ra Im menahan tangan Joo Won, jika aku memakainya, lalu apa?
Jika aku memakai ini, jika aku bukan orang yang pantas untuk main-main denganmu, apa yang akan kau lakukan denganku?
Joo Won : Aku tidak akan melakukan apapun. Tidak sama sekali. Aku hanya ingin kau sadar dan melihat betapa jauhnya kau dan aku (Joo Won bisa mendengar jantungnya berdetak kencang, tubuhnya mulai bereaksi dengan ruangan sempit. Joo Won mulai ber-keringat dingin)
Gil Ra Im..aku bisa menebak dari kelas sosial seperti apa kau berasal.
Ra Im terpana : Apa?
Joo Won : Tapi aku tidak benar2 mengerti jadi aku ingin mempelajarimu, kau seharusnya memberiku waktu
Ra Im : Waktu? Waktu apa? waktu untuk mempelajari lebih lagi tentang kemiskinan?
Joo Won : Paling tidak aku mencobanya. tapi apa yang kau lakukan? Bukannya datang membeli vacuum, tapi datang mengambil hadiah vacuum. Apa kau tahu yang membuatku sangat kesal? Kenyataan meskipun aku sudah memperingatkanmu sebelumnya, kau tidak memikirkan tentang siapa aku dan apa yang kulakukan meskipun hanya untuk 5 menit.
Ra Im memandangi Joo Won tanpa emosi dan mungkin juga tidak mengerti apa sebenarnya maksud Joo Won.
Jong Soo sedang menjelaskan mengenai penggunaan wire : dalam aksi menggunakan wire. kerja tim antara orang yang menarik tali dan orang yang memakai tali sangat penting. Misalnya dengan 3 orang penarik tali, orang yang ditarik harus percaya dengan ketiga penarik dan tahu bagaimana menggunakan kekuatan mereka.
Ra im datang dan minta maaf karena terlambat.
Jong Soo : Kenapa kau terlihat seperti sekarat?
Ra Im : Aku tidak sekarat.
Jong Soo : Kau sering berbohong akhir2 ini.
Ra Im masih mencoba menutupi dengan mengatakan kalau ia belum makan siang, mungkin karena itu maka ia terlihat seperti itu. Jong Soo hanya menanggapi kalau kemampuan akting Ra Im juga membaik. Ra Im hanya berterima kasih dan berkata akan latihan sendiri.
Latihan Ra Im adalah...melompati mobil (seperti adegan tabrakan mobil dan orangnya menabrak kaca depan, yeah..that kind of scene..) Ra Im melakukannya lagi dan lagi...ia stress.
Ra Im terbaring di matras, kelelahan. Sunbaenya muncul dan memuji Ra Im. Kau banyak kemajuan. Ra Im berkata ia bisa melakukannya dengan mata tertutup sekarang.
Ra Im-sunbae : kau tidak perlu menderita seperti ini karena biasanya mereka tidak menggunakan wanita untuk stunt dalam adegan mobil (terlalu bahaya).
Sunbaenya juga tanya mengapa orang itu, yang berkata pintar mencari uang dan ternyata ia pintar cari uang, kenapa tidak datang lagi?
Ra Im kesal, bagaimana aku tahu? Sunbaenya menjawab, kau seharusnya tahu, kau adalah Jeon Do Yeon dan Kim Tae Hee baginya!
Joo Won menelepon dokternya. Dokter Lee langsung datang ke istana Joo won.

Joo Won menyalahkan Oska, ia terus membuat masalah.
Dokter Lee Ji Hyun : Kau selalu menyalahkan dia. Aku harus tahu semua yang terjadi agar..
Aku ngantuk, kata Joo Won.
Dokter Lee menyarankan agar Joo Won tidak perlu masuk kerja dulu, aku tidak akan meningkatkan dosismu (obat).
Joo Won : Hei!
Dokter Lee : Ya?
Joo Won : Jangan salah paham, aku hanya ingin tahu karena membaca buku. Apa gejala sakit cinta? ---> jadi ingat Soon Dol :)
Joo Won : Dia tidak mengutuk-ku
Joo Won jadi marah karena menurutnya Ra Im sudah mengutuki atau membuat dia seperti itu dengan voodoo hahaha lalu jalan pergi dengan murka.
Asisten Oska melacak Tae Sun di internet, ada foto Tae sun sedang berdiri di dermaga dan Oska memerintah asistennya untuk menemukan lokasi itu.
Asisten Oska : Itu jelas kan? mau ditemukan dimana lagi, Sungsan Ilchul Bong, ada kapal disini. jadi pasti Pelabuhan Sungsan.
Oska : Ah..mengapa kau kerja denganku?
Sekretaris Kim menemui Ah Young dan memberikan vacuum itu untuk diberikan pada Ra Im. Ah Young heran, temanku tidak datang?
Kim : Dia datang kemarin dan pergi setelah bertengkar dengan CEO kami.
Ah Young : Dia bertengkar dengan CEO? tidak mungkin!
Ah young tanya, lalu apa ini sebenarnya CEO yang memilihnya? Kim berkata tidak, bagian PR yang memilih pemenangnya. CEO akan masuk dalam berita jika ia melakukan itu.
Ah Young membuka matanya lebar2, benarkah?
Kim : Jangan membuka matamu selebar itu! Jadi membuatmu terlihat manis.
Ah Young menggodanya, aku tidak bisa apa-apa, dan aku tidak melakukannya dengan sengaja.
Lalu Kim menerima telp.
Paginya, Joo won mendapatkan kiriman hadiah dari Ayah Yoon Seul. Ada catatan-nya : untuk hubungan istimewa antara anda dengan putri istimewanya, Yoon Seul. Hadiah itu berupa beberapa ekor rusa.
Joo Woon : istimewa apanya.
Kim berkata ini hadiah yang sulit ditolak.
Joo Won tidak mengerti, apa ini? Apa ini adalah hadiah berlebihan? Tuan Yoon dulu adalah Menteri Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Kenapa dia mengirimkan ini padaku? Agar ku sembelih dan makan?
Kim terlihat ngeri
Joo Won berkata jika Mantan Menteri Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan mengirimkan ini untuk-ku...jika bukan pertanian atau kehutanan, ini berarti makanan. Makanan yang sehat. Hua hahaha...(langsung di demo pecinta lingkungan hidup dan kelestarian hewan liar, plus WWF dan Green peace, catatan : tidak ada hewan yang disakiti disini...)
Joo Won minta Kim mengembalikan kawanan rusa itu.
Lalu ia dapat telp, ada undangan makan malam rutin malam ini di kediaman Kakek Joo Won.
Joo won : Aku harus ke Pyeongchangdong, siapkan mobil.
Kim dan asisten Joo won merasa Joo won anak yang berbakti karena sebulan sekali ia pasti menghadiri makan malam keluarga.
Joo Won : Aku bukan anak berbakti, Kakek-ku selalu mengubah surat wasiatnya setelah reuni keluarga.
Ibu Oska : Ayah, aku datang! Macet sekali di jalan. Tidak perlu hidangan pembuka, langsung hidangan utama.
Pelayan : Baik, Nyonya.
Ibu Oska : Apa yang kalian bicarakan?
Ibu Joo won : Apa semua orang disini suka mengoceh seperti dirimu?
Ibu Oska : Apa mungkin bisa mendapat operasi plastik dengan sikap seperti itu? ah tanpa Woo Young-ku, rasanya membosankan disini. Lalu ia tanya Joo won, dimana Woo Young? mengapa ia pergi ke Jeju?
Joo Won : Bukan Jeju, tapi Thailand.
Ibu Oska : tidak, aku bicara dengan-nya dan ia bilang ke Jeju.
Ibu Joo Won : Dia memang seperti itu, tidak pernah diketahui dimana keberadaan-nya (Oska).
Joo Won hanya nyengir.
Hee Won : Ibu!
Lalu Ibu Oska menoleh pada ayahnya, Ayah, kau menjadi lebih muda setelah menikah (lagi). Nyonya Park pasti obat anti-tua ayahku.
Kakek Joo Won membentak putrinya, Nyonya Park! Apa kau baru bertemu teman di sauna? apa kau tidak tahu kata-kata Ibu?
Ibu Joo Won menenangkan ayahnya, biarkan kami membiasakan diri dengannya dulu (Ny. Park) Semakin kau seperti ini, semakin sulit untuk Ny. Park.
Kakek Joo Won minta pengacaranya dipanggil.
Kakek Joo Won : Aku selalu berterima kasih padamu, adik ipar karena sudah banyak membantu Joo Won.
GM Park : Kalau untukmu, aku siap mempertaruhkan nyawa.
Ibu Joo won jelas tidak suka dan ia menatap tajam Park bersaudara.
Kakek Joo Won berkata tidak masalah kalau ia menyerahkannya pada GM Park.
Park : Tentu saja, CEO sangat bersemangat. Banyak yang aku pelajari darinya meskipun dia hanya datang dua kali seminggu..
Ibu Oska berkata dia juga mendengar itu dan tanya, aku dengar GM Park juga menandatangani semuanya atas namamu.
Ibu Joo won terkejut dan Joo won membenarkan itu, dia lumayan bagus (tanda tangan-nya, lumayan mirip)
Ibu Joo Won : Kim Joo won!
Ibu Oska tanya apa kau tahu apa kata para staf tentang dirimu?
Joo won : Ya. Mereka semua membenciku. Aku makan dan main-main, kasar, dan histerikal. Aku juga akan membenci diriku sendiri. Mereka berkata CEO adalah kepanjangan dari :
C : Crap (brengsek)
E : Ee-namja (orang/lelaki ini)
O : Owner (Pemiliknya)
Orang/lelaki brengsek ini adalah pemiliknya. Hahaha..Joo Won terlalu jujur, tentu saja Kakek tersayang murka.
Kakek : Apa kau punya perhatian pada dept store atau kau cuma makan dan main2?
Joo won : Dept. store tidak akan bangkrut hanya karena aku main2 dan ada juga GM Park yang bisa dipercaya.
Kakek : Lalu mengapa kau tidak memberikan semuanya pada GM Park?
Ibu Joo won : Ayah! Penjualan meningkat setelah Joo won mengambil alih dept. store!
Kakek : Itu (penjualan) akan meningkat tidak peduli siapa yang akan mengambil alih.
Kakek berkata pada GM Park jangan percaya pada Joo Won, pikirkan saja kalau itu adalah perusahaanmu dan kerjalah dengan keras.
GM Park : Baik.
Joo Won dan Ibunya memandang Park dengan pandangan marah.
Park : di saat ini, sepertinya lebih pantas kalau kau memanggilku paman-kakek/wae-jongjobu (granduncle, atau aku biasa panggil jiu-yeye /chinese) Tentu saja kau akan membencinya.
Joo won : GM Park
Park : tapi mereka berdua sangat bahagia, kau tidak bisa bersikap seperti itu sebagai cucu. Kau boleh membenciku tapi kenapa dengan kakak-ku? dia jauh lebih baik daripada stunt-woman itu yang kau kencani di dept. store.
Park pulang dan berkata pada asistennya, kau seharusnya melihat wajahnya ketika aku mengatakan itu padanya. Asistennya berkata tapi Tuan, saya tidak sengaja mendengar ketika menunggu, sepertinya anda lupa kata "wae".
Park : Apa maksudmu?
Asisten : Waejongjobu adalah saudara laki kakek tapi saudara laki nenek adalah waewaejongjobu.
Park : Apa kau yakin? apa jauh beda?
Asisten : Ya Pak.
GM Park sepertinya baru sadar kalau hubungannya dengan Joo Won tidak "sedekat" itu. Menurutku ngga ada hubungan sama sekali, karena Park adalah adik dari nenek tiri.
Tae sun : siapa nona K?
Oska : Benar! yang tidak kau kenal adalah Nona K, bukan Oska! kenapa kau bilang kau tidak mengenalku? kenapa kau bohong?
Tae sun heran, kau kesini hanya untuk menemuiku?
Oska membenarkan. Tae sun berkata kenapa kau buang waktu di tempat seperti ini? Meskipun kau sudah membuat album ke-7. Tapi musikmu jelek!
Oska ngamuk, hei! kapan? apanya? suara, melodi, session, atau kalau aku tampil live?
Tae sun : Suaranya di-kopi dari musik Amerika dengan beberapa peubahan. Melodinya hanya untuk mencari uang.
Oska : session?
Tae sun : Kau hanya meng-editnya di komputer. Dan penampilan live, itu semua palsu kan? Kau merekam-nya dulu di studio dan berakting nyanyi secara live.
Oska : Tidak!
Oska masih tidak terima dan teriak, siapa dia? dia tahu semua, yah..apa kau bergabung dengan anti-fan club-ku?
Manager Oska menelepon dan tanya pada asisten Oska bagaimana syuting di Thailand, karena ia dengar ada badai. Manager Oska baru tahu kalau Oska tidak ke Thailand, tapi justru ke Jeju. Ia marah2 dan meneriaki asisten Oska gila.
Manager Oska mendapat telp dari Sutradara Lee dan Lee keluar dari syuting MV.
Sutradara Lee mendapat bayaran uang dalam jumlah besar dari Yoon Seul.
Manager Oska menemui Seul. manager berkata sulit mendapatkan Sutradara Lee, tapi dia berhenti tanpa penjelasan, dan Oska juga lari ke Jeju. Dia orang yang tidak berpikir sebelum bertindak, orang kaya selalu seperti itu.
Yoon seul berkata itulah mengapa kau perlu sutradara seperti aku, karena aku mengerti orang kaya lebih baik dari yang lain.
Yoo Seul minta untuk siap syuting minggu depan. Kau juga tidak perlu cemas tentang aku dan Oska, keluargaku ingin aku menjadi istri dan menikah, tapi untungnya aku cantik sehingga aku tidak perlu banyak berlatih. Nilai-ku selama kuliah juga bagus. Sebelum aku menikah dengan putra konglomerat, aku mencoba untuk main-main dengan bintang.
Aku sudah terlalu tua untuk main2 sekarang dan aku harus mendapatkan suami seorang konglomerat.
Seul : Kau cukup mengesankan, dan kau punya pengalaman di Hollywood.
Jong Soo : Aku hanya beruntung.
Seul in her-worst English ever : I'm very disappointed that it was just lucky. I like everything fabulous, the action and director's profile. (sound like somebody is scratching the wall with her nails.. yaiiy..it's ok with the grammar, but can't help with the pronounciation sigh...)
Jong soo in his better English : then I'm afraid you found the wrong person. My action style is more polished than flashy.
Seul bertepuk tangan, bagus! Sekarang intinya aku perlu kalian, ini adalah proyek yang akan memperlihatkan kemampuan kalian.
Jong Soo : siapa bintang utamanya?
Seul : Oska, kau tahu dia kan?
Ra Im : Bagaimana kau bisa menerimanya?
Ah Young : Ini hadiah, tentu saja kau harus menerimanya.
Ra Im kesal dan langsung menelepon Joo Won.
Joo Won : Berikutnya.
Kim : Bukan, ponsel anda berdering.
Joo won mengambil ponselnya dan terbelalak, Gil Ra Im..wajahnya langsung cerah, halo?
Joo Won membuka baterai ponselnya, berikutnya!
Kim dan para kurator lukisan bingung, sinar?
Joo Won : Aku berkata ada sinar di jendela lukisan itu.
Kim : Judul lukisannya, Rumah Hitam, Pak.
Joo Won : Aku pasti salah lihat, berhenti saja.
Ra Im memutuskan pergi ke dept store menemui Joo Won. Ah young berkata Joo Won tidak kerja hari ini. Ra Im akhirnya menelepon sunbaenya.
Ra Im : carikan aku alamat dari form peserta test, Kim Joo Won.
Sunbaenya : Kim Joo Won? mengapa kau ingin alamat Tuan Yang Pintar Mencari Uang itu? Apa kau mendapat undangan? Gil Ra Im..kau bersikap seolah-olah tidak menyukainya tapi kau membuat kemajuan.
Jong Soo hanya mendengar saja pembicaraan mereka dan raut mukanya berubah.
Penjaga : Ini rumahnya.
Ra Im : Ya, tapi rumah yang mana miliknya?
Penjaga : ini semua miliknya!
Ra Im : Ha? semuanya?
Ra Im : Mengapa kau mengirimnya?
Apa kau ingat pertemuan pertama kita? Saat aku membawamu ke RS, seharusnya kita berhenti saat itu, saat rasa tertarik-ku hanyalah karena alasan perhatian untuk orang miskin dan termajinalkan. Bagiku, kau adalah sesama yang miskin dan termajinalkan, tidak lebih dan tidak kurang dari itu, jadi ambil dan pakai saja itu. (vacuum)
Ra im berkata semua itu membuatku ingin ketawa. Ia mengangkat cleaner itu dan hampir memukul Joo Won. Ra im meninggalkan Cleaner itu di dekat Joo Won dan pergi.
Ra Im keluar dengan vacuum dan mencobanya menaruh kotak itu kembali ke motor trail-nya.
Ra Im : Apa yang kau lakukan?
Joo Won : Aku tidak tahu kau akan benar2 masuk ke sana!
Ra Im : lalu itukah mengapa kau melempar kunciku? sekarang ambil! Kau bilang untuk memintamu mengambilnya!
Joo Won : Mengapa kau tidak menyuruhku minta maaf saja?
Ra Im ingin masuk kolam lagi untuk mencari kunci motornya dan Joo won menghentikan Ra Im, wanita ini..kau pikir kau mau kemana? aku bisa membelikanmu sesuatu seperti itu 100 biji, bersihkan dulu dirimu.
Ra Im : lepaskan!
Tapi Joo Won menariknya masuk ke rumah untuk membersihkan diri.
Ibu Joo Won (yang datang tanpa diundang dan tidak diinginkan) : Aku dengar Tuan Yoon mengirim hadiah, aku datang untuk membicarakan itu. Sepertinya waktunya sedikit memalukan. Siapa kau, nona?
Joo Won : Aku baru saja bertemu dia. Aku akan mengatakan-nya nanti padamu.
Ibu : Apa dia tidak cukup pantas untuk mengenalkan dirinya sendiri?
Joo Won : Ibu
Ibu : Dia datang ke rumah-mu padahal kau baru bertemu dengannya, apa kalian cukup dekat? Berapa kali? aku bilang berapa kali kau kesini?
Ra Im : Ini pertama kalinya.
Ibu : Apa kau dibayar?
Joo Won : Ibu!
Ibu : Jangan sok polos! Kau tidak tahu apa maksudku?
Ibu sudah marah2 apa kau akan mengecewakan aku? bagaimana kau bisa membawa gadis seperti ini pulang? Meskipun cuma main-main, kumohon. Kim Joo won jaga standarmu, agar aku tidak terkejut.
Joo Won : Ibu!
Ra Im : Kau tidak perlu cemas masalah itu. seorang pria yang memiliki takdir bagus dengan orang tua tepat dan hidup dengan nyaman, dia tidak pantas untuk main-main denganku. Aku akan pergi.
(Ra im seperti ingin berkata, orang tidak bisa memilih orang tuanya, jadi kalau Joo won mendapat orang tua kaya itu sudah ditetapkan.)
Manager Oska menelepon Joo Won dan berkata masalah Oska adalah jadwalnya yang sekarang kacau. Mereka harus konsentrasi dengan album baru, sekarang harus menentukan grup pembantu baru, lokasi, sutradara baru untuk syuting dan ia minta Joo Won untuk menunda acara selama 10 hari.
Joo Won menjelaskan kalau semua sudah diatur, ada interview TV dan manager Oska berkata ia akan memohon.
Joo Won memberikan beberapa pilihan, pertama temui pemenang (jalan2 dengan Oska) dan lihat apa bisa dilakukan perubahan, jika tidak mungkin kita harus menggantinya dengan uang. Kita tidak punya pilihan dan coba ubah jadwal show TV.
Manager Oska : CEO Kim.
Joo Won : Oh! dan tuntut Oska Entertainment, pastikan menjadi berita besar di berita jam 9 nanti.
Joo won lalu menelepon Oska, karena tidak diangkat, ia meninggalkan pesan, apa kau ini anak kecil? kapan kau akan dewasa? Jika kau tidak mau menutup Oska entertainment, telp aku. Maksudnya, Joo Won bisa dengan mudah menghancurkan karir Oska.
Oska kembali menemui Tae Sun. Oska berkata satu hal yang ia tidak tahan adalah kalau ada yang tahu siapa dia, mengenalnya, tapi tidak mengacuhkannya. Oska tidak tahan.
Tae sun : Lalu?
Oska : Aku tahu kau banyak menerima tawaran, kau pasti mengira kau hebat, tapi..
Tae sun : Berikan nasihatmu pada yang lain.
Oska : Ketika aku menyanyi di telp, aku tahu tidak terlalu bagus.
Oska mengaku ia tidak merasa baik hari itu. Dan Tae Sun minta Oska menyanyi lagi. Oska kaget, apa? Aku ini Oska!
Tae sun : Lalu?
Oska akhirnya benar2 menyanyi. Tapi Tae sun jalan pergi. Oska marah, ia sudah melakukan ini, paling tidak Tae sun harus mendengarkannya. Tae Sun menjawab, tidak ada yang pantas untuk ia dengar.
Tae sun berkata ia tahu Oska ingin membina dirinya menjadi penyanyi tapi Oska tidak punya hak untuk membina seorang penyanyi.
Oska minta asisten-nya menunggu. Ia mengejar Tae sun. Oska melihat Tae sun menyanyi, lalu ada seorang wanita yang mendekati Oska, aku mengenalmu! Oska berkata seluruh negri tahu aku.
Wanita itu berkata kau pasti liburan. Dan Oska menawari minum, tapi wanita itu justru memukul Oska.
Ra im kembali ke sekolah action dan Direktur Jong Soo sedang memberi pengarahan dan pembagian tugas.
Jong Soo : Jung Hwan, kau mengemudikan mobil. Joo Man kau yang mengejar.
Stunt : Ya
Ra im tidak dilibatkan dan ia tanya, apa ceritanya? Apa ada peran untuk wanita juga?
Sunbaenya berkata Gil Ra Im, kau menang lotere, ini MV-nya Oska. di Jeju.
Ra Im semangat, tapi Jong soo minta para stunt fokus, kita berangkat besok pagi, jadi jadwalnya ketat. Selesaikan menyiapkan alat hari ini dan kita ketemu di bandara jam 9, jangan terlambat. Selesai.
Stunt : Baik!
Ra Im kelabakan, dan aku? apa yang akan kulakukan?
Jong Soo : Kau tidak ikut proyek ini.
Ra Im : Kenapa?
salah satu stunt berkata apa ia harus pakai wig lagi, bawa saja Ra Im.
Jong soo : Kau mau tinggal juga?
Jong soo beralasan ini adegan dengan mobil, pengalaman adalah yang utama, dan kau tidak punya pengalaman.
Ra Im berkeras : Itulah mengapa aku harus mencobanya. Aku benar2 latihan. Aku bisa melakukan dengan baik. Kau lihat aku latihan kan. Aku bisa melakukan pekerjaan seperti Zoe Bell.
Jong Soo : kalau begitu pergi saja ke Hollywood. Aku tidak bisa membiarkanmu melakukannya.
Ra Im : Kenapa? aku..
Jong soo tidak tahan lagi, kau tidak boleh melakukannya karena berbahaya, kau tahu! Jika aku bisa, aku akan membuatmu berhenti dari semuanya, tapi..aku ingin menghormati pilihanmu jadi aku menahannya. Sekarang pergi. Aku harus siap-siap. (oh sweet...)
Jong Soo sendirian dan ia merenung, lalu menelepon Ah Young. Ini Direktur Im Jong soo, aku ingin minta bantuan. Ini sulit, apa kau bisa berbohong pada Gil Ra Im?
Ra Im heran, tas? ini benar tidak mahal?
Tidak, kata Ah Young aku dapat diskon karena aku kerja di sana.
Ra Im : Hidup wanita ditentukan oleh level tas-nya.
Ah Young heran, bagaimana kau tahu itu?
Ra Im : Aku juga baru tahu akhir-akhir ini. wow..ini cantik sekali, aku kira aku akan pingsan. Terima kasih banyak.
Ah Young : Bukan masalah, apa kau mengembalikan vacuum-nya?
Ra im minta jangan menyinggung masalah vacuum lagi dan ia mengeluh karena tidak bisa ikut syuting MV Oska. Direktur berkata ia tidak bisa mengajak-ku.
Ah Young mendapat telp dari sekretaris Kim, ternyata Ra im menang untuk acara bersama Oska. Benarkah?
Kim mengiyakan, aku baru saja ingin mengatakan padamu...
Tiba-tiba ada telp masuk, tunggu kata Joo Won.
Oska telp. Reaksi awal Joo Won adalah marah2, Choi Woo Young, apa kau mau mati?
Oska : Ya, kau mau membunuhku, kan. Kalau begitu keluarkan aku dulu. Aku di kantor polisi sekarang.
Joo Won : Kau dimana?
Oska ditahan karena dituduh melecehkan wanita. Tapi kau tahu aku, jika aku tidur dengan seorang gadis...jika aku tidur dengan seorang gadis, aku tidur dengan-nya. Tapi aku bukan tipe yang melecehkan seseorang.
Joo Won : Tentu saja aku tahu, aku juga tahu kalau ini tidak boleh ketahuan media. Aku juga tahu kalau kau membenci makanan penjara, tapi lebih dari itu, aku tahu kau mengacaukan acara di dept. store-ku. Tapi kau juga tahu, aku tidak akan mengeluarkanmu hanya dengan kata-kata. Apa kau sudah memikirkan apa yang kau lakukan padaku?
Oska : Kapan kau tanya tentang pikiranku, berhenti putar2 dan katakan saja langsung, brengsek.
Joo Won menutup telp dan berkata pada Kim, bilang pada Pengacara Park untuk membatalkan tuntutan hukum, dia ada di kantor polisi Jeju sekarang.
Lalu Joo Won tanya apa tadi, tentang pemenang liburan bersama Oska?
Wanita itu berkata ia adalah fans Oska-oppa selama 8 tahun.
Kim melihat wanita itu dan berkata kukira dia tidak bisa menjadi oppa untukmu, karena wanita itu terlalu tua untuk Oska. (Catatan, disini Oska usianya 35 th)
Wanita itu teriak, kalau pria itu tampan, tinggi dan kaya, berarti dia adalah oppa hahaha..
Kim akhirnya menemui pemenang kedua. Ternyata ia seorang pria tua. Kim bertanya apa anda tahu siapa Oska? Pria tua itu menjawab, Kalsium? yeah..pndengaran-nya sudah menurun.
Kim memutuskan untuk memberikan hadiah voucher dan sertifikat pada mereka dan akhirnya hadiah utama jatuh ke pemenang ketiga.
Joo Won tanya : Siapa?
Kim : Orang itu, orang yang berkata jika kita mengirimnya, semuanya akan baik-baik saja...(Gil Ra Im)
Kim : Gil Ra Im sudah berangkat.
Joo Won : Apa?? mengapa ia sudah berangkat? tanggalnya kan minggu depan!
Kim : Ah, tim stunt-nya harus syuting MV Oska, jadi ia bilang akan berangkat lebih awal.
Joo Won tidak percaya, jadi aku mengirim Oska dan Ra Im liburan dengan uangku?
Tim stunt Jong Soo tiba di Jeju dan bertemu Seul, mereka harus tinggal di hotel yang sama. Ra Im sembunyi di balik pohon palem dan mengintip rekan2nya.
Ra Im kaget tapi senang, ya seperti itu. Aku menang hadiah liburan romantis bersama Oska.
Oska : siapa? kau? benar?
Ra Im : Ini aneh kan..
Oska : Aneh..ini tidak bisa terjadi. Aku benar2 percaya hal seperti ini seperti takdir. Aku pikir kita ditakdirkan, benar?
Ra Im : Terima kasih karena menyambutku!
Oska : Kau pikir aku hanya menyambutmu? Aku akan mentraktirmu makan siang.
Oska lapar sekali karena katanya ia baru keluar dari penjara dan hanya makan tahu (menu wajib napi di Korea setelah keluar penjara hahaha.., serius.)
Oska berkata ia dipenjara karena mencuri sesuatu.
Ra Im : Apa yang kau curi?
Oska : Hati wanita
Ra Im : Kalau begitu, kau akan masuk lagi nanti.
Ra Im terbelalak dan Joo Won hanya mendengus. Oska, Ra Im, Joo Won --di Jeju-do ^_^
episode 5
Keduanya kaget, Joo Won duduk di salah satu meja dan memandang tajam ke arah keduanya. Oska kesal, apa ini? kenapa kau ada disini?
Joo Won sudah membooking seluruh restoran.
Joo Won : Aku seharusnya tahu dimana orang yang punya hutang denganku berada (Oska) dan melihat tajam ke arah Ra Im, aku sering melihatnya di suatu tempat.
Oska berkata ia mengundang Ra Im, sekarang Ra Im adalah tamunya.
Joo Won berkata kalau tamu Oska tidak berhenti menatapnya. Tapi Oska membalas, bukan menatap, tapi lebih tepat mendelik padamu.
Joo Won : Itu maksudku, aku bilang ia lebih cantik kalau marah.
Ra Im : Dasar brengsek.
Joo Won tersenyum : Ah aku benar..dia wanita yang kukenal.
Oska menanyakan hubungan keduanya dan Joo Won menjawab, ada kira-kira 230 negara di dunia dan aku bisa menguasai 5 bahasa, tapi tetap saja tidak ada kata yang bisa menjelaskan apa hubungan diantara kami.
Ra Im : Omong kosong. Dan ia ingin pergi saja. Mereka akan duduk di meja dekat Joo Won.
Ra Im : dengan senang hati.
Ra Im membalas dengan manis : Alasan mengapa mataku cantik bukankah karena ada bintang yang turun untuk sementara waktu/jatuh dari langit dan duduk di depan mataku? (gubrag)
Ra Im : Tidak, tidak...aku lebih baik menjadi buta.
Ra Im dengan nada menggoda : Jujur saja, aku sudah menjadi fansmu selama 3 tahun, apa aku boleh memanggilmu "oppa"?
Oska : tentu saja.
Joo Won : Oppa??
Oska : Kau mungkin tidak tahu ini, tapi aku ini pria gampangan.
Ra Im : Aku juga bukan wanita yang tidak memberikan kesempatan.
Joo won : Kau sudah gila. Kau sudah gila...
Tae Sun menyanyi OST utama Secret Garden (The Woman - Baek Ji Young) dan Joo Won memandangi Ra Im sepanjang lagu.
Joo Won teringat malam ketika ia sangat kejam pada Ra Im mengenai tas.
Lagu :
Seorang wanita jatuh cinta denganmu
Dia mencintaimu dengan sepenuh hatinya
Dia mengikutimu setiap hari bagaikan bayangan
Wanita itu berteriak dari dalam hatinya
Lagu :
Berapa lama lagi yang ia miliki
mencintaimu seperti ini
Cinta ini, cinta ini
Berapa lama lagi aku harus mencintaimu sebelum kau mencintaiku?
Mencintaimu, karena kita sama
Kita sama bodohnya, sama
Apa kau tidak bisa memeluk-ku sekali saja sebelum kau pergi?
Dalam hatinya, setiap hari
sementara dia meneriakkan itu
hari ini dan setiap hari, wanita itu masih ada di sisimu
Apa kau tahu bahwa wanita itu adalah aku
Kau tidak mencoba jual mahal, kan
Aku yakin kau tidak tahu perasaanku, karena kau bodoh.
mencintaimu seperti ini
Aku masih bersama denganmu, karena aku mencintaimu
Sementara aku menangis.
Oska marah karena Tae sun ikut campur dan membuat masalahnya semakin besar, bagaimana jika tersebar di internet? Oska bisa menyelesaikan dengan uang daripada harus berurusan dengan polisi.
Tae Sun : Hidup benar2 mudah untuk orang kaya. Apakah seperti ini? melakukan pemborosan dengan memesan semua meja hanya untuk kalian bertiga?
Tae Sun marah karena mereka merusak pertunjukan-nya dengan menghalangi orang lain melihat penampilannya, apa kau punya hak untuk memojokkan seseorang seperti itu, bagaimana bintang Hallyu bisa menghancurkan panggung orang lain seperti itu dan mengatakan ingin membina penyanyi baru.
Oska marah dan meraih pergelangan tangan Tae sun, biarkan aku bicara, bukan hanya kau yang punya mulut disini! Bukan aku yang memesan semua meja disini dan aku tidak pernah menertawakanmu, atau orang lain. Karena semuanya lebih baik daripadaku.
Tae Sun meminta Oska melepaskan pergelangan tangannya, aku mengatakannya dengan baik2, lepaskan.
Oska : Lalu katakan sesuatu yang buruk.
Tae sun : untuk pertama kalinya, demi seorang bintang hallyu, aku akan mengatakan ini. Aku suka dengan pria.
Oska : Apa?
Tae sun : Aku gay
Oska : Heh? apa kau ingin aku pergi? apa itu cara yang sedang tren akhir2 ini? bukankah itu selera pribadi orang, memangnya kenapa dengan itu? Oska mulai jengah hehehe...
Tae sun mendekat ke arah Oska dan Oska mundur - reflek, hahaha
Tae Sun : Apa itu yang kau pikirkan?
Tae sun jalan pergi : Penakut.
Ra Im : Kapan aku bersuara seperti itu?
Joo Won tidak mengerti, mengapa Ra Im selalu galak padanya dan tiba2 jadi gadis 17 tahun di depan kak Choi Woo Young?
Joo Won : Oppa itu memiliki gadis-gadis seperti kau dalam skala internasional.
Ra Im : Yang paling penting adalah oppa kita ada di depanku sekarang.
Joo Won : Aku akan gila, apa kau tidak baca koran? Oppa kita-mu itu adalah playboy, aku membantunya karena urusan wanita.
Ra Im : Maka uruslah wanita itu yang selalu melihat padamu. Joo Won menoleh dan melihat...Yoon Seul.
Joo won tidak terkesan, teman2mu menunggumu.
Seul melihat ke arah Ra Im, dan berkata pada Joo Won, tapi kau ada tamu.
Joo won : Dia adalah wanita yang paling susah diajak makan sepanjang hidupku.
Seul ke Ra Im : Maaf, tapi kau putri siapa?
Seul berpamitan dan saat Seul pergi, Ra Im sadar siapa dia lalu langsung pergi mengejar Seul. Joo Won teriak, ada apa? Kau mau kemana? lalu mengejar Ra Im.
Seul akhirnya ingat, tapi tetap menyangkalnya. Joo won menyaksikan percakapan mereka. Kau salah mengenali orang, kata Seul. Lalu mengapa suaramu gemetar? tanya Ra Im
Ra Im berkata keras pada Seul, ia ingin Seul minta maaf, apa anak2 kaya seperti itu? karena dirimu, temanku yang sudah kerja keras selama 5 tahun hampir dipecat dalam satu hari, kau bahkan kembali dan komplain pada dept store? apa kau menikmati hidup seperti itu?
Joo Won tiba-tiba teriak, hentikan! Apa yang kau lakukan di sini?
Ra Im sebal dan berkata pada Seul, dasar tukang pura2. Lalu berkata pada Joo Won kalau tidak tahu apa-apa, jangan ikut campur.
Joo Won menjelaskan, pelanggan VVIP sudah berbelanja satu miliar Won setahun (Rp 10 M? wow..) dan mendapatkan hak untuk masuk ke lounge itu, tapi karena dirimu, para pelanggan di lounge itu merasa direndahkan.
Ra Im tidak terima, apa masuk ke lounge itu salah. Seul juga mengatakan kalau ia tidak tahan dengan ketidakadilan, dan ia merasa kesal.
Joo Won berkata kalau ia jelaskanpun, Ra Im belum tentu mengerti.
Ra Im : Apa kau akan mengatakannya dalam bahasa Inggris? Coba saja jelaskan, aku akan mengerti.
Joo Won : Berapa uangmu di bank?
Ra Im : Tidak banyak.
Joo Won : Itulah. inilah perbedaannya.
Ra Im : Apa?
Tapi masih mudah kalau cuma itu. Apa kau tahu grup sosial apa yang diciptakan berdasar pada divisi dan pendapatan? Kelas. Mereka menghabiskan satu miliar Won setahun, dan hanya dua hal yang mereka inginkan. Kesenjangan dan Diskriminasi (dibedakan dari yang lain). Jika mereka tidak bisa bertahta dan memerintah (menjadi Raja atau Penguasa secara politis), mereka ingin diperlakukan berbeda sama sekali. Bagi mereka, itulah alasan dan akal sehat.
Joo Won : Ya, karena tidak ada alasan aku tidak bisa seperti itu.
Ra Im menyerah : Cari kunci motorku, nanti kalau sudah sampai ke Seoul, akan kuambil.
Ra Im berkata ia datang untuk melihat syuting dan ia tinggal di sauna. Jong Soo marah karena Ra Im tidak mematuhinya.
Ra Im senang, baik! Tapi Joo Won tidak mengerti. Ia mengikuti Ra Im dan tanya, apa itu sesuatu yang membahagiakan? Kalau seorang pria minta kau menunggu di kamar hotelnya?
Ra Im : Tapi benar2 berangin sekarang di Jeju. Apa aku harus mandi?
Joo Won tidak percaya : Apa?? Lakukan Apa?
Joo Won mencoba mencari kamar untuk Ra Im tapi gagal. Hotel itu penuh dengan tim MV dan juga fans Oska yang tiba2 memenuhi Jeju, jadi tidak ada kamar kosong lagi.
Bahkan Joo Won tidak mendapatkan kamar yang biasa ia tempati, ada "tamu" lain yang menempatinya.
Joo Won tidak percaya ini, tamu lain? Choi Woo Young?
Oska : Jaga ucapanmu. Dia bukan tamu Joo Won, tapi tamuku.
Seul tidak percaya, bagaimana bisa seleramu jadi menurun?
Oska marah, aku bilang jaga ucapanmu, kalau dia adalah tamuku, dia adalah wanita yang kukencani.
Seul : Kau bohong.
Oska : Kau bukan karakter utama dalam semua lagu cintaku sampai sekarang, tapi aku akan menjadikanmu karakter utama di masa depan.
Oska memberikan cincin yang besar untuk Seul tapi seul menolaknya, ia berkata tidak pernah berpikir untuk menikah dengan Oska. Kencan tidak masalah tapi bukan menikah.
Seul : Selebriti adalah orang yang bisa kau kencani sebentar ketika kau muda, tapi bukan untuk menikah! Apa kau tidak tahu, aku harus mewarisi bisnis ayahku?
(Ada kecenderungan di kalangan atas Asia Timur, jarang ditemukan putri konglomerat menikah dengan bintang film, tapi putra konglomerat sering menikah dengan artis wanita. Contoh paling gres, Barbie Hsu yang tiba2 menjadi Cinderella)
Oska berkata jika Joo Won menang, ia akan pindah ke Gangnam, aku serius. Pakai saja rumah di Incheon untukmu sendiri. Dan aku juga akan keluar dari kamar hotelku.
Joo won heran, Apa yang ingin kau pertaruhkan dengan begitu mahal?
Oska : Gil Ra Im
Joo Won : Jangan main-main!
Oska : Aku tidak bercanda. Aku benar2 membutuhkannya. Oska menantang Joo Won, apa kau tidak percaya diri?
Ra Im mendengar mereka berencana balapan sepeda.
Oska membalas, tapi kalau Joo Won kalah, dia tidak bisa mengatakan apa yang akan dilakukan Oska pada Gil Ra Im.
Joo Won tidak yakin Ra Im akan jatuh ke tangan Oska. Oska yakin karena baginya Joo Won adalah orang yang tidak akan pernah bisa membuang segalanya demi seorang gadis, tapi Oska bisa. Gadis2 mengetahui itu dari insting mereka, khususnya wanita miskin.
Sekretaris Kim datang dan mengatakan kalau semua siap. Oska dan Joo Won siap akan balapan. Oska berkata ia tidak akan kalah, karena tiba-tiba Ra Im sangat penting baginya.
Gil Ra Im datang dan ingin ikut balapan, tanpa sadar kalau ia yang dipertaruhkan oleh keduanya. Joo Won tidak setuju, tapi Ra Im tahu mereka taruhan (meskipun tdk tahu apa taruhannya) dan Ra Im berkata jika ia menang, ia ingin diikutkan dalam MV-nya Oska.
Joo Won tanya, lalu apa yang kau pertaruhkan (jika Ra Im kalah). Tapi Ra Im tidak menjawabnya karena ia pikir pasti menang.
Joo Won, Oska dan Ra Im akan mulai berlomba sepeda gunung dan Oska berkatayang pertama sampai adalah pemenangnya. Joo Won membahas jalannya dan akan sangat bahaya jika mereka salah belok atau mengambil jalan pintas, karena bisa tersesat.
Ra Im : Apa kau berkata seperti itu agar aku tersesat?
Joo Won menjawab dengan manis, aku mengatakannya karena aku cemas. Apa kau yakin kau bisa melakukannya?
Ra Im : Jika aku berkata aku tidak bisa, apa kau akan menggendongku di punggungmu?
Joo Won : Aku harus menggendongmu di lenganku agar aku bisa melihat wajahmu (aah...hehehe)
Sementara itu, Sekretaris Kim sambil menunggu bosnya, ia menyatakan perasaannya pada Ah Young dengan sebuah cerita,
Dear Ah Young,
Matahari yang menyilaukan ada di sana.
Di hari kau datang dan memasukkan lamaran ke perusahaan, matahari apa yang sedang bersinar hari itu?
Hari itu, saat kau berkata : permisi, kau sudah mengambil hatiku.
Jadi jangan marah lagi.
Aku hanya seperti paman untuk para PR.
Love...
Sekretaris Kim berencana mengirim cerita itu untuk Ah Young.
Joo Won tiba-tiba berhenti karena ia mendengar teriakan Ra Im dari microphone. Membuat Oska masuk finish lebih dulu. Tapi Oska juga mendengarnya. Gil Ra Im, apa yang terjadi?
Joo Won langsung panik, dan kembali untuk mencari Ra Im.
Joo Won : Apa? apa yang kulakukan disini? Apa kau gila? Jika kau tidak bisa melakukannya mengapa kau ikut lomba, setelah pamer seperti itu, kau bahkan tidak bisa mengikuti kami? Kau bahkan tidak tahu jalan jadi kau masuk hutan?
Ra Im berkata ia sudah mengikuti petunjuk jalan dan sampai disini, tiba2 jalannya lenyap, lalu aku harus bagaimana?
Ra Im : Semuanya mati disini, tidak ada sinyal, mike juga tidak menyala, dan itu rusak (Ra Im menunjuk sepedanya) ini mahal ya?
Joo Won : Apa sekarang itu penting? Apa kau baik2 saja? Kau tidak luka?
Ra Im : Aku membuang kesempatanku untuk memulai debut sebagai stunt adegan mobil, apa Oska juga mencariku?
Joo Won kesal, lalu bagaimana kalau Oska memang mencarimu? Apa? Kau hampir membunuhku dan kau berkata apa? siapa yang teriak tadi?
Ra Im heran, ia tidak merasa teriak. Joo Won berkata Ra Im teriak AAACK dari mike dua kali. Ra Im tetap berkeras ia tidak teriak. Apa artinya teriaka? Teriakan adalah suatu hal yang mengejutkanmu dan kau teriak. Tapi apa aku akan terkejut dan memencet tombol walkie talkie dan teriak AAAK? Bahkan 2 kali?
Joo Won : Ini benar2 membuatku gila. Aku tahu aku dengar teriakan.
Ra Im : Baiklah, kau yang teriak. bukan aku. Kau bilang kau dengar suara AAAK, tapi kalau aku teriak aku biasanya teriak YAAAK, sangat cantik dan manis kan?
Joo Won : Cantik dan manis...sejak aku berkata kau cantik, kau punya konsep aneh mengenai kecantikan, kau mau kemana?
Ra Im mulai jalan dan berkata ada restoran disana, aku mau kesana dan telp taksi, kenapa?
Joo Won : Membuatku semakin gila saja, mana ada restoran di tengah hutan belantara? Dasar bodoh!
Joo Won melihat dan ada sebuah tanda : "Taman Misterius 44 m"
Seorang wanita muncul, Ibu Yoon Hee, bukan, ya maksudku pemilik Taman Misterius.
Ra Im tersenyum, ya aku juga, kau pasti senang membuat minuman keras ya.
Wanita itu berkata itu satu2nya hobinya. Ra Im berkata itu juga adalah hobi ayahnya.
wanita itu menjawab, dia lebih suka minum daripada membuatnya. Ra Im heran, apa? dan wanita itu melanjutkan, kau suka minum sambil makan, ya kan? sepertinya kau sudah melakukannya sejak SMU.
Ra Im : Bagaimana kau tahu? Itulah bagaimana aku belajar minum dari ayahku sejak aku SMU.
Joo Won yang kaget, apa? kau belajar minum kapan? Kau minum saat masih SMU?
Ra Im membela diri, minum sambil makan itu bukan minum, tapi obat, lalu tanya pada wanita itu, apa itu juga minuman obat yang baik untukmu? Wanita itu membenarkan.
Wanita itu berkata itu adalah minuman obat yang akan menyelamatkan putriku.
Ra Im : Apakah putrimu sakit?
Wanita itu berkata, itu adalah takdirnya (jalan sesuai dengan shionya/sam-jae)
Ra Im ingin tahu apa Oska mencemaskannya dan Joo Won tidak ingin menjawabnya, jangan tanya karena itu membuatku marah. Kenapa kau menerima itu?
Ternyata Ra Im membawa dua botol dari Taman Misterius. Satu warna kuning dan satu pink.
Joo Won : Kau ingin menjaga kesehatanmu dengan alkohol? pasti ada paman dalam tubuhmu.
Ra Im menyeringai, ya ada beberapa, ada satu pria pemalu dan ia ingin aku mengatakan sesuatu padamu.
Joo Won : Apa?
Ra Im : Tadi, terima kasih karena mencariku.
Joo Won : Jika ia berterima kasih, seharusnya ia mengatakannya tadi ketika aku menemukanmu. Jika kau berterima kasih seharusnya tadi, mengapa baru sekarang mengatakannya, pria tua?
Ra Im : Jika kau terus seperti itu, pria tua yang suka berkelahi mungkin akan keluar. Ini! Ra Im mengulurkan botol warna kuning pada Joo Won.
Joo Won menolaknya, aku tidak minum yang tidak pasti.
Ra Im menjawab, kau kan tidak minum yang tidak pasti dan ingin merebutnya kembali, aku akan memberikannya sendiri padanya. Joo Won mempertahankan botolnya, tidak bisa diambil kembali. Ra Im mengulurkan tangan, kembalikan!
Tidak! kata Joo Won, persis kaya anak-anak dan...Jong soo muncul!
Ra Im berkata ia tadi pergi sebentar..tapi Jong Soo langsung menyambar, sebentar kemana? Mengapa kau kesini? Apa kau bosan di Seoul dan datang kesini?
Jong Soo : Jam berapa sekarang? ikut aku!
Joo Won panik, kalian akan tidur sekamar? Tapi Jong soo berkata dalam keluarga mereka, tidak peduli laki atau perempuan, kami saling berbagi kamar dan itu bukan hal aneh.
Joo Won teriak, ini aneh, aneh!
Jong Soo : Apa aku bodoh? Atau aku melakukan ini karena tidak ingin kau maju? Aku bilang kau kurang pengalaman, kenapa kau ingin melakukan sesuatu yang berbahaya?
Ra Im : Jika aku takut terluka aku tidak akan memulainya (kerja sebagai stunt) Ini bukan karena kemampuanku, aku tidak ingin aku kalah karena aku seorang wanita.
Jong soo : Jika kau tidak ingin kalah karena kau seorang wanita, cari kerja yang lain atau cari tim lain karena aku akan terus membuatmu kalah sampai aku mati (oh my herat melted hahaha)
Jong soo bicara dengan timnya, kalian berkemas dan pindah ke kamarku. Jong Soo menyuruh Ra Im ke kamar lain, aku tidak mau melihat wajahmu.
Ra Im : Direktur!
Jong Soo : Dia adalah keluargaku.
Joo Won : Aku bertanggung jawab pada keluargamu selama beberapa hari karena dia adalah pemenang dari acara di mall-ku.
Jong soo tidak mengerti dan tanya pada Ra Im, apa maksudnya ini, event apa?
Joo Won berkata pada Ra Im, jika kau tidak nyaman, aku tidak akan menghentikanmu, tapi aku minta kau menggunakan kamar kosong, apa itu juga kau tidak mau? aku bisa sekamar dengan Woo Young.
Jong soo tanya, apa Ra Im menang perjalanan dengan Oska? Ra Im mengiyakan dan Jong Soo terlihat terkejut dan berkata sendiri, aku sudah melakukan hal yang bodoh (Jong soo sayang sekali dengan Ra Im, sampai2 ia mengikut sertakan Ra Im dalam acara itu, sigh..)
Ra Im akhirnya memutuskan untuk menerima kamar dari Joo Won dan akan datang ke set pagi-pagi.
Joo Won : Aku bahkan tidak boleh tanya?
Ra Im : Jangan tanya karena itu membuatku marah, mengapa kau ada disini? mengapa kau selalu mengikuti dan menggangguku? Bagaimana sebenarnya perasaanmu?
Joo Won : Kau tahu.
Ra Im : Aku tidak tahu, bagaimana aku bisa tahu?
Joo won : Kau tahu, aku tahu kau tahu. Jika kau mencoba berpikir apa aku akan mengubah pikiranku antara nanti dan sekarang, jangan lakukan itu. Melepas segalanya demi seorang gadis, aku punya terlalu banyak. Itulah mengapa aku ingin mengatakan, mari kita berpelukan sekali.
Ra Im : Apa?
Joo won : Bagiku ada dua kelompok, wanita yang aku nikahi dan wanita yang kau sebut bisa aku permainkan beberapa kali dan kusingkirkan, tapi kau ada diantara keduanya, jadi ayo kita berpelukan sekali saja.
Ra Im : setelah berpelukan, kalau kau menyukainya, apa yang akan kau lakukan?
Joo won : Aku bisa membantumu memiliki kehidupan yang berbeda daripada sekarang.
Ra Im : Ya itu bagus, lalu aku akan jadi Cinderella?
Gil Ra Im..kau akan selalu ada di antara dua kelompok itu, tetaplah seperti itu, seperti seorang yang tidak punya apa-apa dan kemudian lenyap bagai gelembung. Ini logis untuk pria sepertiku.
Dan Ra Im menampar Joo Won! Ra Im sakit hati.
Joo Won : Pikirkan baik-baik dan katakan padaku. Lalu ia pergi.
Ra Im ada di kamar dan memikirkan kata2 Joo Won, lalu keluar dan menemui rekan2 stuntnya. Mereka ingin mengenalkan Ra Im pada sutradara dan tentu saja, sutradarnya Yoon Seul.
Ra Im menjawab bisa, tapi dia akan mati.
Oska muncul dan kaget melihat Seul ada disini, apa yang kau lakukan disini? Lalu Oska menelepon managernya. Manager Oska menemui Oska. Keduanya bertengkar dan saling teriak. Oska tidak mau syuting kalau sutradanya Seul, ia tidak butuh uang, ia bahkan juga tidak suka lagunya. Oska mengusir semua orang. Joo Won muncul dan berkata akan tidur di kamar Oska.
Oska menemukan botol minuman dari taman misterius, Joo Won segera menyambarnya dari tangan Oska.
Joo Won tanya bagaimana Oska bisa kenal dengan Yoon Seul yang menjadi kencan butanya? Dia tidak pernah berkata kenal Oska.
Oska berkata mereka tidak sedekat itu, dia adalah anti-fanku.
Ada kilat dan burung2 beterbangan.
Ra Im minum yang warna pink sementara Joo Won warna kuning keemasan.
Hujan turun....
Joo Won tidur di kamar Oska dengan Oska disampingnya. Tangan Oska ada di dada Joo Won tapi yang keluar adalah suara Ra Im :
Apa ini?
Apa aku masih mimpi?
Benar2 mimpi indah.
Oska ada dalam mimpiku!
Yakk! tangannya!
(Mimpi ini terlalu nyata...)
Apa ini?
Mengapa aku disini?
Siapa kau?
Seorang wanita menjawab Ra Im, kau tidur nyenyak, ada apa Nona?
Joo Won dalam Ra Im : Nona? siapa? aku??
Keduanya langsung meloncat bangun.
Joo Won memegang dadanya dan syok...
Note :
Beberapa episode kedepan, mereka akan tukar tempat.
Aku buat kesepakatan dulu agar tidak bingung ya, pikirkan Joo won itu Ra Im dan Ra Im adalah Joo Won
Aku akan sebut Joo Won dalam tubuh Ra Im : Ra-won hehehe...dasar iseng
Lalu Ra Im dalam tubuh Joo Won : Joo-im saja, biar seragam. (Nama depannya tetap, hanya ganti nama belakang agar tahu roh siapa yang ada di dalam hahahaha it's getting fun.)
Kata-kata wanita itu tentang Sam-jae Ra Im, dramaok dari Soompi menjelaskan seperti ini :
(Catatan : Ep 1, Ra Im mengatakan kalau ia memiliki Sam-jae, itu ketika percakapan setelah dari RS)
Sam-jae dalam kebudayaan Korea (Tapi aku tidak percaya.) :
1. Semua orang memiliki 3 tahun malapetaka dan penderitaan setiap siklus 12 tahun.
2. 3 tahun itu ditentukan oleh tahun kelahirannya dan juga simbol shio-nya.
3. Untuk tahun 2000-2013, simbolnya adalah monyet, tikus, dan naga.
4. Semua orang yang lahir di tahun monyet, tikus, dan naga harus berhati-hati.
5. Bencana itu ada dalam 3 kategori : 1. Dari langit, 2. dari bumi, atau 3. dari manusia.
6. Bencana dari definisi Budha, 1. Api, 2. Air, 3. Angin.
7. Penderitaan bisa dikarenakan : 1. Kehilangan uang, 2. Ketagihan alkohol, 3. Sakit penyakit, 4. Orang tua, 5. Saudara kandung, 6. Pasangan, 7. pemerintah, 8. Pendidikan.
untuk menghindarinya ada beberapa hal yang harus dilakukan, dalam kebudayaan populer, mereka biasa melakukan :
1. Membakar baju-baju
2. Mengenakan jimat
3. Memecahkan telur
4. Menumpuk koin dengan jumlah sesuai umur mereka.
(astaga, dramaok banyak banget dia menjelaskannya..hosh...)
Bencana ini terjadi karena tiga hal (Budha)- yang ini aku setuju.
1. Ketamakan/keserakahan
2. Kemarahan
3. Kebodohan
Ketamakan akan mengakibatkan kemiskinan dan kelaparan, karena sumber daya tidak di-sebar secara merata.
Kemarahan akan mengakibatkan konflik dan perang, karena kemarahan akan meningkatkan kebencian dan balas dendam.
Kebodohan akan mengakibatkan penyakit, sampar (wabah), dan prasangka, serta diskriminasi, karena orang tidak bisa melihat kebenaran dibalik setiap situasi tertentu.
Kunci untuk mengatasi ini terletak pada individual-nya sendiri.
Lalu, seseorang harus menekan keserakahan dengan kebaikan dan kemurahan, melawan kemarahan dengan cinta, dan melawan kebodohan dengan hikmat.
Jika kau hidup dengan kemurahan, cinta dan hikmat, kau tidak akan mengundang bencana dan penderitaan dalam hidupmu.
episode 6

Arrrrrrggghhh.....!!!!
Oska terbangun karena kaget mendengar teriakan 'Joo Won' (Joo Im). Oska mendekat, apa yang terjadi? dan Joo im berkata jangan mendekat! Oska heran, Joo Im teriak jangan tanya! lalu lari ke kamar mandi.
Oska mengejarnya : Apa kau mimpi buruk? Apa...aku melakukan sesuatu? hahahaha...
Ra Won melihat ke cermin dan syok, aku jadi Gil Ra Im? Lalu ia langsung kabur. (ini pertama kalinya Joo Won masuk ke sauna umum, dan ia tidak tahu kalau ia harus membayar dan ganti baju dulu sebelum keluar sauna. Lebih parahnya, Ra Won memakai sepatu orang lain.)
Ra Won tahu tidak masuk akal tapi ia tidak tahu bagaimana bisa.
Joo im ingin tahu kenapa harus sembunyi2? Karena hotel ini milik-ku! kata Ra Won. Ra Won mengambil handuk di kepala Joo Im dan minta dia jalan dengan normal.

Ra won muncul dan berkata jika Joo Im seperti itu justru membuat orang curiga.
Ra won : Apa? kau?
Joo im kaget dan memperingatkan Ra won, Gil Ra Im-ssi bagaimana kau bisa bicara pada direktur seperti itu?
Joo Im membungkuk pada Jong Soo, aku minta maaf direktur, aku berkata sesuatu yang membuatnya kesal itulah mengapa dia seperti ini.
Joo Im ke Ra Won, ayo cepat minta maaf.
Ra Won ke Joo Im, dia muncul tiba2, itulah mengapa. Lalu Ra Won minta maaf pada Jong Soo dalam bahasa Inggris, sorry.
Joo Im ke Ra won, Gil Ra Im ssi, bagaimana kau bisa lupa siapa dirimu?
Ra Won ke Joo Im, ya baiklah, ayo kita pergi, cepat.
Jong Soo marah dengan kelakukan Ra won, ikut aku! Jong Soo menarik Ra Won.
Joo Im menahan Jong Soo, direktur..kumohon..maksudku..
Jong Soo : Jangan ikut campur, ini bukan urusanmu.
Ra Won ke Joo Im, kau sedang apa? bukankah kau harus menahanku? Aku harus mengikuti pria ini?
Joo Im ke Jong Soo : Lepaskan tangannya.
Jong soo marah, apa katamu?
Joo im berkata pada Jong soo, aku minta lepaskan tangannya. Aku sudah bilang, mulai sekarang, aku bertanggung jawab..
Jong Soo : Aku juga sudah bilang, Gil Ra Im adalah keluargaku.
Joo Im : Aku tahu, itulah mengapa aku selalu berterima kasih, tapi sekarang, aku berharap kau melepaskannya. Aku akan bertanggung jawab membawanya ke set dan mengantarnya.
Joo Im menarik Ra Won dan memaksanya membungkuk dengan menahan kepala Ra Won, membungkuk dengan benar. Ayo pergi.


Setelah berdua saja, Ra Won marah karena tadi Joo Im memaksanya menunduk-kan kepala di depan Jong Soo. Ra Won bahkan tidak pernah menunduk di depan President-nya (kakek-nya). Tapi bagi Joo Im itu adalah kepalanya. Ra won tidak setuju, selama rohnya yang ada di dalam, ini adalah kepalanya!
Yup, Joo Im harus pipis...dan Joo Im menyilangkan kakinya seperti anak perempuan usia 4th yang nahan pipis..kaya di Kindergarten Cop-nya Arnols S hahahaha...
Ra Won mengantar Joo Im ke toilet umum pria dan ia menunggu di luar, lalu teriak, bagaimana? Dari dalam toilet terlihat tangan Joo Im melambai-lambai dan ia teriak ngeri...karena ini untuk pertama kalinya Ra Im menyentuh onderdil pribadi pria hahahaha...kasihan juga.
Joo Im mengeluh panjang pendek, apa salahku, mengapa hal seperti ini bisa terjadi padaku, kalau memang harus berubah kenapa tidak menjadi Kim Tae Hee atau Jeon Do Yeon? Cepat pikirkan ini!
Ra Won berkata ia berusaha berpikir, tapi mungkin karena kepalaku tertukar jadi aku tidak bisa berpikir, IQ-mu berapa sih? sampai 3 digit tidak?
Joo Im kesal, lebih dari 3 digit, mau kubuktikan?
Ra Won : Gadis ini..dalam situasi seperti ini, kita harus memikirkan akan menggunakan obat atau teknologi, dan kau masih mau bertengkar?
Joo Im : Apa kau gila? sini! lalu Joo Im mendekat dan memasuk-kan tangan ke balik kaos Ra Won untuk membantunya memindah kait branya...dan semua orang melotot melihatnya, apa yang ia lakukan?
Keduanya membeku..tidak disini, kita keluar
Ra Won mengeluh, semakin dipikir kejadian ini tidak akan bisa dipecahkan dengan medis atau teknologi.
Joo Im : Kau sadar sekarang?
Baik Ra Won dan Joo Im masing2 tidak bisa terima ini terjadi pada mereka. Joo Im berkata kalau dalam film, hal seperti ini bisa disebabkan karena disambar petir, mengatakan kata2 ajaib (mantra) bersama, atau memiliki perhiasan langka atau sesuatu seperti itu.
Ra Won : cuacanya bagus, tidak pernah mengingat mantra, perhiasan langka...aku punya banyak di rumah.
Joo Im : Ya..percaya. Kalau begitu, ayo ke RS.
Ra Won : RS? rumah sakit apa? kemana kau pikir kita bisa pergi dan berkata "Roh kami tertukar?" jika kita mengatakan itu, kau pikir mereka akan berkata "Oh ya? ini musim flu, tolong isi namamu dan tunggu disitu?" (terus dibawa ke RSJ yakin...)
Joo Im mengusulkan pergi ke peramal. Tapi Ra won menolaknya, apa kau gila? jika terdengar rumor kalau Kim Joo Won pergi menemui dukun dan menjalani ritual, saham akan anjlok! (jadi ingat dulu waktu kuliah, kita suka ngobrol...kalau Pak Harto batuk, IHSG akan anjlok hahaha...)
Joo Im : Bagaimana dengan gereja atau kuil?
Ra won : Gereja kau akan dimintai persembahan dan kuil akan minta uang.
Joo Im : ayo kita melompat dari tempat tinggi.Mungkin jika terkejut akan berhasil.
Ra won : Mendengar ini saja aku terkejut.
Ra Won : Apa?
Joo Im : Jika kau membaca dongeng, itu selalu terjadi, ya tentu saja dongeng yang kau tahu hanya Little Mermaid. Tapi Beauty and the Beast juga Frog Prince, semuanya berciuman dan jadi manusia kembali..sesuatu yang konyol terjadi pada kita, jadi ayo kita lakukan hal yang konyol sebagai solusinya.
Ra Won ragu2 pada awalnya, tapi bersedia mencoba, ia memejamkan mata. Joo im dengan cepat mencium (mengecup) bibir Ra Won dan cepat2 mundur lalu berkata tidak terjadi apa-apa..
Ra Won berkata jika terus seperti ini, aku celaka tapi kau tidak rugi.
Joo Im tersenyum, benar, kalau aku tidak bisa keluar dari sini, aku mungkin akan hidup sebagai pria kaya, lalu ia menoleh pada Ra Won, tapi kau harus hidup sebagai sesama yang miskin dan termajinalkan. Joo Im lalu tertawa ngakak.
Ra Won : Kau tertawa? Kau bisa tertawa disaat seperti ini?
Joo Im : Seperti katamu, aku tidak rugi.
Joo Im lalu tanya tanggal lahir Joo Won dan nomor PIN-nya, agar ia bisa membelikan mobil pada semua orang di sekolah action, membuat film action dan membelikan Ah Young apartemen. Dan..ah ya menikahi seseorang yang tidak akan pernah dipikirkan oleh Joo Won.
Joo Im berhenti sejenak dan mengamati wajah Ra won, jadi seperti ini wajahku?
Ra Won menghentikannya, aku juga ingin berkata wajahku tampan tapi aku menahan-nya. Kau tahu karakterku setajam pisau.
Lalu ponsel Ra Im bunyi. Ra Won sadar itu bukan untuknya, Joo im tidak ingin Ra Won mengambil ponsel dari kantungnya (Ra Im tidak bisa membiarkan Joo Won meraba2 tubuhnya untuk mengambil ponsel haha) so, Joo Im ingin mengambil sendiri dari kantung Ra Won. Membuat Ra Won geli setengah mati.
Ra Im ditunggu oleh rekan2nya di lokasi syuting. Joo Im berkata ia harus pergi, kalau tidak ia akan dipecat.
Ra Won mana peduli, ya sudah dipecat saja. Joo Im marah, dan mengancam akan menemui Yoon Seul dan mengatakan semuanya kalau ia pura2 tidak tertarik pada seul seperti ini : Meskipun aku tertarik padamu, aku pura2 aku tidak tertarik. Aku sudah jatuh dalam mantramu. Mulai saat kita bertemu dengan ajaib. Bagaimana? kedengaran bagus kan?
Joo Im langsung pergi dan Ra Won mengejarnya, yah! apa kau sudah gila? kau sebaiknya berhenti dan ngomel kenapa kaki ini pendek sekali, ya..ya ayo kita pergi (ke lokasi syuting)
Tapi Joo Im menahan Ra Won, apa kau akan pergi seperti itu? kau harus ganti baju dulu.
Ra won melihat bajunya, ah iya..lalu dimana bajuku? di tas?
Akhirnya keduanya kembali ke sauna untuk mengambil kembali barang2 Ra Im.
Manager Oska mencoba membujuk Oska untuk syuting. Tapi Oska menolak, ia berkata ia tidak bisa akting dan pura2 tidak ada apa-apa antara dirinya dengan Yoon seul.
Ra Won mengeluh, badannya gatal2 kapan terakhir kali kau mandi? Apa kau ke sauna untuk makan?
Sekretaris Kim melihat Joo Im dan memanggilnya. Ra Won justru yang menjawabnya. Kim tertegun. Joo Im menjawabnya. Kim tanya apa Joo Im tidak enak badan?
Kim lapor pada Joo im kalau media mendengar ada stuntwoman yang menang perjalanan dengan Oska, mereka ingin melakukan interview. Ra Won memerintah untuk membatalkan interview. Kim tertegun bagaimana Ra Im bisa memerintahnya.
Oska muncul dan menjelaskan pada kru kamera kalau Ra Im menghilang dan sekarang sudah kembali dengan selamat. Oska memeluk Ra won.
Ra Won : Kau mau mati? apa kau tidak akan melepaskanku?
Oska kaget : Ra im-ssi...
Oska tanya ke Joo Im, apa terjadi sesuatu? Joo Im mengiyakan dan minta maaf. Oska justru heran karena sepupunya bersikap sopan padanya.
Joo Im tidak akan mengenakan baju itu dan Ra Won mengancam ia juga tidak akan syuting, ia akan mandi.
Joo Im panik, tidak boleh! (Ra Im tidak mau Joo Won melihat tubuhnya), aku saja yang memandikanmu! Itu tubuhku! ha!
Ra Won : Jadi maksudmu, kita harus melihat tubuhmu bersama-sama?
Joo Im : Brengsek! kita cuci muka saja, kita cukur dan cuci muka saja.
Lalu Ra won mengoleskan krim cukur dengan tebal ke wajah Joo Im : setelah mengoleskan krim seperti ini, tahan pisau cukurnya...
Joo Im : Sudah, aku bisa. Aku juga melakukannya setiap dua hari.
Ra won heran : Setiap dua hari...dimana? bwa hahahaha...
Joo Im mengulurkan bra pada Ra Won, tutup matamu, tutup rapat2, jika kau curang dan mengintip, kau mati!
Ra Won : sudah ditutup, tapi kenapa tidak berhasil?
Joo Im : Lepaskan dulu, pasti kau sudah pernah melakukannya ratusan kali, pura2 polos! hehehe...
Ra Won : Apa aku pernah mengatakan sesuatu? melepaskannya gampang, tapi mengapa memakainya sulit sekali?
Joo Im : Apanya yang sulit? Lihat baik2 (hahaha..Hyun Bin pakai bra!) setelah kau mengaitkan-nya dari depan,
Joo Im : Apa tidak cukup kalau itu bersih, tapi juga harus mewah?
Jong soo berkata kalau begitu ganti saja dulu skenarionya, karena kalian selalu ingin aksi yang baru tapi kalian menggunakan senjata yang sama, lokasi yang sama seperti night club dan semacamnya, petarung selalu berkelahi dengan orang yang sama, dan polisi selalu muncul setelah perkelahian usai.
Chae Rim muncul karena ia dengar Oska menginginkan dia untuk syuting.
Dokter Lee santai saja dan tanya, apa untuk itu Ibu Joo Won ingin bertemu dengan-nya.
Ny. Kim : Apa aku seperti orang yang tidak punya kerjaan?
Ibu Joo Won ingin bertemu dengan dokter Lee karena ia pikir Dokter Lee adalah orang yang menurutnya paling bisa dipercaya untuk bertanya.
Dokter Lee tanya apa Ny. Kim merasa tidak enak badan. Ny. Kim berkata apa bisa aku saja yang mengajukan pertanyaan? (persis Joo won atau Joo Won persis maminya?)
Ny. Kim tanya, sampai usia berapa tahun wanita bisa punya anak?
Dokter Lee : Kalian ibu dan anak menanyakan pertanyaan yang tidak ada hubungan dengan spesialisasiku. Hahaha..dokter ini pasti stress sekali.
Dokter Lee menjelaskan, kalau di LN usia diatas 60 tahun masih bisa. Di Korea ada kasus wanita usia 50 tahun memiliki anak.
Ny. Kim memperlihatkan foto Ibu tirinya dan minta pendapat dokter Lee, apa mungkin punya anak laki di usia 56 th?
Dokter Lee merasa dia jauh lebih tua dari usianya dan semuanya tergantung pada dewa Samshin (3 dewa kesuburan Korea). Dokter Lee ingin pergi tapi Ibu Joo Won menahannya.
Ny. Kim : Kudengar kau sering masuk keluar rumah Joo Won, apa benar? apa alasannya?
Dokter Lee menjelaskan, Joo Won mungkin stress atau tidak bisa tidur. Ibunya tanya jika tidak bisa tidur mengapa memanggilmu? Apa dia minta kau tidur dengannya?
Dokter Lee : Aku mengunjunginya karena aku ini spesialis psikologi. Tidak ada alasan lain.
Ibunya ingin tahu apa Joo Won minum obat tidur. tapi Dokter Lee tidak ingin menjelaskannya, itu rahasia.
Dokternya membenarkan. Kedua kakak beradik itu langsung panik. Ini tidak bisa terjadi, ayah mereka tidak boleh punya anak laki lagi dan mereka ingin dokter memberikan ramuan yang membuat kecantikan seseorang lenyap dalam semalam.
Dokter itu sudah kenal mereka dan berkata ibu tiri kalian tidak akan lenyap begitu mudah. Pergilah, aku sibuk.

Ra Won langsung mengajak Jong Soo pergi, ayo pergi kita bicara sambil merokok..

Ra Won buru2 meralat, ah aku tidak merokok, kalau begitu minum kopi..ayo.
Joo Im mengambil wig dan mengikuti Ra Won dan Jong Soo. Joo Im menguping pembicaraan mereka.
Ra won : Direktur..kau ketahuan.
Jong Soo : Apa maksudmu?
Ra Won : Kalau kau menyukaiku, tapi belum mengaku padaku.
Jong soo kaget dan berdiri lalu melihat Joo Im sembunyi dengan wig anehnya. Ia tidak senang, sudah waktunya syuting, aku pergi, jangan ke lokasi syuting! Jong Soo pergi.
Joo Im langsung tanya pada Ra Won apa yang sudah ia katakan? kenapa direktur kelihatan seperti itu, apa katamu?
Ra Won mengambil wig itu dari Joo im, siapa yang suruh melakukan itu pada wajahku? Aku lelah, aku ingin ke hotel, kau urus saja yang lainnya.
Joo im mengikutinya, apa yang kau katakan pada Direktur?
Lalu Oska muncul, apa yang kau lakukan? dan Joo Im membungkuk padanya. Oska melihat "sepupunya" dengan ketakutan.
Oska : Kau benar2 sakit ya, kau sakit, sini kulihat, apa kau demam. Oska memegang pipi Joo Im, membuat Joo Im tersipu-sipu
Jong Soo menyadari ini dan ia bingung.

Oska : tidak.
Seul meledak, baik, kalau begitu aku akan mengatakan bagaimana rasanya, Tidak bisa tidur atau makan itu sudah biasa. Tertidur dan bangun juga rasanya seperti neraka, karena kau tidak bisa mengerti bagaimana kau dan orang yang kau cintai tiba-tiba menjadi asing. Kau tidak bisa mengeluh pada orang lain. Karena mereka akan mencaci kekasihmu. Jadi, kau menangis sendirian.
Sudah berakhir, kalian putus, tapi memori tentang cinta tetap ada di pikiran. tapi semakin kau seperti itu, semakin susah menghapus memori itu. Jadi bagi orang yang ditinggalkan, 365 hari sudah dihabiskan untuk menyesuaikan diri. Tapi hal yang sungguh menyakitkan adalah orang lain (mantan-mu) sepertinya tidak memikirkanmu. sepertinya kau tidak bisa melepaskan.
Orang itu sepertinya sudah melupakanmu dan berbahagia. Yang kau inginkan hanyalah mati, tapi kau juga tidak dapat mati. Karena kau mungkin tidak akan..pernah bisa melihat orang itu lagi. Seperti itu. Perasaan ketika kau..putus.
Jadi, alasan kau menarik wanita itu, bagaimana perasaanmu, betapa putus asanya dirimu, kau mengerti sekarang?
Oska pergi dan berkata ia tidak akan melakukannya. Joo Im melihat semua itu.
Seul minta maaf karena mengatakan cerita dirinya dan Oska, tapi sekarang semua sudah selesai dan minta Joo Im menyelesaikan urusan-nya dengan Ra Im dan datang kepadanya.
Setelah Seul pergi, Joo Im bergumam, wow..pikirannya benar2 tidak bisa diduga.
Joo Im menantang, lalu, apa aku harus tidur disini? Jika ada yang melihat kita sekamar, bukankah akan lebih aneh?
Joo Im masuk kamar Oska. Oska keluar kamar mandi hanya mengenakan handuk dan Joo Im reflek memalingkan tubuh dan memberikan jubah untuk Oska.
Oska justru bingung, apa yang terjadi dengan sepupunya, Kau aneh. Oska ingin tahu siapa yang mengganti Ra Im dan juga jadwal programku?
Joo Im berkata bukan dirinya. Aku sumpah.
Oska tetap merasa 'sepupunya' aneh, tapi ia menyukainya. Ini pertama kalinya setelah lama sekali, kau seperti adik-ku lagi, sejak kecelakaan itu.
Joo Im terkejut : kecelakaan?
Oska seperti kelepasan bicara, ah aku salah bicara! bukan kecelakaan, SMU, SMU. pertama kalinya sejak kau selesai SMU!
Oska lalu tanya Joo im, kau bilang apa pada Ra Im?
Ra Won berkata ia juga ingin ada di situ, Oska menyukainya tapi Joo Im mengusir Ra Won pergi, apa kau tidak tahu ini kamar khusus 'pria'?
Oska : Hei kau kenapa? kau membuat Ra Im malu.

Joo im marah, Gil Ra Im! Gil Ra Im bukan wanita seperti itu! Oska berkata ia akan mengusir Joo Im agar Ra won bisa disini. Joo Im keluar dengan kesal.
Ra Won juga tidak membiarkan Oska merasa senang dan akhirnya meninggalkan Oska.
Joo Im mencemaskan Jong Soo, ia mengirim sms untuk bossnya, dan menulis, kalau ia berlaku aneh dan mungkin akan seperti itu beberapa saat dan ia minta maaf.
Jong Soo duduk bersama timnya, mereka sedang makan. Jong soo duduk sendirian dan merenung.
Paginya, Ra Won dan Joo im terbangun dan berharap roh mereka sudah kembali..tapi tidak. Keduanya masih tertukar.
Ra Won mendatangi kamar suite Oska dan menemukan Joo im sendirian, Oska hanya meninggalkan surat dan berkata dia pergi duluan.
Ra won menghela nafas dan ia ingin mandi. Joo Im panik dan cepat2 mencegahnya.
Joo Im menahannya, apa yang kau lakukan? apa kau gila? Joo Im mencoba menurunkan kaus Ra Won kembali. Kau tidak akan menurunkannya? seberapa banyak yang kau lihat? Turunkan!
Soal ending, aku ngga tahu, penulis Kim Eun Sook juga sempat kesal dengan banyaknya opini yang berkembang di media, apa nanti Ra Im akan meninggal atau tidak. Kim Eun Sook menulis di twiternya, bagaimana bisa tahu endingnya, padahal ditulis juga belum haha..kesal dia..jadi enjoy aja dramanya.
Kim Eun Sook juga sempat dituduh plagiat oleh komikus online Hwang Mina. Hwang Mina berkata kalau komik online-nya yang berjudul 'Botox' di-copy oleh Secret Garden.
Ada beberapa topik seperti Bahasa Inggris yang kacau dan memalukan, kekacauan fashion dan juga pemeran utama pria yang mencari jodoh dari tempat kerjanya adalah cerita di komiknya.
Kim Eun Sook menanggapi ini dengan : "Aku sangat marah..apa kalian pikir ini benar2 plagiat?"(jangan marah2 jeng...sejujurnya, tema di Secret Garden memang bukan tema baru, sepertinya pernah ada chicklit dengan tema sama dan mengenai kekacauan bahasa juga sering dijadikan lelucon, jadi wajar kalau mirip2..sabar...)
Satu lagi, Kim Eun Sook pernah cerita kalau kejadian Ra Im dan talinya yang lepas adalah kejadian nyata yang pernah ia alami, dulu ketika ia masih penulis miskin, ia mengalami kejadian itu, dan sekarang ia tulis dalam Secret Garden.
episode 7
Ra Won ke Seul : Aku tahu apa pikiranmu sekarang, tapi..
Joo im membungkam mulut Ra Won, Sutradara Yoon ini salah paham, benar2 salah paham.
Ra Won melepaskan tangan Joo Im, asin sekali! kau mau memeluk-ku ya? Karena memang tangan Joo Im memeluk pinggang Ra Won erat2.
Seul : Aku memang salah mengerti tentang dirimu Kim Joo Won, aku tidak tahu kalau seseorang yang tidak menghargai latar belakang keluarga, pendidikan, keahlian, dan kau memilih untuk berciuman dengan seseorang yang tidak bisa mengerti dan tidak sama levelnya.
Ra Won : Ini salah paham, lagipula bagaimana kau bisa mendapatkan kunci kamar ini?
Seul menghina Ra Won dan jika hal seperti ini salah paham maka kau pasti idiot. Seul tidak banyak berharap pada 'Ra Im' Ini pasti adalah masalah hormon tuan Kim Joo won saja.
Seul berkata 'Kim Joo Won' masih punya kesempatan dengannya.
Ra Won masih tanya bagaimana Seul bisa masuk. Seul marah, jika syuting kacau, apa yang bisa dilakukan sutradara? Kemana Choi Woo Young, sekarang?
Ra Won : Pulang ke Seoul.
Seul : excuse me? (blom kapok juga dia pakai bhs Inggris haha...)
Ra Won jalan ke ruang kedatangan dengan wajah mandi keringat. (ini pertama kalinya bagi Joo Won naik kelas ekonomi) Para sunbae Ra Im heran, apa kau mabuk pesawat? Joo Im berbisik dan tanya bagaimana bisa baru kali ini terbang dengan kelas ekonomi?
Jong Soo minta semua memperhatikan dan menyesuaikan jadwal lagi lalu mengurus barang2. Dan Jong Soo bingung karena Joo Im justru yang merespon perintahnya, saya ke-6! (No. urut Joo Won ketika masuk sekolah aksi). Bukan 'Ra Im'
Jong Soo teriak pada Ra Won, kenapa kau terus saja seperti ini? Apa ini yang harus kau bicarakan?
Ra Won : Ya, karena hidupku tergantung pada ini.
Joo im memperingatkannya, jika Ra Won bicara seperti itu maka semua akan merasa aneh.
Ra Won kesal dan berkata : Lalu, apa sekarang kita normal? Ayo! Ra Won menarik tangan Joo Im dan menyeretnya pergi. Joo Im justru membungkuk pada Jong Soo dan membuat Jong Soo benar2 kebingungan.
Ra won : Apa aku gila? maksudku melamar jadi staf disini.
Joo Im tidak mau, bagaimana sekolah aksi?
Ra won ingin Joo Im berhenti dari sana. Joo Im tidak mau, kenapa bukan Ra won saja yang keluar dari LOEL? Ra Won menjawab, kalau ia keluar, ekonomi akan kacau. Itu perbedaannya. Lalu Ibu Joo Won muncul.
Joo Im : Ibu tenanglah.
Ibu Joo Won marah besar, kenapa masih saja membawa-bawa gadis ini? Kenapa dia yang membawa mobilnya? Meskipun katamu kau tidak dibayar, kau pasti menerima pemberian mobil, apa kau pergi ke Jeju bersama gadis ini juga?
Ra won menyela, maaf..Ny.Moon, bagaimanapun menyebutku gadis ini..gadis ini agak..
Ibu Joo Won : Apa? Apa?
Joo Im menenangkan 'ibunya' aku akan memintanya pergi, tenanglah. Ayo cepat masuk. Ra won membalas kata2 ibunya dan berkata pada Joo Im, kau harus menyetir sendiri mobilmu, tidak mungkin mobil ini milik-ku.
Ibu Joo Won ketakutan melihat tingkah laku Ra WOn dan marah, waktu itu tidak mungkin kau pertama kali datang ke sini, sejak kapan kau datang dan pergi dari sini!
Joo Im : Itu tidak pernah terjadi, tidak pernah, dia tidak pernah datang dan pergi dari sini.
Ibu Joo Won : Kau tutup mulut! Alasan kenapa aku murka bukan karena gadis itu tapi kau! Dia tidak pernah datang dan pergi dari sini, tapi bajunya memenuhi lemari?
Ra won mengerti apa maksud ibunya tapi Joo Im tidak.
Suara Joo Won : Oh ibu...itu..
Ibunya melemparkan baju2 itu ke kaki Ra won, sekarang kau bilang tidak pernah datang dan pergi? Apa aku salah paham? Apa aku buat2?
Suara Joo Won : Aku benar2 akan gila..
Ra Won mencoba untuk mengambil baju2 itu tapi Joo Im mengambilnya dan menyadari kalau itu adalah baju2 yang dilemparkan Joo Won padanya,
Joo Im heran, bagaimana ini bisa disini? Ra Won menjawab, kau tidak perlu tahu.
Ini membuat Ibu Joo won semakin marah, kau benar2 tidak tahu? kau tidak membelikannya untuknya?
Ibunya : Inilah mengapa kau tidak boleh mengasihani orang miskin yang hanya memiliki tubuh saja.
Ra Won marah, bagaimana kau bisa berkata seperti itu?
Joo Won : Itulah mengapa kau seharusnya memakainya ketika aku memintamu memakainya. Aku minta maaf tentang ibuku.
Ra Im : Bagaimana seorang manusia bisa seperti itu?
Joo Won : meskipun demikian, menyebutnya seperti itu...
Ra Im : Maksudku kau. Dibandingkan kau, kata2 ibumu tidak ada artinya. Jadi pikirkan saja dirimu.
Joo Won : Tapi tetap saja melegakan, kau tidak harus selalu terluka karenanya. untuk pertama kalinya, kukira, ini hal baik kalau kita bertukar badan. Tidak perlu terharu, ini adalah kesadaran dari kelas atas.
Ra Im : Brengsek tidak diuntung.
Joo Won : Apa?
Ra Im : Itu cara masy rendahan memberontak.
Joo Won : Aku tidak pernah menyadari betapa berbedanya bahasa kita.
Ra Im : Anggap saja itu perbedaan budaya.
Lalu mereka kembali lagi dalam posisi semula, Joo Won jadi Ra Im dan Ra Im jadi Joo Won.
Joo Won menjelaskan siapa saja anggota keluarganya. Kakek Joo Won adalah Pemimpin grup LOEL, yang sekarang menikah lagi untuk ke-4 kalinya. Lalu mereka adalah putri2nya. Ibu Oska adalah putri istri ke-2 kakeknya.
Sedang Ibunya adalah putri dari istri ke-3 kakeknya.
Joo im terheran-heran melihat Ra won mencari keluarganya di internet lewat ponsel, kau bisa melihat keluargamu dari internet?
Ra Won berkata aku baru sadar kalau kau tidak bisa melakukan itu dengan keluarga yang lain.
Adegan memperlihatkan ibu Oska dan Joo won yang sedang manicure dan pedicure di spa exclusive, mereka melepas perhiasan berlian mereka.
Ra won : ini bibiku, ibu Oska.
Joo Im : Wow..ia sungguh cantik.
Ra Won : Bibi membuat semuanya diperbaiki (secara operasi haha). Ibuku tidak. Hubungan Ibu dan bibi juga tidak baik.
Ibu Oska tidak suka perhiasan-nya disandingkan dengan perhiasan Ibu Joo won dan minta dimasukkan penyimpanan lain. Katanya, kalau perhiasan-nya kena perhiasan murah, maka warnanya akan berubah.
Ibu Joo Won tidak terima, dan berkata perhiasan-nya dari Itali. Ibu Oska menantang, mau dilihat, perhiasan mana yang lebih mahal? yeah...melelahkan memang kedua Ny. ini.
Suara Joo won : Sekarang, ini adalah orang terakhir yang harus kau waspadai, Direktur Park Bong Ho. Dia adalah karyawan tapi juga kakek keponakan tiriku.
Joo Im bingung : Apa? kakek apa?
Ra won menegaskan, pokoknya kau tidak boleh menjawab telpnya, bahkan jangan menjawab telp siapapun kecuali telpku. Jangan bertemu siapapun, apalagi Choi Woo Young.
Joo Im memperlihatkan wajah kecewek-cewekan, mengapa? mengapa kau seperti ini dengan oppa kita?
Ra won : yah! jangan membuat ekspresi muka seperti itu dengan wajahku.
Joo Im mengejek Ra won, kau pasti merasa rendah diri di depan Oska ya, kan? Ra Won marah, aku sumpah, jika aku merasa seperti itu, aku akan kena hukuman.
Ra Won mengancam Joo Im, terus saja seperti itu, nanti aku akan menemui direkturmu dan berkata, apa kau mau pergi denganku ke Misari? (Misari, lokasi syuting Cinderella sister kalau ngga salah, Sebelah timur Seoul, di tepi sungai Han dan terkenal dengan perkampungan cafe-nya, pertunjukan musik, restoran, dan hotel. Tempat kencan populer)
Joo Im : Kau mau mati ya?
Ra won : sekarang fokus, giliranmu.
Joo Im berkata Ra won sudah kenal semua, kau tahu Direktur Im, kau tahu Ah Young, dan semua anggota sekolah aksi, ya sudah semua.
Ra won heran bagaimana bisa, bagaimana dengan keluargamu?
Joo Im berkata ia tidak punya keluarga. Ra won kaget, bagaimana bisa? Joo Im menjawab, ia memang tidak punya keluarga, apa kau baru melihat orang yang tidak punya keluarga sekarang?
Tentang ponsel, Ra won mengusulkan untuk tetap menyimpan telp masing2 dan hanya bicara dengan satu sama lain dan hanya sms pada orang lain. Kita pasti tidak akan mendapatkan masalah.
Ra won : Kau harus tetap waspada dan kau bukan aktor aksi sekarang, kau adalah CEO dept. store.
Seul dan manager Oska sampai ke Seoul dan keduanya bicara dengan reporter lewat ponsel mereka. Keduanya sama-sama membohongi reporter.
Manager Oska berkata Oska tidak lari dan mereka masih ada di Jeju, oh apa kau bisa dengar suara ombaknya? dan lihat bunga yoo chae itu..
Tapi Reporter di telp menyadari kalau manager Oska bohong, bunga itu hanya mekar ketika musim semi..
Seul juga bohong kalau syutingnya berjalan lancar dan ia baru saja tiba di airport, seul lalu menerima telp lagi di line lain dan ia berkata, kalau begini terus aku bisa gila. Ia mematikan telpnya dan menemui Manager oska.
Manager Oska masih bohong dan akan menerima telp lagi, tapi Seul merampasnya. Manager Oska teriak, kau sedang apa? aku lagi telp.
Seul : Katakan pada Choi Woo Young, jika ia tidak kembali untuk syuting, kita akan ketemu saat aku menikah. Jika ia tidak ingin ketemu dengan cara itu, kita harus menyelesaikan ini.
Manager Oska menemuinya dan menyita pasport dan ponsel milik Oska, juga kunci mobil van Oska. Managernya menuduh Oska memesan reservasi di resort di Asia Tenggara (Thailand) dan Oska berkata ia tidak melakukannya, Joo won yang melakukan.
Managernya berkata ia sudah tidak punya energi lagi untuk memarahi Oska, ia mengancam Oska, kalau tidak syuting, maka ia akan menjual saham Oska entertainment dan cuci tangan dari semuanya.
Oska berkata jika managernya menjual sekarang, ia akan rugi. Tapi managernya berkata jika tidak dijual aku akan jadi pengemis.
Manager Oska memaksa menyita van yang biasa dipakai Oska.
Joo Im juga mengancam, jangan macam2 dengan Ah Young.
Ra Won kesal, gadis ini bagaimana ia bisa berpikir seperti itu, kau juga jangan melakukan ini pada Choi Woo Young. (Ra won membuat gaya cemberut yang girly)..jangan pernah berpikir melakukan itu.

Ra won : Kau baru saja memukulku?
Ah Young : Jangan mengalihkan pembicaraan, kau bilang tidak terjadi apa-apa tapi bagaimana ini semua bisa disini..ini cantik sekali.
Ra won tanya apa ada rumor mengenai itu, Ah Young mengiyakan, jelas.
Lalu Ah Young mulai membuka t-shirtnya. Ra won panik, oh..oh..oh. Ah Young heran, mengapa? mengapa?
Ra won : Kau mau membuka bajumu?
Ah Young : Benar, aku mau mandi. Apa kau juga mau mandi? Kalau begitu gosok punggungku.
Ra won : p..p..punggung? lalu menjawab dengan sangat tenang, baik..jika kau berkeras. hahaha..kesempatan.
Ah Young : Dalam mimpiku, kau dan CEO kami ada di dalam mobil dan pergi ke satu tempat dengan sangat cepat. Langitnya gelap. CEO kami menangis dan kau tertidur, tapi semuanya itu dilihat oleh paman sambil memegang bunga mawar merah.
Ra Won tidak begitu perhatian karena melihat t-shirt Ah Young yang terbuka dan tanya, paman? siapa? Won Bin? haha (Filn Won Bin, judulnya Ahjussi)
Ah Young kesal, jangan bercanda, maksudku ayahmu. Bagaimanapun juga aku pikir kau akan membuat CEO kami menangis, kau akan main2 dan mencampakkannya.
Di tengah jalan, ada sesuatu yang mengganggu Joo Im dan ia balik arah kembali ke apartemen-nya.
Sementara Sekretaris Kim menemui Ah Young dan memberikan oleh2 dari Jeju. Ra Won melihat sekretarisnya dan suara Joo Won : Apa? kau tidak kencan dengannya?
Sekretaris Kim memberikan Ah Young minuman lidah buaya yang khusus diminum oleh Joo won, ini dia hanya minum minuman yang berharga.
Ra Won kesal dan mulai mengirim sms, Kim berbisik pada Ra Won, ini benar2 bagus untuk kulitmu.
Ah Young berkata bagaimana kalau ia jadi lebih cantik lagi, apa yang harus ia lakukan? Kim merayu Ah Young, jangan bicara seperti itu karena itu membuatmu semakin cantik.
Kim menerima sms, ternyata dari Joo won, kau kencan dengan Ah Young ya?
Kim kaget, bagaimana orang ini bisa tahu?
Kim berkata CEO selalu melakukan ini untuk menyiksanya. Lalu Kim membalas sms Joo won dengan berkata bohong, jangan seperti itu, kencan dalam satu kantor berarti mati.
Kim membual dan berkata kalau Joo won sangat tergantung padanya. Ra Won ketawa dengan sinis.

Joo Im masuk dan Kim jatuh karena syok haha..Joo Im : aku cuma lewat dan melihat mobil Sekretaris Kim.
Ah young tahu 'Joo Won' bohong, kau pasti ingin ketemu 'Ra Im' masuk saja.
Ra won : Kau pikir kau masuk kemana? di tempat dimana hanya ada dua gadis, apa pria bisa pergi dan datang begitu saja?
Ah young pikir Joo Im ingin ketemu Ra Won, sekretaris Kim berlutut, tidak pasti ingin ketemu aku.
Tapi Joo Im mengagetkan semua dengan menemui Ah Young, Apa aku bisa bicara sebentar?
Joo Im meraih kedua tangan Ah Young, aku benar2 kangen padamu. Dengan gaya cewek.
Ah Young kaget dan menarik tangannya, ia bingung. Joo Im berkata ia minta maaf, ada banyak yang ingin ia katakan tapi tidak bisa.
Joo Im : Meskipun kau mungkin saja bingung, tapi dengar baik2 karena aku sangat memperhatikanmu dibanding siapapun.
Ah Young semakin kaget. Joo Im berkata, Gil Ra Im mungkin akan sedikit aneh jadi jangan terlalu dekat (dengan-nya), jangan menyentuh dan jangan memeluknya, jangan menggunakan selimut yang sama kalau tidur dan yang paling penting, jangan jalan dengan hanya mengenakan baju dalam seperti biasanya, jangan pernah.
Ah Young justru malu, Ra Im menceritakan itu.
Joo Im : Aku sumpah, ia tidak melakukannya, hanya kita yang tahu.
Joo Im : Ya aku tahu ini aneh, tapi sekarang yang penting kau akan mengikuti peringatanku.
Ra Won : Tidak ada yang bisa dipercaya.
Kim : Benar, CEO datang dan meminta Ah Young keluar.
Ra won : Apa kau benar2 berpikir kalau CEO Kim keluar dengan Ah Young?
Sekretaris Kim jadi gelisah, caramu melihatku seperti familiar...
Ra Won : tentu saja, mulai sekarang kau mati.
Ah Young masuk dan terlihat linglung. Kim tanya apa kata CEO? Ah Young berkata CEO pasti sudah gila, ia minta aku sambil melihat ke Ra Won, untuk hati2 padamu, dia tidak mengijinkanku berbagi selimut denganmu. Apa kau yakin tidak terjadi sesuatu di Jeju?
Ra Won : Ah dia pasti cemburu, kalau kau mencoba untuk mendekatiku. Ra Won keluar dan berkata akan melihat2 sekitar.

Joo Im kesal sekali, dasar orang ini..
Joo Im lalu mencoba dengan berbagai macam kombinasi angka, lalu mencoba dengan jempolnya, ia pikir siapa tahu pakai finger-scan atau pakai scan retina? Joo Im membungkuk dan membuka matanya lebar2. Tiba2 dua staf datang, Joo Im bohong dan berkata kalau ia akan keluar, lalu tanya dimana Oska?
Joo Im menemui Oska yang sedang menyanyi dan Joo Im tampak terpesona. Oska membicarakan masalah Jeju dan Joo Im hanya mengangguk, lalu Oska merasa 'sepupunya' aneh karena terus memandanginya.
Joo Im keceplosan, track ke 34, aku benar2 suka lagu ini.
Oska guyon, benar? apa aku harus memberikan tanda tangan?
Joo Im senang, benar? Oska syok, apa? Joo Im sadar dan berkata kalau ia lapar, apa Oska sudah makan?
Joo Im mengenakan celemek dan mulai masak, banyak sekali masakan dan Oska tidak percaya matanya sendiri. selesai!
Joo Im minta Oska duduk dan berkata aku tidak tahu apa ini sesuai seleramu. Tapi Oska terlalu kaget sampai ia tidak bisa makan, kenapa kau tidak makan? tanya Joo Im.
Oska : Kau duluan. Apa kau meracuniku? Apa kak Dong Gyu (manajer Oska) memintamu membunuhku?
Joo Im berkata tuntut saja aku karena tidak menyelenggarakan acaramu. Oska berkata 'Joo won' bisa jadi aktor dan ia ingin perjalanan dengan Ra Im, karena ia pintar, cantik, tubuhnya bagus, dan menyukaiku. Joo Im senang.
Joo Im: Taruhan?
Oska lalu minta Joo Im mencicipi masakannya, siapa tahu kau menaruh racun.
Tae Sun heran kenapa Oska sangat populer padahal tidak bisa menyanyi, ada lagu yang harus kau dengar, dan Tae Sun sudah memasukkan ke mp3 itu, ia minta Oska mendengarnya. Tae Sun merasa Oska hanya bagus diluarnya saja dan kosong di dalam.
Oska lalu mendapat sms dari Managernya yang meminta Oska pergi karena Yoon Seul akan datang jam 10 pagi. Ia minta Oska menunggu dan menyiapkan kopi. Oska lalu mengemas tasnya.
Oska yang justru heran dengan tingkah laku 'sepupunya' Joo Im berkata mungkin karena ia stres, dan tidak ingat pasword pintunya.
Oska terlihat cemas dan ia terlihat tulus, sejak kapan itu terjadi? Apa sering? Apa kau sudah mengatakan pada Ji hyun?
Joo Im : Ji hyun?
Oska : Selain kode pintu, apa ada yang tidak kau ingat lagi atau sesuatu yang justru kau ingat? Kapan itu terjadi?
(aku curiga Joo Won ini amnesia? atau ada sesuatu yang sangat berat dan ia 'harus' melupakannya, seperti menjadi penyebab kematian seseorang? karena kecelakaan itu. mungkin..lo tapi kok mirip Kim Sam Sun ya kalau spt itu. Atau..kematian ayah Ra Im? interesting..)
Oska : Hanya jaga-jaga, hubungi Ji hyun. Mana kunci mobilnya?
Joo im : Kunci mobil?
Lalu Oska kehilangan kesabaran dan meraba-raba tubuh 'Joo Won' untuk mengambil kuncinya sendiri. Dan Joo Im membuat wajah yang menggelikan, karena geli dan mungkin senang ..hahaha
Oska menyebutkan kode pintu : 36 24 34 (ukuran tubuh ideal wanita, dalam inchi)
Joo Im duduk dan melihat semuanya, mencoba barang2 dan suara Ra Im : Oh Tuhan, klosetnya bagai surga.
Joo Im melihat jam2 mewah Joo Won dan suara Ra Im : apa aku harus menjual semuanya dan lari?
Joo Im duduk di luar dan suara Ra Im : Dia benar2 sangat kaya dan kehidupannya bagai dongeng.
Ah Young terus saja menggerakkan kaki ke arah Ra Won dan memeluknya. Apa yang bisa dilakukan Ra won kecuali...kim soo ha mu, kura-kura dan bangau, 180 ribu tahun Dong bang Sak, chichikapo, sarisarisenta, woori woori seprika woah..woah!
Hati Ra Im sepertinya mulai meleleh tapi ia mendapat sms dari Joo Won yang memberikan kode rumahnya (sms : Aku akan memberimu petunjuk. Kodenya adalah 4 digit nomor) dan jadi kesal, dasar brengsek.
Tapi Joo im justru ingin tahu bagaimana Ra won bisa mendapat kuncinya, kau tidak mengambilnya sendiri kan?
Ra Won menyangkalnya dan justru tanya kenapa tidak naik mobil. Joo Im bohong, bensinnya habis.
Giliran Joo Im kaget, ketiga mobil itu milikmu semua? Bukan mobil karyawan?
Ra Won tidak suka dengan gaya busana Joo Im, dasi dan kemejanya tidak cocok, lalu kenapa kau tidak mengenakan jam tangan?
Tapi Joo Im memotongnya dengan memberikan kertas, ini, kau harus ingat melatih para stunt hari ini.
Ra Won tidak mau pergi ke sekolah aksi itu. Joo Im mengancam, ia juga tidak akan ke LOEL (sepertinya LOTTE dept. store dan hotelnya juga LOTTE Hotel-Jeju)
Ra Won : Baik, aku akan kesana setelah ganti baju. Tapi bagaimana kau bisa tahu kodenya?
Joo im nyengir, bintang yang menyilaukan tiba2 muncul di dekatku. Joo Im kesal, kode apa itu. Bukannya 4 digit tapi "tempat tidur" kan..Dasar brengsek.
Joo Im marah dan teriak pada Ra Won.
Ra Won menolaknya, aku menyukai gaya ini.
Joo Im mengancam dengan mengangkat tangannya dan Ra Won memanfaatkan keadaan ketika melihat ada pasangan yang melihat mereka, ia teriak, tolong aku! Pria tampan yang tinggi ini mencoba memukulku, seorang wanita, tolong aku..tolong aku.
Pasangan itu akhirnya pergi.
Pergi ke sekolah aksi angkat tangan kanan
Atau aku mati saja seperti ini angkat tangan kirimu.
Ra Won mengangkat tangan kanan dan Joo Im melepaskannya, lalu mengebaskan debu dari bajunya dan naik ke motor, ayo naik!
Joo Im mengirim sms ke Jong Soo yang sedang membaca naskah dengan judul : Dark Blood
Suara Ra Im : Direktur, aku benar2 minta maaf atas kejadian di bandara. Aku tahu ini pasti mengejutkan, tapi apa yang kau lihat kemarin dan hari ini, itu bukanlah diriku. Kumohon percayalah padaku, Direktur.
Ra Won : Sudah tiba waktunya bagiku untuk sedikit berubah.
Para sunbaenya tanya apa 'Ra Im' akan pergi audisi dengan gaya seperti itu? audisi untuk film Dark Blood. Kesempatan-nya satu banding seribu, semua ingin mendapatkan skenarionya, bahkan Sutradara Jung Do Won juga tidak dapat.
Ra Won tidak peduli dan rekannya bingung semua. Mereka mengeluh Ra Im mulai bertingkah karena dekat dengan orang kaya.
Jong Soo mengulurkan skenario, bukankah ini skenario yang kau tunggu? Tidak banyak skenario Hollywood yang mencari aktris wanita Asia. Ini kesempatan bagus, jadi bekerjalah dengan keras. Ronde pertama adalah dokumentasi, ronde kedua demo, ronde ketiga pembacaan skenario. Sampai ronde ketiga, satu agensi Korea akan...
Ra Won membaca skenario dalam bahasa Inggris : "Young Hee, covered in blood, jumps out of a running car. At the same time, a truck runs into her direction."
Kau memintaku melakukan ini? Bagaimana kau bisa meminta seorang gadis melakukan ini? Ini kesempatan? Ini memintaku untuk mati. Meskipun aku minta ini, hentikan aku.
Jong Soo : Sampai kapan kau akan aneh seperti ini, baiklah kau benar, aku ketahuan. Jadi jika kau seperti ini dengan sengaja, kau tidak perlu melakukannya. Jangan mencampur bisnis dengan perasaan pribadi dan aku juga tidak akan melakukannya.
Jong Soo mengulurkan skenario itu kembali dan Ra won menerimanya.
Suara Joo Won : Dia (JS) tidak menyukai Gil Ra Im, dia mencintainya
Jong soo jelas kaget dengan kata2 Ra Won.
Seul menemui manager Oska dan marah, bagaimana Oska bisa kabur lagi? Manager Oska berkata ia sudah menyita pasport dll tapi Oska masih bisa pergi.
Seul berkata ia tahu dimana Oska, tapi ia tidak akan mengatakannya, seharusnya kau bilang padanya kalau aku akan menikah dengan sepupunya untuk menyiksanya, agar ia datang dan kami bisa bertengkar dan menyelesaikan segalanya.
Ah young salah paham dan mengira perubahan Joo Won karena dirinya, entah bagaimana Ah Young pikir Joo Won menyukainya.
Tuan Park juga mendapat laporan kalau Joo won masuk lift. Park merasa Joo Won menyembunyikan sesuatu, bukankah ia klaustrophobia? Bagaimana bisa memakai lift?
Park mulai curiga, apa sakitnya itu palsu? Jadi ia mengujiku? dan Park terus melatih tanda tangan Joo Won, ia memalsukannya. Park minta dibawakan semua keputusan yang dibuat Joo Won di Jeju.
Kim takut Joo Im akan memecat Ah Young, Pak kemarin itu salah paham, kami tidak ada hubungan apa-apa.
Joo im : Aku cuma ingin tahu berapa gajinya.
Kim : Termasuk bonus, sekitar 20 ribu won.
Joo Im seperti ingin menaikkan gaji Ah Young ketika ada sms..kau dapat pesan..kau dapat pesan.. hahaha
Kim menyadari ponsel Joo Won berbeda.
Joo Im berkata Oska mungkin ke Deoksan, disana ada spa dan resort. Manager Oska heran bagaimana Joo Im bisa tahu? Joo Im berkata karena ia adalah fan Oska, ia bahkan mengenakan kaus kaki Oska.
Manager Oska tidak tahan dan ingin menuntut Oska lalu meninggalkannya. Joo Im justru membela Oska, jangan menuntutnya, aku akan bertanggung jawab dan membawanya kembali.
Setelah berdua saja, Joo Im mengaku kalau mobil Ra Won tidak kehabisan bensin, oska mengambilnya.
Ra Won : Apa?
Lalu ia mennelepon : 911, benar? mobilku dicuri.
Joo Im kaget, hei!
Seul menyukainya dan Oska mengajarinya main golf, tapi Seul ternyata sudah pintar.
Oska berkata Seul manis : Apa aku bisa jadi tidak baik sebentar saja?
Seul tidak mengerti dan Oska mendekatinya lalu menciumnya dengan mesra.
Yoon Seul tiba di lapangan golf itu dan mencari Oska. Ternyata Oska tadi memang datang tapi ia ditangkap. seul kaget, apa?
Ra Won tidak mau tahu, jangan meremehkan persahabatan kita, kalau aku menderita aku tidak melakukan ini hanya untuk mobil, ada yang lain.
oska dibawa keluar dan ia melihat Joo Im, hey kau! Joo Im panik, dan menghindari mata Oska.
Oska : Karena kau tidak bisa melakukan apa-apa padaku, apa kau mengenakan kasus kriminal untuk-ku kali ini? Kau merencanakan ini sambil masak nasi?
Ra Won berguman : Masak nasi? Apa aku memasakkan nasi untuknya dengan tanganku?
Yoon seul tiba dan tertegun melihat ketiganya. Oska wajahnya mengeras, Ra Won heran bagaimana seul bisa tahu. Joo Im merasa bersalah dan menghindari kontak mata dengan Seul.
Polisi akhirnya berkata, aku dengar kalian ini sepupu, bagaimana kalau menyelesaikan-nya dengan baik2 diantara kalian?
Oska : Ya kami akan melakukannya.
Ra Won : Tidak, masukkan ia ke penjara.
Oska dan Seul kaget. Joo Im : Apa kau gila?
Ra Won : Aku dengar dari Kim Joo Won-ssi, kau membuat taruhan di pulau Jeju.
Oska kaget.
Ra Won berkata kalau Joo won akan bersedia menyelesaikan dengan baik2 kalau Oska melepaskan dirinya.
Oska : Apa dia mengatakan hal ini padamu? Meskipun Joo Won itu kejam, ia bukan orang brengsek, melihatnya seperti ini, sepertinya Gil Ra Im-ssi menjadi orang yang penting baginya.
(Di layar..tiba2 Ra won kembali menjadi Joo Won tapi Oska dan Seul tidak melihatnya, hanya pemirsa)
Joo Won : Karena itu benar, maka aku melakukan ini.
Joo Won kelihatan resah dan melihat ke arah Oska yang menatapnya, Aku juga tidak bisa melepaskan Gil Ra Im-sshi.
Katakan pada Joo Won kalau aku tidak akan membiarkan Gil Ra Im diambil dariku. Meskipun ia tidak akan menyelesaikan masalah ini baik2 aku juga tidak masalah.
Notes :
Aku semakin penasaran dengan Joo Won. Sepertinya pernah terjadi sesuatu saat Joo Won SMU, ada kecelakaan besar, mungkin mengakibatkan kematian seseorang - bisa jadi kematian ayah Ra Im.
Kecelakaan itu membawa dampak besar pada Joo Won, mungkin Joo Won jadi klaustrophobia dan mengalami amnesia selektif kaya Jun Pyo. Semua anggota keluarga merahasiakan sesuatu pada Joo Won. Karena dari kata2 Oska : Apa kau lupa sesuatu dan ingat sesuatu?
Apa mungkin ada kebakaran besar dan Joo Won terperangkap, hampir mati, sesak nafas di ruang sempit..? Rasanya seperti ketika ia keluar dari ruang pas dan terowongan itu..kemudian ayah Ra Im datang karena ia pemadam kebakaran dan berhasil menyelamatkan Joo Won tapi sayang nyawanya tidak bisa diselamatkan? Tapi itu cuma mungkin lo..
Hanya, apa hubungannya dengan tukar menukar roh?
episode 8
Ra Won : Mengapa aku harus melakukannya? (membantu Oska menyakiti hati Seul)
Suara Joo Won : Dia serius mengenai ini...
Ra Won : Apa isi pikirannya?
Oska : Apa Joo Won tidak pernah membicarakan tentang Little Mermaid? pria menyedihkan itu berpikir kalau dongeng itu adalah cerita klasik pertama tentang 'yang kedua' (istilah Korea untuk istri simpanan, kebanyakan pria muda pewaris bisnis tidak bisa menikah dengan wanita yang ia cintai dan harus menikah dengan pilihan keluarga dengan banyak pertimbangan, jadi wanita yang ia cintai hanya jadi istri simpanan)
Oska berkata pada 'Ra Im' jika Joo Won mencampakkan-nya maka oska akan membantunya balas dendam.
Joo Im akhirnya melepaskan Oska dari tahanan.
Seul membenarkan, baginya Choi Woo Young itu berbeda, ia sepertinya tulus dan tidak seperti kalian yang suka main2 dan pamer.
Aktor itu tidak percaya, kau benar2 bodoh, bagi pria berbohong dan tulus itu sama saja, apa kau pikir Choi Woo Young berbeda? Apa kau ingin aku memastikan apa ia main2 atau tulus?
Dan ini membuat Seul mulai bimbang.
Oska marah, kau keterlaluan, bagaimana kau bisa membuat aku, bintang Hallyu diborgol hanya karena menggunakan mobilmu untuk beberapa hari? Apa kau ingin informasi pribadimu diungkapkan oleh fans-ku?
Joo Im berusaha lepas tapi susah maka ia tidak ada jalan lain kecuali menggelitik Oska agar bisa lepas.
Ra Won melihatnya dan spontan muntah huekk...karena itu kan wajahnya yang dipakai untuk mencium Oska hahaha
Joo Im jalan pergi dan menyuruh Ra Won menyetir. Ra Won tidak terima dan ia marah2 : Apa yang akan kau lakukan dengan bibirku? Kau menurunkan nilainya dan menghancurkan sejarah bibirku! Apa yang akan kau lakukan?
Joo Im ingin memberi tumpangan Oska tapi Ra won masih marah dan pergi begitu saja.
Mereka bertukar lagi, Ra Im keluar mobil dan membanting pintunya. Joo Won menyusulnya, kenapa kau bicara pada mobil? Bicara padaku! (Maksudnya kenapa Ra Im marah2 dan melampiaskan ke mobil dan bukannya omong langsung pada Joo Won)
Joo Won berkata, Ra Im ingin dia cemburu karena kau pasti akan merasa mendapatkan seluruh dunia jika kau bisa membuat orang sepertinya cemburu karena dirimu. Baik, aku setuju jadi cemburu kalau kau berhenti memperhatikan Oska, Oska bukan keluargamu atau orang yang kau cintai, jadi mengapa kau begitu melekat pada Oska?
Ra Im : Aku adalah fan Oska, ketika aku melalui banyak kesulitan sebagai stunt, ketika aku tahu bahwa seorang stunt yang selalu senyum ramah tidak bisa berjalan lagi, ketika ayahku meninggal, selama waktu2 itu, lagu-lagu Oska selalu menjadi pelipur laraku. Ini pertama kalinya aku merasa senang karena tubuh kita tertukar, sehingga aku bisa membantu Oska.
Joo Won : Aku akan membuatmu menyesal mengatakan itu.
Ra Im : Bagaimana kau akan melakukannya?
Sekarang mereka tukar tempat lagi.
Oska sampai ke lokasi resort itu, ia diantar oleh polisi :)
Oska teriak pada Joo Im karena kesal, Joo Im minta maaf, tapi Ra won berkata itu idenya untuk meninggalkan Oska begitu saja.
Oska bingung, kenapa 'Ra Im' seperti ini. Ra won berkata karena ia tidak tahan dengan Oska.
Ra Won : Apa kau pikir kau seorang idola? kau ini pria paruh baya! paruh baya! Kau seharusnya dewasa dan tidak mencuri mobil. Terutama rambutmu itu! bahkan ibuku juga tidak mau rambut seperti itu.
Oska membela diri, Ra Won terus menyerangnya dan bahkan menyinggung fotonya dengan Park Chae Rin. oska mengira Joo Won membocorkannya pada Ra Im. Ra Won justru mengancam Oska akan menunjukkan foto2 itu pada Seul.
Oska panik dan memohon pada 'Ra Im' agar tidak melakukannya. Lalu Yoon Seul muncul.
Yoon Seul mengundang mereka menginap di resort itu, karena resort ini milik keluarganya. Ra Won dan Oska menolak, tapi Joo Im berkata akan tinggal dengan Seul di resort ini.
Joo im mengejar mereka dan Ra Won marah padanya, apa kau gila? Joo im berkata Ra Won yang memulainya.
Oska berkata kalau Joo Won adalah adik sepupunya. Seul tidak mau tahu, bagaimana seorang pria yang berkata tidak akan melepaskan Gil Ra Im berkata seperti itu.
Seul menebak kalau Gil Ra Im mungkin adalah pacar Joo Won. Oska berkata Joo Won tidak tertarik dengan Seul.
Seul : Kuno, Aku juga tidak tertarik padanya. Aku tertarik dengan kekayaan keluarganya.
Flashback, Seul dan Oska sedang bersama dan seorang aktor menemui mereka. Seul bersembunyi ketika melihat aktor itu. Aktor itu tanya apa Oska tidur dengan Seul, karena ia juga tidur dengan Seul. Seul terkenal suka main2 dengan aktor dan semua orang berpikir Oska naif karena berkencan dengan wanita seperti Yoon Seul.
Oska menyangkalnya dan berkata kalau Yoon Seul hanya salah satu dari groupies-nya.
Kembali ke masa kini. Oska berkata, Seul yang sudah menolak lamarannya dan pergi bersama Lee Joon.
Seul tanya, lalu apa artinya aku bagimu saat itu. Oska tanya apa kau lupa kata2ku saat melamarmu? Tapi Seul tidak berpikir Oska tulus.
Oska berkata tidak akan ada album tahun ini. Seul membalas, tidak masalah, alasan aku membuat MV adalah untuk mendekati Joo Won dan karena kau tidak akan membuatnya maka kita batalkan saja dan aku akan fokus untuk pernikahanku dengan Joo Won.
Ra Won berkata pasti Kim Joo Won.
Seul : kalau begitu jangan muncul di depan Oska lagi.
Joo Im bergabung dengan mereka dan mengeringkan tangan di bajunya. Ra Won melihat itu dengan tidak suka, bukankah ada handuk di dalam? Baju itu dijahit oleh penjahit Selandia Baru dengan tangan satu per satu...
Joo Im tidak tahan dan membungkam mulut Ra Won lalu memandang Seul.
Dengan manis Joo Im tanya, kapan datang? wajahmu memerah, kau kedinginan? Lalu memegang pipi Seul untuk menghangatkannya. Jika aku melakukan ini, apa akan terasa hangat?
Seul kaget dan mengangguk dengan wajah memerah.
Ra won terbelalak dengan horor, apa yang kau lakukan? Kau tidak akan melepas tanganmu?
Seul membalas memegang pipi Joo Im, aku tidak ingin menjadi hangat sendirian.
Ra won : Lepaskan tangan kalian!
Malam hari, Oska mulai menyiapkan barbecue dan ke-4 orang itu berkumpul sambil saling memandang dengan marah.
Seul mulai pembicaraan, Aku pikir pria yang bisa masak itu keren. Oska melihat Seul dan Seul berkata bukan kau, Choi Woo Young-ssi, tapi Kim Joo Won-ssi.
Oska melotot ke arah Joo Im.
Joo Im juga membalas, benarkah? aku kira seorang gadis akan terlihat menarik kalau ia menikmati masakan-ku.
Seul : Benarkah? kalau begitu kau sudah melihat gadis paling menarik di dunia hari ini.
Joo Im mengundang Seul ke rumah Joo Won dan ia akan masak untuk Seul. Ra Won langsung memuntahkan anggurnya.
Joo Im berkata jika Seul mau, ia bisa datang saat malam hari agar sekalian bisa menginap. Seul dengan senang hati menerimanya.
Oska melihat Seul dengan pandangan kesal, lalu ke Joo im yang menunduk malu. Oska dan Ra Won jadi bengong.
Ra Won teriak, kalian mau kemana? Seul menjawab, pasti sauna. Sauna kami sangat terkenal, ada orang yang datang kesini hanya untuk sauna. Jika kau mau, kita bisa pergi bersama.
Ra Won : Apa aku gila...(lalu sadar..apa yang mungkin ia lewatkan)..jika kau berkeras. (dasar Joo Won..)
Oska melihat Joo Im keluar dengan handuk menutupi dadanya. Oska kesal, ia pikir Joo Won mengejeknya karena insiden ciuman itu.
Oska marah dan ia berdiri. Joo Im menjerit ngeri.
Oska : Kau mengejutkanku, ada apa? Apa? Lalu Oska melihat bagian bawah tubuhnya dan berkata, ah..aku memang olah raga sedikit. hahaha..
Seul berkata tubuhnya terlalu bagus dan kadang ia sendiri tidak percaya.
Ra Won : Aku juga tahu bagaimana rasanya. Terlihat aristokrat, anggun, dan punya daya tarik seksual, aku juga bosan dengan kata2 orang padaku.
Lalu Ra Won mendekat dan melihat tubuh Seul lebih jelas, tapi kau..semua ini daging kan?
Ra Won lalu menunjukkan lengan Ra Im dan memamerkan bisepnya, semua ini otot, otot!
Lalu Ra won memeriksa tubuh Ra Im, terlihat bagus..bagus, hanya kakinya sedikit pendek.
Joo Won : Apa saunamu menyenangkan?
Ra Im : Bagaimana rasanya, mandi dengan tubuh impianmu, 36-24-34?
Joo Won : Aku sudah mengubah tipe idealku sejak lama pada seorang gadis yang tidak akan masuk kontes Miss Korea.
Ra Im : Bukannya aku tidak bisa, aku hanya tidak mau.
Joo Won : Yah, karena kau hitam dan jelek. (Ra Im melotot pada Joo WOn)
Ra Im mengejek Joo Won karena pantatnya jelek. Joo Won kaget, kau benar2 mengeksplorasi tubuh manusia (artinya Ra Im memang sudah memeriksa semua bagia tubuh Joo Won)
Ra Im menyuruh Joo Won masuk saja dan tidur, jangan mengikuti dan menggangguku.
Ada yang membuat Joo Won penasaran tentang Ra Im, kenapa kau tidak punya keluarga?
Joo Won : lalu siapa yang membesarkanmu?
Ra Im : Aku tumbuh sendirian sebagai sesama miskin dan termajinalkan.
Joo won : Bagaimana dengan kebutuhan hidupmu?
Ra Im : pemerintah yang menanggungnya (dari tunjangan dana sosial)
Joo won : Pajak berjumlah besar yang aku bayar masuk ke kantongmu.
Ra Im : Apa itu sia-sia?
Joo Won : Aku seharusnya membayar lebih - jika aku tahu itu untuk membesarkanmu.
Ra Im : Melihatmu seperti ini, kau tidak kelihatan seperti pria jahat.
Joo Won : Aku sudah bilang aku bukan pria jahat.
Mereka bertukar lagi.
Oska dan Seul ketemu karena keduanya lari dari kamar masing2. Oska marah dan menarik Joo im, kenapa kau masuk ke kamar Seul?
Seul melihat Oska sementara Ra won masih di tempat tidur Oska dan berkata kenapa kalian ribut sekali pagi2 seperti ini?
Tiba2 Joo im menjatuhkan sendoknya. Ia mengambilnya kembali, mengusapkan sendok ke kemejanya dan menggunakan-nya lagi. Semua terpana melihatnya, tidak percaya...
Manager Oska panik, ia menelepon Seul dan mencari Oska. Ternyata lagu Oska sudah bocor ke internet.
Oska panik dan memerintah stafnya untuk segera menghubungi pengacaranya dan cari sumbernya. E-mail semua yang sudah meng-upload, dan tanya dari mana source-nya. Jika mereka mengatakannya, kita akan memaafkan mereka. Kontak semua situs portal dan minta untuk menutup semua blog dan cafe (fancafe) Jika mereka tidak merespon, kita akan menuntut mereka. Lakukan yang kau bisa untuk menghentikan penyebarannya.
Manager Oska berkata kalau lagu itu dituduh plagiat. Oska kaget. Oska lalu pergi dengan Seul.
Joo Im mendapat kabar kalau Ra Im sudah mendapat skenario Dark Blood. Joo Im ingin melakukannya karena sudah menanti selama setahun setengah. Ia berkeras agar Ra Won melakukannya.
Ra Won tidak mau, tapi Joo Im mengancam akan bertindak sesuka hati di dept. store jika Ra Won menolaknya.
Seul protes diturunkan di tengah jalan seperti itu tapi Oska cuek.
Tae sun ingin meninggalkan Korea. Oska datang, pergi kemana? Tae Sun tidak menjawab dan hanya pamitan pada bibi pemilik rumah.
Oska menuduh Tae Sun adalah orang yang membocorkan lagunya di internet. Tae sun menyangkalnya. Oska tidak percaya begitu saja. Tae Sun berkata ia memang tidak tinggal di satu tempat dalam waktu lama, daripada buang waktu, lebih baik periksa asistenmu biasanya hal seperti ini disebabkan oleh orang dekat.
Oska tidak percaya dan tetap menyeret Tae Sun pergi.
Manager dan Asisten Oska susah payah membantah tuduhan reporter kalau mereka menyebabkan semua ini untuk cari publikasi. Oska masuk sambil menyeret Tae Sun, lihat ini, ini akibatnya.
Oska berkata pada managernya kalau Tae sun yang membocorkan lagunya, karena ia menghilangkan Mp3-nya di Jeju dan Tae Sun yang menemukannya.
Tapi manager Oska yang mendapat laporan dari polisi berkata kalau sumber pertama dari Kangnamgu Shinsadong 989, Gedung Sanho. Oska puas dan melihat Tae Sun, kau tinggal di kangnam kan?
Tae sun : Apa kau idiot? kau lihat dimana aku tinggal.
Manager Oska sadar itu gedung kantor Seul. Oska syok dan langsung lari mencari Seul. Ia minta managernya mengikat Tae Sun.
Asisten Oska berkata kalau Tae Sun adalah orang yang ingin dibina Oska tapi menolaknya. Manager Oska menemukan kemiripan karakter antara Tae Sun dan Oska.
Joo Im tidak sabar lagi karena ia ingin menemui Direktur Im. Apa kata orang? jika mereka melihatmu belanja di sini?
Ra Won tidak mau tahu, apa kau tahu berapa banyak aku akan habiskan uang disini? kenapa aku harus pergi ke mall orang lain dan belanja begini banyak? Lebih baik aku mati daripada harus mengenakan baju2 seperti milikmu.
Ra Won memilih baju hitam bling2 dengan banyak lobang, ia menyukainya karena bisa pamer kulit. Ra Won mengambil dompet dari kantung Joo Im dan mengulurkan credit card.
Joo Im syok : Berapa? 9,7 juta Won? Apa kau gila?
Joo Im merebut credit card Ra Won, dengan uang sebesar itu, orang miskin bisa menggunakannya untuk DP rumah.
Ra won : Aku memintamu untuk mengenakannya, jadi jangan berlebihan, nanti kalau kita bertukar badan lagi, aku akan mengambilnya kembali.
Ra Won memberikan kartu itu pada petugas dan minta Joo Im menandatanganinya, Joo Im menolak, aku lebih baik mati. Ra Won akhirnya menandatangi bill-nya sendiri.
Park heran, kenapa? Apa stuntwoman itu punya sesuatu atas Presiden Kim? Ah aku tahu..hanya ada satu waktu dimana seorang wanita bisa begitu percaya diri dengan pria...jika dia hamil..atau jika dia hamil...
Ibu Joo Won siap menerima laporan dari stafnya tentang Joo Won, mulai!
Staf : Dia mulai bertingkah aneh akhir2 ini, dia masak sendiri, dia menerima salam dari staf dan kadang kala memberi salam lebih dulu.
Ibu Joo Won kaget, apa lagi?
Staf : Dan dia pasti mencuci baju dalamnya sendiri karena dia menjemurnya sampai kering di teras.
Ibu Joo Won : Hentikan! sudah cukup. Bagaimana dengan gadis itu? Apa dia kembali?
Staf : Tidak, tapi saya melihatnya, President Kim dan Manager Choi di kantor dan setelah mereka pergi, mereka belum juga kembali.
Ibu Joo Won : Maksudmu mereka menghabiskan malam bersama?
Ibu Joo Won teriak memanggil asistennya dan minta no. telp. Ra Im.
Joo Im : Apa baju ini pantas dikenakan oleh orang waras? aku akan membunuh seniman Italia itu.
Lalu Joo Im menerima telp, dari ibu Joo Won!
Joo Im : Halo?
Ibu Joo Won : Halo? Bukankah ini ponsel Gil Ra Im?
Joo Im : Ya, siapa ini?
Ibu Joo won sempat bingung, apa ini Joo Won?
Joo Im: Ah..ya.
Ibu Joo won : Kau benar2 gila. Apa kau sekarang mengangkat telp gadis ini? Aku ingin bicara dengannya.
Joo Im bingung bagaimana ini, ibumu ingin bicara dengan aku? Ra Won langsung mengambil telp Joo Im dan menjawab panggilan itu.
Ibu Joo won ingin bertemu Ra Im. Ra Won mengerti dan bersedia menemuinya.
Joo Im ingin tahu tapi Ra Won tidak mengatakannya, kau tidak perlu tahu, kau hanya perlu duduk di kantor selama 30 menit dan bilang kau akan pergi. Sekarang pergi!
Ibu Joo Won melihat Ra Won yang mengenakan setelan training bling2 itu dan tanya apa kalian juga pergi ke Italia bersama?
Ra Won menunjuk jaket bling2 itu : Ah, ini? tahun lalu mereka buka toko di Korea.
Ibu Joo Won : Jadi itu baju pasangan? Apa kau tahu berapa harganya? Aku ingin mengatakan kalau aku tidak ingin melihatmu lagi.
Ra Won : Kau yang memanggilku duluan.
Ibu Joo won : Kau pikir aku tidak serius? Kau mendapatkan mobil, baju2, dan sekarang yang tertinggal akan aku berikan padamu!
Lalu Ibu Joo Won membanting amplop ke meja. Ini, kau pasti tahu apa maksudku sebenarnya. Mari kita akhiri ini.
Isi kontrak :
Yang bertandatangan di bawah ini, Gil Ra Im, pada tanggal 5 Des 2010 akan melepaskan semua kontak dan juga telepon ke Kim Joo Won, jika dia melanggar perjanjian maka dia tidak akan keberatan untuk atau mendapat kesulitan atau terkena hukuman oleh pihak Kim Joo Won.
Ibu Joo Won : Cap disini atau...
Ra Won menyelesaikan kalimat ibunya : kau akan menyiram air ke wajahku?
Ibu Joo Won : Kau pikir aku tidak akan melakukannya?
Ibu Joo Won seperti akan menelan Ra Won haha..dan Ra Won akan bersiap pergi sambil menjauhkan gelas air dari ibunya agar ibunya tidak bisa menyiramkan air ke wajah wanita yang ia suka haha...
Ra Won : Selain aku, apa kau sudah pernah melakukan seperti ini sebelumnya?
Ibu Joo Won : Apa kau benar2 berpikir aku belum pernah melakukannya?
Ra Won : Taksi.
Dokter Lee : Kau lucu.
Ra Won tanya apa ia bisa konsultasi? Dokter Lee dengan santai menjawab, kau mendaftar dan membayar, jadi duduk saja. Apa kau punya masalah?
Ra won berkata ia bertemu pria kaya beberapa kali tapi ibunya menemuinya dan memberikan amplop isi uang. Kau tahu? ambil dan lenyap-lah, seperti itu.
Dokter Lee tanya apa itu Ibu Joo Won, apa dia masih saja melakukan itu? lanjutkan.
Ra Won : Apa yang akan terjadi jika aku terus menemui pria ini?
Oska masuk ke kantor Yoon Seul, ini adalah lokasi yang dicurigai menjadi penyebar lagu Oska pertama kali karena IP-address-nya disini. Tapi ternyata Seul tidak bisa dihubungi. Oska murka.
Seul makan sendirian, ia makan banyak sekali dan memikirkan kembali tentang lamaran Oska dan apa yang Oska katakan di mobil sambil terus makan.
Ra Won mengirim sms dan suara Joo Won terdengar : tanya, "Apa ini yang terbaik yang bisa kau lakukan- apa kau yakin?" dan kau tidak harus menandatangi apapun.
Joo Im : Jawaban apa ini?
Park mengira Joo Im bicara dengannya, tapi Joo Im berkata tidak karena Park lebih tua, bagaimana ia bisa bicara seperti itu pada orang yang lebih tua.
Lalu Tuan Park menyodorkan setumpuk dokumen dan menjelaskan kalau semua ini perlu perhatian dari Joo Won. Joo Im terpana dan Park mengambil kesempatan untuk menandatangi semua dokumen ini.
Sekretaris Kim memberi tanda pada Joo Im agar tidak membiarkan Park melakukannya. Joo Im lantas merampas file2 itu dan berkata ia yang akan tanda tangan.
Ketika mereka masih bingung, beberapa menit kemudian Joo Im mendekati Park lagi dan berkata : Aku lupa mengatakan sesuatu tapi suaramu benar2 keren. Bye...
Sekretaris Kim sampai mundur selangkah karena syok.
Tuan Park heran dan tanya dalam bhs Inggris : Why is he doing this? why?why? hahaha...
Kim tanya apa 'Joo Won' baik-baik saja.
Joo Im tanya boss seperti apa dirinya, apa ia kasar pada karyawan, marah pada mereka dengan gampang, dan murahan. Lalu ada keributan di mall yang menarik perhatian Joo Im.
Seorang staf wanita menuduh seorang pelanggan V-VIP pria setengah baya karena sudah menyentuh bokongnya. Pria itu membantah dan balik menuduh kalau staf itu yang menyentuhnya duluan.
Staf : siapa yang meraba apa? saya mengukur anda!
Pelanggan : Kau pura2 mengukur dan meraba tubuhku!
Pelanggan itu marah2 dan minta ketemu Presiden LOEL dan mengancam staf wanita itu. Staf itu sudah tidak tahan lagi karena pelanggan VVIP itu melakukannya berkali-kali, bahkan terakhir kali ia datang juga melakukan ini.
Staf : Tapi, aku malu melihat wajah putriku yang berusia 2 th, brengsek.
Pelanggan : Aku tidak ingin berkata apa-apa lagi, panggil bossmu kesini sekarang!
Joo Im : Aku disini! aku Presiden-nya! cie....
Kim menengahi dan berkata biar ia yang urus, Presiden sudah disini, dan sepertinya anda ingin mengatakan sesuatu.
Pelanggan : Ini pasti karena kau muda tapi pelatihan karyawanmu tidak cukup bagus.
Joo Im : Maaf, aku minta maaf. Tapi tolong tutup mulutmu dan tahan geraham-mu atau kalau tidak rahangmu akan lepas.
Dan....selamat tinggal! Dengan itu Joo Im menghantam pria kurang ajar itu dengan tinju khas Gil Ra Im! nice ...(Hyun Bin harus sering2 action seperti ini haha..)
Ah Young lari2 ke apartemen-nya dan memanggil Ra Won, jangan terkejut dan dengarkan baik2. Seorang pria brengsek datang ke mall kami hari ini tapi Presiden kami memukul wajahnya.
Ah Young dengan lucu menirukan gaya Joo Im, lalu kiri, kanan, hook, lalu diselesaikan dengan uppercut, dan pria itu KO dengan hidung berdarah...Presiden kami sungguh mengagumkan.
Ra Won kaget setengah mati, apa? si gila itu...Ra Won menelepon seseorang : Panggil Pengacara Park segera dan hentikan semuanya! Ra Won langsung bergegas pergi.
Ah Young bingung, hei, kau mau kemana?
Ternyata Kim yang ada di mobil polisi mendapat perintah untuk memanggil Pengacara Park dan juga menghentikan penyebaran berita. Kim terlihat bingung dan berkata pada Joo Im kalau Pengacara Park sudah dipanggil.
Joo Im : Pengacara? Apa perlu? Akhirnya aku harus bertemu dengan Pengacara.
Sekretaris Kim semakin bingung.
Joo Im melihat Ra won dan terlihat sedikit merasa bersalah.
Ra Won : Apa rasanya enak? kau melakukan sesuatu yang besar, jadi kenapa kau tidak makan yang lebih enak?
Joo Im : Seollungtang, terasa lebih enak di kantor polisi...
Ra won : Apa kau benar2 gila? kau melakukan ini dengan sengaja kan? untuk mengacaukan aku. Kau tidak tahu apa yang kau lakukan? Kau memukul seorang pelanggan VVIP di mall?
Joo Im : Jika kau ada di sana..
Ra Won : Aku akan memanggil polisi, menanyakan identitasnya, mengambil rekaman CCTV, dan menuntutnya. Apa lagi yang ingin kau tunjukkan padaku? Apa? Kau tidak berubah sedikitpun. Ketika kau muncul dengan tas yang bahkan tidak lebih baik dari tas plastik dan sekarang...
kau tidak pernah memikirkanku untuk 5 menit-pun.
Diluar...kilat dan badai mulai turun.
Ra Won : Aku tidak akan mengeluarkanmu. Jika kau mau keluar, lakukan dengan uangmu. Aku sangat marah sampai aku berkata pada pengacara agar tidak datang. Menderitalah sedikit.
Joo Im : Hei..aku tahu aku mengacau, tapi ini tubuhmu, Kim Joo Won.
Sekretaris Kim melihat Joo Im dengan aneh.
Ra Won mendekati pelanggan yang dipukul Joo Im, hei pria brengsek, jangan mau damai dengan gangster seperti pria yang duduk di sana, kau harus memberinya pelajaran. Bersenang-senanglah.
Joo im : Hei! bagaimana kau bisa pergi begitu saja?
Joo Won : Apa yang terjadi...dan menyentuh wajahnya...ini Aku! Mereka kembali ke tubuh asal.
Note : Episode ini unik, dibuka di kantor polisi dan berakhir di kantor polisi juga. Lalu setiap kali hujan, mereka akan bertukar lagi.
episode 9
Joo Won memastikan : Bukannya melihat wajah tampanku (halah..) tapi justru melihat wajah tembem-mu, ya sepertinya begitu.
Ra Im : mendengar gaya bicaramu, ini memang benar.
Joo Won : Ngomong2 sudah lama tidak ketemu.
Ra Im : Ya, sudah lama.

Ra Im menanggapi kalau Tuhan itu memang benar ada. Joo Won tidak mengerti, apa maksudmu?
Ra Im : Kwon Sun Jing Ak, Ja Eop Ja Deuk, Mal-ee Ssi-ga Doen-da (kebaikan menang atas kejahatan, kau sudah menyiapkan tempat tidurmu maka kau harus tidur diatasnya, kata2 menjadi kenyataan, intinya menuai apa yang kau tabur).
Ra Im berkata ia akan pulang dan bergembira, kau sudah makan sup dalam satu tegukan, perutmu pasti kenyang sekali, menderitalah sedikit. Lalu Ra Im berkata pada pria yang dipukulnya, hei pria brengsek, jangan melepaskannya. Kau dipukul keras sekali tadi.
Kantor polisi jadi gaduh karena pria itu juga ikut marah2. Polisi kesal, dan Ra Im membungkuk pamitan dan pergi. Joo Won teriak memanggil Ra Im, hei kau mau pergi kemana? kita harus bersama terus sampai akhir! Polisi kesal dan memasukkan Joo Won ke penjara sambil menunggu pengacaranya datang.
Joo won ingin membangunkan pria itu, tapi pria itu tidak bangun juga, ia berguling ke samping dan memperlihatkan tulisan di punggungnya, '(panggil) Hyun Bin di pintu masuk' hahaha...pria itu ternyata pelayan di night club dan ia bergumam, 'selamat datang di dunia istimewa, secret nightclub...secret nightclub...' Joo Won syok!

Ra Im kangen sekali pada Ah Young, apa ada yang terjadi? aku kangen sekali.
Apa maksudmu? Ah Young bingung, kau baru saja pergi kan, aku melihatmu tadi. Ra Im heran, jadi ia tadi pergi begitu saja dengan baju ini? Ah Young tidak mengerti, sudahlah kata Ra Im dan ia masuk ke dalam lalu ...bengong.
Ra Im : Apa ini? apartemen mereka berubah, Joo Won membeli banyak barang2 mahal agar sesuai dengan seleranya.
Ah Young tambah bingung, apa maksudmu? kau yang beli semua ini.
Ra Im : Apa? aku yang beli? Bagaimana kau bisa membiarkanku melakukannya? Kau seharusnya berusaha menghentikanku.
Ah Young kesal, kau ini kenapa, bagaimana aku bisa menghentikanmu? Tadinya rumah ini normal pada pagi hari tapi ketika aku pulang, sudah jadi seperti ini! Ada apa sebenarnya denganmu akhir2 ini.
Ah Young mengeluh, tidak ada tempat untuk duduk disini, tempat lilin itu yang terbaik, karena meja ini membuat pintu kulkas tidak bisa dibuka.
Ra Im merasa bersalah dan berkata akan memindahkannya. ohhh!!! Orang ini! benar2! (JW maksudnya) Lalu Ra Im mulai buka bajunya dan Ah Young teriak, ya! kau mau apa?
Ra im : Mengapa?
Ah Young : Kita sepakat untuk pergi ke kamar masing2 dan ganti dengan pintu tertutup, kau yang berkata kalau aku tidak belajar sopan santun dari orang tuaku, kau berkata untuk belajar sopan santun darimu!
Ra Im : Aku berkata seperti itu?
Ah Young tidak percaya, kau bilang jangan menggantung celana dalam dan bra di tempat yang bisa terlihat, jadi setiap malam aku menggunakan hair dryer untuk mengeringkan baju dalamku, aku...(suara Ah Young gemetar karena merasa terluka)..benar-benar...tidak akan menggosok punggungku ...bagaimana kau bisa berkata punggungku terlalu kotor untuk digosok? (haha..tapi JW berarti tidak mau ambil kesempatan kan, gentleman juga ^_^)
Ra Im frustrasi dan berusaha menjelaskan pada Ah Young bahwa itu bukan apa yang ia maksudkan. Ah Young..aku tidak bermaksud seperti itu...

Tapi Nenek tiri Joo Won justru membela Joo Won, kalau memang ia (JW) melakukannya (karena rasa tanggung jawab atas karyawannya) maka ia melakukan hal yang baik!
Tuan Park protes : Tapi, kakak...
Nenek tiri JW : jika kau mau bicara omong kosong, pulang saja. Oh dan suamiku, kau bisa melanjutkan apa yang sedang kau lakukan tadi.
Kakek JW : Oh, tentu saja..hehehe nenek ini boleh juga.
Mereka sedang merayakan hari ke-300 pertemuan mereka oh so sweet... dan nenek tiri JW ingin makan coklat, makanya Kakek JW membuat praline, nice.
Kakek JW mengatakan pada Ibu Joo Won, hei, sepertinya anakmu ada di kantor polisi sekarang.
Ibu Joo Won : Dimana? kantor polisi? apa yang terjadi dengan Joo Won-ku?

Joo Won heran, bagaimana ibunya bisa tahu. Kim berkata ibu Joo Won sangat marah saat ini.
Joo Won minta Sekretarisnya mengambil mobil, tapi Kim berkata kita tidak punya mobil, kita pergi bersama, apa kau ingat?
Joo Won : Lalu apa yang kita tunggu sekarang? Sinterklas? Jika kita tidak punya mobil, kau seharusnya mencarinya!
Mereka kehujanan dan Joo Won minta payung. Tapi Kim yang terbiasa dengan gaya Joo Im yang low profile tidak siap payung dan menggunakan jasnya untuk menjadi payung, tapi Joo won menolak mentah2, dan memberi tiga pilihan, kau harus lari dalam hujan, pergi ke toko dan beli payung dengan kualitas terbaik atau kalau tidak kau akan mati.
Kim mengeluh : Kau tidak berubah sama sekali.
Joo Won : Ini aku buka pintunya.
Ra Im membuka pintu, kau keluar lebih cepat dari yang kukira, apa karena kau kaya?
Joo Won : Karena kau, aku mengalami culture shock. Kau yang membuat kesalahan, tapi aku yang mendapat hukuman, dan kau melarikan diri begitu kita kembali?
Ah Young kaget karena ia memang menyembunyikan makanan di balik badannya. Sudahlah, kau bisa masuk dan kau, kata Joo Won pada Ra Im, keluar sebentar denganku. Lalu Joo Won jalan keluar.
Ah Young heran, kenapa Joo Won datang dan ia salah paham, apa mungkin dia mencariku? Ra Im hanya menjawab, aku akan kembali. Lalu ia keluar menyusul Joo Won.
Joo Won : Katakan padaku sekarang. Katakan bagaimana perasaanmu setelah meninggalkanku begitu saja seperti itu.
(suara Ra Im, Joo Won, dan hujan benar2 perpaduan pas, kaya mocha, kopi, dan susu hahaha..)
Joo Won : Jika kita bersama, maka kita akan bertukar badan lagi? siapa yang bilang begitu?
Ra Im : Tidak ada. Aku hanya berpikir seperti itu sendiri.
Joo Won : Maka kita mungkin tidak akan bertemu lagi untuk sementara?
Ra Im berdiri menghadap Joo Won: Bukankah akan lebih baik jika kita tidak bertemu lagi?
Joo Won melihat Ra Im dengan pandangan lembut
Joo Won masih memandang dengan cara yang 'tidak biasa' haha dan Ra Im melanjutkan : Ini akan makan waktu lama, tapi aku akan membayar biaya damainya (biaya yang dibayarkan Joo Won pada pria brengsek yang dipukul Joo Im), karena ini sesuatu yang kuperbuat.
Joo Won melihat Ra Im dengan pandangan kagum dan hormat. Tapi Ra im masih belum selesai, dan benda2 berlebihan di dalam rumahku, aku ingin kau mengambilnya kembali, semuanya.
Joo Won : Berlebihan? itu adalah kebutuhan hidup paling pokok. Kau punya kebiasaan jelek untuk mengatakan terima kasih dengan cara aneh, tahu.
Ra Im : Jika kau sudah selesai berdebat, kau bisa pergi sekarang.
Dengan tenang Joo Won berkata pada Ra Im : Aku datang kesini bukan untuk berdebat.
Ra im : Lalu, mengapa kau datang kesini?
(Ok, OST time...That Man, Han namjaga geudaereul saranghamnida, Geu namjaneun yeolshimhi saranghamnida, Maeil geurimjacheoreom geudaereul ttaradanimyeo, Geu namjaneun useumyeo ulgoisseoyo..tuh kan mulai ngaco)
Ra Im kaget dengan tindakan Joo won ini, tapi tidak melawan. Sambil tetap memeluk Ra Im, Joo Won berkata dengan lembut, "Aku datang untuk melakukan ini."
Ra Im membalas, kau, juga.
Joo Won : Keinginanmu untuk membayar tebusanku, itu ide bagus. Aku benar2 suka sikapmu yang bertanggung jawab atas apa yang sudah kau perbuat.
Joo Won pergi menerobos hujan, tapi kembali lagi ke arah Ra Im, di depan pintu masukmu, aku meninggalkan payung mahal-ku. Joo Won memandang Ra Im dan berharap Ra Im mengambilkan payung untuknya. Ra Im tidak percaya dan menggerutu, Hah!
Karena Ra Im tidak beranjak juga, Joo Won menggerakkan kepalanya ke arah pintu rumah Ra Im, dua kali, Ra Im melihat ke arah Joo Won dengan tidak percaya. (Pasti nyesel karena membiarkan Joo Won memeluknya tadi hahaha...JW memang pintar merusak suasana.)

Tae Sun tanya apa Oska sudah menemukan orang yang membocorkan lagunya dan usul untuk menemukan penulis lagu aslinya tapi Oska tidak menanggapi usul Tae Sun. Tae sun berkata kalau begitu urusan kita selesai dan ia akan pergi tapi Oska melarangnya, ia masih mencurigai Tae Sun.
Tae Sun : Kau pasti tahu siapa orangnya dan kau tidak bisa menangkapnya lalu kau harus menangkap seseorang untuk menyelesaikan kekacauan ini dan kau ingin aku menjadi orangnya (kambing hitam-nya)?
Oska : Kau bersedia?
Tae Sun cemberut.

Seorang pelayan datang dan tanya apa perlu menyiapkan makanan. Oska berkata ia tidak lapar tapi minta pelayan menyiapkan makan untuk Tae sun dan juga kamar tamu.
Seul menemui beberapa ahli untuk menilai lagu Oska, pria itu membuka headphone-nya dan berkata tidak diragukan lagi, ini plagiat. Ada beberapa penyanyi yang juga melakukan hal yang sama dengan penulis lagu ini, karena penyanyi2 ini tidak terkenal.
Seul ingin tahu apa yang bisa dilakukan, apa ada jalan keluarnya?
Pria itu berkata hanya satu cara, pengarang lagu itu harus mengaku kalau ia menjiplak dari mulutnya sendiri, tidak ada cara lain. Semua artikel pasti akan membicarakan itu besok pagi.
Rekan pria itu berkata kalau Oska pasti akan disalahkan, apa Kak Woo Young benar2 tidak tahu (kalau pengarang lagunya menjiplak lagu lain) ?
Seul dengan serta merta langsung membela Oska, bicara apa itu? Apa kau ingin berkata kalau dia (Oska) melakukannya meskipun ia tahu mengenai itu? Kak Woo Young bukan orang yang bisa melakukan itu. Apa ada cara untuk mencari siapa pengarang lagu aslinya?

Joo Won mencari ID-nya di ponsel Ra Im dan ia terbelalak, Kim ...si Gila? lalu menelepon Ra Im. Ra Im menjawab, apa?
Joo Won : Ini Kim gila. Kukira ponsel kita tertukar.
Ra Im : Ya sepertinya begitu.
Joo Won : Bawa ponselku besok pagi dan apa kode rumahku, katakan dengan cepat.
Ra Im : Ahh..sandinya?..oh ponselku akan mati...Lalu Ra Im mencabut baterainya.
Joo Won : Halo? halo? dia mencoba telp lagi tapi ponsel Ra Im mati.
Lalu Joo won mencoba menebak, Ra Im pasti mengganti sandinya dengan ukuran tubuhnya wuehehehe...tebakan Joo won, 30-27-32, lalu mencoba memasukkan sandinya. Gagal.
Joo won tidak mengerti, apa! tapi ini ukuran tubuhnya! haha
Lalu ada sms masuk, kau dapat pesan! kau dapat pesan! (emang norak bunyi sms Ra Im) : Aku akan memberimu petunjuk, sandinya adalah rasi bintang.
Joo won : Rasi bintang? bintang?
Lalu Joo won ingat percakapan dan bagaimana Ra Im sangat memuja Oska dan dengan perasaan kesal minta ampun, ia memasukkan tanggal lahir sepupunya itu, tidak mungkin, brengsek...: 760818 (astaga aku 6 bulan lebih tua dari Oska hahaha)
Pintu terbuka...
Joo Won : Aku tidak akan membiarkan ini begitu saja, awas kau!
Ra Im : Ketika kita tidur apa aku melakukan sesuatu padamu..atau mengejutkanmu..
Ah Young melihat dengan marah, apa yang akan kau lakukan padaku sekarang? Kau yang memerintahkanku untuk pergi dari tempat tidur dan kau menyuruhku tidur di lantai!
Ra Im : Aku menyuruhmu tidur di lantai?
Ah Young tidak percaya, wow..kau berubah drastis, darimana kau dapat uang untuk membeli semua ini? sepertinya bukan CEO yang membelikan ini untukmu! Tapi ketika aku minta menunda bayar sewa selama 3 hari saja kau tidak mengijinkan-nya.
Ra Im : aku tidak memberimu kelonggaran?
Ah Young : Kau bilang kalau sekali pencuri, tetaplah pencuri! Kau bilang kalau kepribadianmu setajam pisau.
Ra Im berusaha menjelaskan itu bukan maksudnya dan ia kesal sekali pada Joo won, tapi Ah Young juga masih kesal dan ia langsung tidur dan minta dipasang alarm jam 6 pagi.
Ra Im : Jangan khawatir, aku akan membangunkanmu.
Lalu Ra Im memasang alarm dengan ponsel Joo won dan baru sadar kalau Joo Won menyimpan fotonya di ponselnya, Ra Im mau tidak mau jadi tersenyum dan ia ingat kata2 Joo Won tadi ketika memeluknya, aku datang untuk melakukan ini.
Joo won memang brengsek tapi paling tidak bukan playboy ^_^

Joo won masuk menemui sepupunya itu, lama tidak ketemu.
Oska mengira Joo won bercanda, aku tidak mood bercanda.

Oska mengira Joo Won mabuk.
Joo won : Kau tidak akan mempercayainya tapi apa yang kau lihat selama ini itu bukan aku.
Oska mengira Joo Won pakai obat.
Joo won menjelaskan kalau selama ini ia baik pada Oska itu bukanlah dirinya, jadi hapuslah dari ingatanmu.
Oska sudah capek, aku bilang aku tidak sedang ingin bercanda, jika kau datang karena kau bosan, pergilah sekarang.
Joo Won : Apa ini karena itu (lagu yang bocor)? apa kau sudah menghentikannya?
Oska : Bagaimana aku bisa menghentikan internet? (yeah..benar..kecuali badai menghancurkan semua serat optik di dasar laut, atau ada gempa besar yang mengguncang dunia)?
Joo won : Lalu apa yang akan terjadi?
Oska : Akan tetap dianggap plagiat.
Ada sms masuk, dari Ra Im : Halo, ini Gil Ra Im, apa masalahmu sudah diselesaikan? Jangan terlalu khawatir tentang itu, semua akan terselesaikan sendiri.
Oska heran bagaimana dia tahu nomor ponselnya. Joo Won tanya siapa itu? Tapi Oska tidak mau mengatakannya. Dan membalas sms Ra Im, tidak apa-apa, aku percaya akan selesai dengan baik, terima kasih karena sudah mencemaskannya.
Dan sms itu masuk ke ponsel di saku Joo Won (ponsel Ra Im masih di tangan Joo won), dan Joo Won sadar, Ra im pasti memeriksa phonebook-nya. Itu Gil Ra Im kan?
Oska kaget, ia pikir Joo won mulai memiliki kemampuan supernatural karena bisa menebak dengan tepat.
(Tunggu...tadi Oska heran kenapa GRI bisa punya nomornya, tp kenapa tdk curiga kalau Ra Im sms dari ponsel milik JW, dan bukannya membalas ke no JW kenapa bisa membalas ke nomor Ra im, ada miss disini kayanya. Ah sudahlah...ignore it)
Joo Won berkata kalau ia sekarang ini sudah belajar mengenai wanita dan ia ingin tahu mengapa fans Oska mengenakan kaus kaki dengan gambar wajah Oska, apa kau tidak apa-apa wajahmu menjadi berkeringat dan bau di dalam sepatu seseorang?
Oska : Mengapa? apa nona Ra Im mengenakan kaus kakiku?
Joo Won mana mau mengakuinya, apa kau gila? Mengapa dia harus melakukan itu? Kesukaan-nya denganmu hanya sedikit saja, seperti ketika kau tanya padanya seleb mana yang paling disukainya dan ia akan berpikir dalam 3 detik dan berkata Oska? yah seperti itu. Aku pergi!
Oska : Kenapa kau tidak mengenakan baju training yang berkilauan itu?
Joo Won : Jangan menyinggung masalah baju training, aku mau ganti merk, yang belum pernah diluncurkan di Korea, tapi jika aku memakainya pasti akan dijual di dongdaemun
Oska : Bicaralah pada Ji Hyun! Kau ini semakin aneh saja.
Oska bertemu dengan manager dan asisten-nya. Mereka berkata tidak tahu menahu dan mereka adalah korban. Lalu tanya apa Oska sudah bertemu Seul, apa yang kalian bicarakan?
Oska tanya bagaimana dengan fan-signing? Managernya ingin Oska tetap pergi tapi Oska menolak dan minta mereka membatalkan jadwal, lalu ia pergi.
Mereka lalu berbaris dan siap2 memberi salam dengan hati berdebar. Joo Won datang dan ia pakai eskalator, Joo Won heran dengan sikap para stafnya, kenapa mereka seperti itu? Kim berkata mungkin karena Joo Won memukul pelanggan brengsek itu? Joo Won mengeluh, mereka itu suka kekerasan. Joo Won jalan begitu saja melewati Ah Young yang berharap Joo Won akan melihatnya. Ah Young kelihatan kesal.
Tuan Park mendapat laporan kalau sikap Joo Won kembali seperti dulu lagi, seperti pakai eskalator dan tidak membalas membungkuk sama sekali. Park bingung, kenapa Joo Won berubah lagi.
Asisten-nya merasa ada peperangan psikologis dalam diri Joo Won. Mereka akan menghadiri rapat dengan Joo won untuk memastikannya.

Joo Won : Bawakan aku semua pekerjaan yang belum aku selesaikan.
Kim : Tidak ada pekerjaan yang belum diselesaikan, kau sudah menandatangani semuanya.
Joo Won : Aku? aku menandatangani semuanya?
Kim membenarkan, dokumen2 itu ada di mejamu.
Joo Won kaget dan ia terperanjat melihat tanda tangan ala Ra Im. Kenapa kau tidak menghentikanku?? Berhenti! apakah terlalu sulit untuk dikatakan? ini bentuk hati!
Kim : Aku juga terkejut, tapi sepertinya kau mengubah tanda tanganmu menjadi lebih cantik jadi...
Akhirnya, meeting time...
Joo Won masih saja melihat ke arah tanda hati di dekat tanda tangannya, Christmas event ini, ide siapa?
Tuan Park berkata Joo won seharusnya tidak memprotes karena ia sudah tanda tangan dan Joo Won berkata tapi ide siapa ini.
Joo Won merasa acara ini tidak adil untuk orang single, dan terlihat terlalu mementingkan pasangan. Tuan Park berkata sekarang ini jarang orang yang belum punya pacar.
Joo won tanya pada Park, apa kau punya pacar? Tuan Park menjawab ia sudah menikah.
Joo Won : aku tahu seorang gadis mengagumkan dan ia masih single (Ra Im), kita ubah saja pasangan menjadi single. Dan juga mengganti salju dengan hujan, jika hujan hari Natal ini maka kita akan memberikan banyak hadiah pada pemenang pertama.
Mereka protes karena hadiah itu mahal sekali. Tapi Joo Won tanya, mana yang lebih besar kemungkinan-nya, kesempatan hujan atau salju pada hari Natal?
Kesempatan hujan lebih kecil, jadi semakin kecil kesempatannya maka hadiahnya akan semakin besar. Joo won melempar dokumen itu dan berkata kalian harus lembur untuk mengubahnya, ok?
Seul sudah mengenal Oska dan ia menjawab : Kau datang bukan untuk memastikan karena sepertinya kau sudah membuat keputusan. Kau percaya kalau aku pelakunya. Tapi aku tidak serendah itu.
Seul : Aku merasa terhormat, kau bisa menuntutku kalau begitu. Apapun yang kukatakan kau tidak akan mempercayaiku.
Oska : Kau masih seperti dulu.
Seul : Karena kau percaya kebohongan orang lain lebih dari kejujuranku.
Oska : Karena mungkin kebohongan mereka lebih akurat daripada kejujuranmu, seperti sekarang, meskipun kau menyangkal, IP address nya berasal dari sini. Aku mohon, kita tidak perlu bertemu lagi.
Staf Seul mulai kasak kusuk, salah seorang staf tanya pada rekannya, bukankah kau menggunakan komputer milik Direktur untuk men-download video?
Staf 2 : Ya
Staf 1 : Bukankah itu situs peer to peer?
staf 2 : Ya
Staf 1 : Apa kau ini bodoh? ada lagu Oska di komputer itu!
Staf 2 panik dan ketakutan, oh tidak! Staf 1, kau bodoh...mulai sekarang tutup mulutmu atau kita akan mati, mengerti?
(jadi bukan salah Seul, tapi stafnya tanpa sadar menyebarkan lagu Oska ke internet.)
Seul menangis sendirian di kantornya.
Asistennya datang dan menyuruh Oska berdiri, orang2 melihatmu. Oska lemas, apa yang akan kita lakukan dengan acara tanda tangan?
Seul masih menangis.

Mereka kaget, ada apa denganmu? Apa yang terjadi? Ra Im berkata ia sangat merindukan mereka, tapi mereka tambah bingung, kenapa ia seperti ini? apa kami melakukan kesalahan?
Ra Im : Bukan seperti itu, tapi kalian pasti mencemaskan aku. Jangan cemas lagi, aku benar2 tidak apa-apa sekarang.
Sunbae Ra Im : Kau sepertinya punya masalah?
Ra Im : aku akan pergi menemui Direktur! Lalu lari masuk ke dalam.
Para sunbae masih heran, apa ini, dia biasanya cemberut tapi kenapa dia sangat bahagia hari ini? menakutkan. Mungkin dia punya kepribadian ganda. Aku mencemaskan-nya.


Ra Im berkata ia tidak akan aneh2 lagi dan ia sudah mendapatkan skenario Dark Blood itu, tapi perlu bantuan Jong Soo karena skenario itu dalam bahasa Inggris.
Jong soo tidak mengerti, bukankah kau lancar berbahasa Inggris?
Ra Im : Aku lancar bahasa Inggris? Yah, anggap saja aku gila waktu itu.
Ra Im berterima kasih pada Direktur karena mendaftarkannya untuk audisi.

Ibu Joo won heran, selera Ra Im tidak seperti stuntwoman, dan ia minta penyelidik menyelidiki latar belakang keluarga Ra Im seperti apa keluarganya dan bagaimana ia dibesarkan.
Ra Im latihan keras sekali dan membuat rekan2nya kecapaian, mereka heran apa si pria kaya itu sudah mencampakkanmu? Karena kau tidak bisa bersama pria itu maka kau kembali ke sini?
Jung Hwan berkata : Kau bilang tidak akan melakukan ini lagi dan ini hanya untuk orang yang bodoh, apa kau sekarang menjadi bodoh lagi?
Ra Im : Kau membiarkanku mengatakan itu padamu dan tidak memukulku? Kau seharusnya membuatku setengah mati.
Jung Hwan : Apa aku bisa membunuhmu sekarang?
Ra Im : sekarang sudah terlambat.
Jong Soo mengira Hee won itu aktris, Hee Won salah paham ia pikir Jong Soo tanya apa ia mau belajar, karena sepertinya dalam bahasa Korea antara Aktris dan belajar itu sama.
Jong Soo dalam bhs Inggris : Actress, apa kau seorang aktris?
Jong Soo memandang Hee Won dengan aneh sepertinya ia tidak percaya ada wanita seperti Hee Won hahaha..
Hee Won : apa kau kerja disini? Apa kau kenal Gil Ra Im?
Jong Soo : Kenapa kau mencari Ra Im..
Lalu seseorang teriak Awas!!!
Ra Im lari mendekat dan tanya apa kalian tidak apa-apa?
Jong Soo : Siapa itu? siapa yang tidak hati2 tadi?
Hee Won ke Jong Soo : Apa kau baru saja menyelamatkan nyawaku?
Jong Soo : Aku tidak bisa membuatmu terluka.
Hee Won berdiri : Aku tidak percaya ini, dalam situasi seperti ini, kalau seorang pria menyelamatkan wanita, pria itu seharusnya menarik wanita itu ke dalam pelukannya atau ia terkena pedang menggantikan si wanita atau terbang ke udara dan meraih wanita itu dalam pelukan yang dramatis, bukankah seharusnya seperti itu? (hee won ini kebanyakan nonton drama, hahaha..) Bagaimana kau bisa mendorong kepala seorang wanita dan membuatnya jatuh ke lantai?
Ra Im tersenyum, ia geli melihat keduanya, stunt lain juga, wah si boss sudah dapat pasangannya hahaha...
Jong soo : Aku terdesak, lalu apa yang harus kulakukan? Jika kau terkena pedang itu, tulangmu bisa patah.
Jung Hwan maju, aku minta maaf atas namanya, boss kami tidak punya sisi romantis, Jong Soo mendelik ke arah Jung Hwan.
Jung Hwan mengenalkan diri, aku Hwang Jung Hwan.
Ra Im mengenali Hee Won, kita pernah ketemu kan? Hee Won awalnya lupa tapi ingat di shinsadong Garosu-gil (daerah trendy di Seoul), aku Kim Hee Won, adik Joo Won-oppa.
Hee Won mengajak Ra Im keluar untuk bicara.
Tapi sebelum pergi, Hee Won tanya pada Jong soo, biasanya aku tidak tanya ini tapi apa kau sudah menikah?
Para stunt : ohhhh...kalian terlihat serasi.
Ra Im tidak percaya pertanyaan Hee Won.
Ra Im : A, dan ulangtahun-nya pertengahan April.
Hee Won : Berarti Aries, jika ia Aries dengan gol darah A, berarti ia seorang yang bijaksana, pendiam, suka petualangan, dan tidak suka kalah. Dia seorang yang sangat bersemangat tentang pekerjaan-nya. Apa aku benar?
(Aku baru sadar orang Korea sangat menganggap penting gol darah ketika baca penjelasan Yena Jeon, org Korea yang tinggal di USA, soalnya yang kutahu, kataku pada Yena hanya diet golongan darah dan dia geli karena memang seperti itulah mereka. Itulah mengapa para bintang suka menulis gol darah mereka di bio data, kata Yena)
Ra Im : Ya mendekati.
Hee Won jadi semangat ketika tahu kalau Jong soo itu Direktur sekolah aksi itu, lalu Hee Won tanya apa hubungan Ra im dengan kakak-nya lalu hubungan Ra Im dengan Kak Woo Young.
Ra Im berkata ia tidak punya hubungan dengan keduanya.
Ra Im syok, uang? Hee Won membenarkan, kudengar kau ketemu ibuku, dia memberimu amplop penuh uang tapi kau menghabiskannya dalam sehari sekaligus.
Ra Im : Jadi kau bilang aku menerima uang, tapi berapa yang kuterima?
Hee Won : Kau bahkan tidak menghitung jumlahnya dan kau menghabiskan-nya sekaligus? unni, kau benar2 keren! Tapi ibuku menyelidikimu, aku ingin mengatakan itu, jadi aku datang.
Ra Im : Kenapa?
Hee Won : Dalam keluarga kami, aku yang paling normal, kakak-ku persis ibu dan aku seperti ayahku.
Lalu Ra Im menerima telp, dari Joo Won! Jam berapa ini? Aku minta kau membawakan ponselku hari ini, kenapa belum datang?
Ra Im : Baik aku pergi sekarang, jangan pergi kemana-mana dan tunggu aku.
Joo won : Apa kau melotot sekarang? kenapa? kau tidak seharusnya marah, apa kau tahu bagaimana aku menderita karena tidak tahu password rumahku? dan apa itu Kim Dungu Gila, apa artinya? tidak mungkin artinya pria mengenakan setelan training gila, iya kan? eesh...apa kau tidak akan melihatku dengan cara normal? mengapa kau melihatku seperti itu?
Kau memeriksa ponselku kan? siapa yang menyuruhmu memeriksa ponsel orang lain, apa kau ingin bertemu pengacaraku?
Ra Im : Ya, aku ingin ketemu dia, aku benar2 ingin menemuinya sekarang, aku ingin menggunakan jasa pengacaramu dan menemui ibumu, aku pikir aku harus mengatakan pada mereka, orang yang kalian beri uang bukan aku, bagaimana?
Ra Im kesal, kenapa kau terima uangnya?
Joo won sadar, Ra Im tahu masalah uang itu, ya aku menerimanya, lalu kenapa?
Joo Won kesakitan, wanita ini, benar2 katakan dengan kata-kata! Kenapa coba Tuhan memberikan manusia bahasa? Ini karena Tuhan ingin kita berkomunikasi dengan bahasa dan bukan dengan anggota badan.
Ra Im masih marah, kau pakai otak tidak? kenapa kau menerima uang itu? Apa kau pikir jika orang tidak punya apa-apa, maka ia juga tidak punya harga diri?
Joo Won : tentu saja aku menerimanya dan bukannya berkata aku tidak bisa menerima uang ini, aku berkata uang ini terlalu sedikit, berikan lagi. Akan membuatnya (ibu JW) tidak bisa bicara lagi.
Ra Im tidak percaya. Joo Won berkata ia melakukannya untuk mengalahkan ibunya, agar Ra Im tidak diperlakukan seperti itu, bukankah bagus aku yang ada di sana, kalau kau, kau pasti akan mengatakan hal menyedihkan itu seperti maaf ratusan kali, dan pergi. Apa kau pikir ibuku akan menghargainya? tidak, kau terima atau tidak uang itu tidak ada bedanya, sama saja, kita tetap akan terus bertemu.
Ra Im : Berdasar atas apa?
Joo Won : Karena aku mengatakan-nya.
Keduanya diam sejenak dan hanya saling melihat.
Ra Im : Kau salah, aku tidak ingin melihat wajahmu lagi, aku tidak tahu berapa yang kau terima, pastikan kau berkata aku minta maaf pada ibumu dan kembalikan padanya.
Ra Im mengambil ponselnya dan melempar ponsel Joo Won ke sofa, ia pergi lalu berbalik dan berkata pastikan kau mengatakan pada ibumu, tidak ada hubungan antara kita dan minta dia tidak khawatir.
Joo Won : Mengapa kita tidak ada hubungan? Ada sesuatu yang terjadi diantara kita...
Joo Won : Keluar..keluar
Ra Im tidak menanggapi dan menekan tombol untuk menutup pintu.
Sampai di rumah, Ra Im membungkus kembali semua barang2 mewah yang dibeli Joo Won, Ah Young salah paham lagi dan mengira ini karena dirinya. Bukan, kenapa bisa karena kau?
Ah Young : Apa maksudmu siapa? Kau yang sudah melakukannya. Kau mengerok matanya sampai tidak tidur, ingat?
Ra Im marah : Pria itu gila!

Ra Im juga memberi tanda : 1. Tempat dimana aku bisa melihat Oska-ku tanpa ketahuan. 2. Studio tari Oska-ku. 3. Rumah Kim Ddol choo (sepertinya maksud Ra Im, Kim si pria setelan training yang dungu hahaha)
Joo Won marah2 dan menyobek peta itu dengan murka.
Oska bertengkar dengan managernya, managernya ingin Oska tetap tampil, mereka sudah investasi dan kita adalah korban. Tapi Oska berkata kita mungkin adalah korban, tapi kita bodoh jika kita tidak tahu kalau itu plagiat!



Keduanya minum di cafe. Oska berkata kau pasti bahagia karena aku memberikan fan-meeting pribadi padamu.
Ra Im bercanda: Oska pasti bahagia juga karena fan-nya benar2 cantik.
Ra Im menghibur Oska, Oska bernyanyi bagus hari ini. Oska jadi senang, Ah, aku jatuh hati dengan orang yang bisa mengerti aku seperti ini.
Ra Im memberi selamat atas album ke-7 Oska. Pasti sangat berat, tapi terima kasih karena sudah kembali dengan berani. Oska tersentuh.

Ra Im : Terima kasih telah mengantarku pulang.
Ra Im turun dan Oska jalan mengantarnya, Ra Im menanyakan tentang Seul, dan Ra Im berkata ketika Oska menurunkan Seul di jalan, ketika mereka kembali, Seul sedang menangis. Ra Im berkata ia tidak seharusnya mencampuri ini.
Oska mengatakan mereka (Oska+Seul) sudah lama berhubungan tapi ia tetap seperti anak-anak, ia berkata Ra Im mengagumkan, dan Oska melihat bagaimana Ra Im menarik kaki kanan-nya kebelakang setelah mendengar pujiannya.

episode 10

Ra Im : Kau bukan anak kecil, anak kecil selalu berkata "aku ini kakak"(hyung)
Oska : Kau lebih mengesankan dari yang kukira.
Dan Ra im tersipu dan menarik kakinya kebelakang. Oska menyadarinya.
Tiba-tiba, sebuah suara merusak suasana itu, ini benar2 foto yang bagus.
Episode 10
Oska ke Joo Won, apa kau baru sadar? lalu Oska tanya apa Ra Im punya rencana ketemu Joo Won. Ra Im berkata ia sudah mengatakan pada Joo Won dengan jelas (untuk tidak muncul lagi) jadi dia pasti kepala batu atau memang sangat menyukaiku.
Oska senang dengan sebutan Ra Im untuk Joo won. Lalu Ra Im komen, apa itu, baju dalam bibi-bibi?
Joo won : Baju dalam bibi-bibi? kau benar2 tidak tahu, ini dijahit oleh perancang Top dari Nambour Perancis, ia menjahit tiap bunga dan detilnya satu demi satu...
Oska : Baik, Ra Im-ku, sampai jumpa lagi dalam mimpi kita. Lalu ia bicara sendiri dan mencemaskan Joo Won, ada apa dengan orang itu?
RA Im berkata, kau juga hati-hati di jalan.
Joo Won : Apa aku kelihatan seperti seseorang yang tidak hati2? jalanan yang seharusnya hati2, hei! lihat sini Gil Ra Im!
Joo Won protes kenapa Ra Im tidak pernah memanggilnya Oppa, dia kan 4 tahun lebih tua dari Ra Im, HEI! Ra Im masuk dan membanting pintu tepat di depan muka Joo won.

Joo Won : Hei! Gil Tang ja! (Gil dari marganya dan Tang ja seperti kata jeruk, aku sih taunya tangkue hue hehehe)
Ah Young tanya apa ada orang di luar? Ra Im menjawab itu gonggongan anjing tetangga.
Ah young : Apa anjing itu menggonggong, hei, Gil Tang ja?
Kau dengar ya? tanya Ra Im. Apa itu CEO dan kenapa dia datang, dan tidak masuk ?
Ra Im berkata tidak tahu.
Dari semua itu, mana buku kesukaan-nya, ketika ia membacanya, apa yang ia pikirkan dan apa yang ia rasakan. Aku ingin tahu tentang itu.
Ah Young : Jadi kau membeli buku-buku yang ia baca?
Ra Im : Karena aku ingin tahu apa yang ada dalam hatinya. Bagaimana perasaan-nya sebenarnya yang tidak ku ketahui, aku mungkin akan menemukannya dari judul2 buku ini,
Alice in Wonderland
Seperti kisah dongeng
Malam dimana galaksi melalui galaksi
(Dia melihat) Seorang pria berdiri
Melankolis yang menyedihkan
Dia jalan dalam nostalgia

Oska membalas, kenapa tidak? apa kau tulus pada Ra Im? apa kau bisa bertanggung jawab atas perasaanmu sekarang?
Joo Won : Tanggung jawab? tanyakan padaku sesuatu yang pantas (untuk kau tanyakan). Apa kau juga bertanggung jawab untuk semua wanita yang kau temui?
Oska : Itulah mengapa aku punya mulut jelek. Wanita yang kutemui meskipun mereka membawa tas dengan peniti ketika talinya putus, mereka tidak naif untuk menyadari orang seperti apa kita ini, mereka tidak sepolos itu. (seperti Ra Im)
Joo Won : Kenapa kau menyinggung itu?
Oska : Lihat? jika kau tidak bisa menerima ini, apa yang akan kau lakukan ke depan? Apa kau bisa melepaskan semua yang kau miliki?
Joo Won : Haruskah aku melepaskan-nya?
Oska : Tidak perlu, kau hanya perlu melepaskan Gil Ra Im. Simpel, apa kau tahu apa bedanya bibi, ibuku, dan semua istri konglomerat? Meskipun mereka membayar pajak untuk warisan, mereka tidak akan memindah namakan kediaman mereka (kepada kita) sementara mereka masih hidup. Kenapa? Agar kau dan aku mendengarkan apa kata mereka. Apa kau bisa menang melawan ibumu?
Joo won : Tidak ada pembenaran untuk memenangkannya, bagaimana aku bisa?
Oska : Mungkin tidak ada tapi aku bertaruh itu karena kau tidak punya alasan untuk itu. Bagimu, pernikahan adalah bisnis terbesar dalam hidupmu sama seperti merger dan akuisisi. Kuharap kau mengerti. Jadi kau tidak punya hak untuk mempersulit Ra Im kalau hanya untuk main-main. Kau tidak punya hak.
Oska belum selesai, dan kau, di resort, kenapa kau memegang tangan Seul? kenapa kau melakukan itu?
(Aku ingat kata2 Ha Jae Kyung, "Apa kau tahu? aku jatuh cinta pada tunanganku! itu hebat kan?" dan Jan-di seperti what? yah untuk mereka memang susah benar2 mencintai pasangannya, karena marriage is a big business)
Joo Won : Aku sudah bilang itu bukan diriku.
Oska tidak percaya, kalau bukan Joo won lalu siapa? hantu? Apa sebenarnya niatmu menikahi Seul. Kau main2 dengan Ra Im sedikit dan mencampakkan-nya, kau ini brengsek. Kedua wanita itu terlalu baik untuk diperlakukan seperti itu.


Ra Im senang sekali, baik Tapi ketika Jong Soo jalan pergi, Ra Im langsung mendengarkannya dan para sunbaenya teriak, direktur, lihat dia! dia mendengarkannya sekarang!
Jong Soo senyum dan dengan bercanda ia teriak, ini karena dia tidak disiplin! disiplinkan dia.
Ra Im teriak senang, Direktur, kapan kau merekam ini? terima kasih banyak!
Para sunbaenya melihat Ra Im : Bagaimana cara mendisiplinkan dia? apa kita sama2 saja? Buat dia mengepel lantai!
Joo won mengenakan pakaian dan menemukan instruksi Ra Im, bagaimana mengikat dasi, itu di dapat Ra Im dari internet, bagaimana mengikat dasi dengan gaya, atau paling tidak seperti cara Joo won.
Joo Won merasa sedikit menyesal.
Manager Oska dan tim-nya berusaha mendandani Oska dan membujuknya datang ke acara tanda tangan. Tapi Oska tidak berani.
Seul menata rambut bersama teman-nya. Teman Seul berkata Oska keterlaluan kalau ia mencurigai Seul dan heran di saat seperti ini bagaimana Seul bisa menata rambutnya.
Seul : Kecuali negara dalam keadaan bahaya atau orang tua meninggal, jika seorang wanita tidak memikirkan tata rambutnya maka ia bukanlah wanita, seorang wanita harus menjaga penampilan apapun yang terjadi. (unbelievable)
Seul mendapat telp dan sepertinya ia menemukan orang yang ia cari.
Oska berkata ia akan memberikan tanda tangan bukan sebagai penyanyi tapi sebagai pria bernama Woo young. Lalu antrian fans yang ingin tanda tangan.
Seul tiba2 muncul di antrian dan ia menyodorkan kertas, aku tidak percaya padamu Oppa. Kau tidak percaya padaku juga kan? Tapi aku tetap fan-mu. Untuk Yoon Seul, kuberikan cinta abadiku padamu...tulislah seperti itu, kumohon.
Oska tertegun dan ia menulis, untuk Yoon seul, karena mencintaiku selama waktu itu. Ku ucapkan terima kasih. Dec 2010. Oska.

Tapi Joo won tidak bisa konsentrasi menikmati opera. Ra Im imajinasi muncul di sampingnya.
Sekretaris Kim tanya bagaimana pertunjukannya tapi Joo Won bilang ia tidak bisa konsentrasi, lain kali pesankan kursi satu baris penuh. Kim heran, satu baris?
Joo won tanya apa ada yang akan kau laporkan?
Kim : Ini adalah informasi untuk presentasi di Bisong Far East, besok pagi.
Joo Won kaget, kenapa kau baru mengatakan-nya sekarang? aku sudah lama tidak membentak-mu ya jadi sekarang otakmu mati, iya kan?
Joo won marah2 apalagi ketika melihat tanda tangan bentuk hatinya, apa tanda tangan bentuk hati ini masuk akal? Apa ia pikir ia itu benar2 Kim Tae Hee atau apa?
Jadi, ini konsep yang ku pikirkan, "Aku ingin pergi ke sana." Jadi resort ini dibangun di pegunungan diantara hutan tapi kita tidak akan mengganggu setiap pohon, kita biarkan saja bentuk aslinya.
Tuan Park menyadari kalau Kakek Joo Won datang tanpa pemberitahuan dan mengawasi Joo won. Sedang Joo won tidak tahu kalau ia diawasi. Tapi Tuan Park membual dan menambahi setiap Joo won selesai memberikan penjelasan, seperti ia juga ikut merancang proyek ini.

Joo won muncul dan minta Ji Hyun minum dulu, ia mau mandi karena kepanasan. Tapi Dokter Lee berkata ia harus pergi karena ada janji dan ia minta Joo won bicara padanya.
Joo Won : Apa ini? makan dulu.
Ji Hyun : Tidak aku ada acara, aku datang karena kau tidak pernah meneleponku, kau tidak kehabisan obat kan?
Joo Won baru sadar kalau ia tidak minum obatnya. Ji Hyun heran, kau tidak minum obat? Joo Won lebih heran lagi, bagaimana ia bisa, bagaimana aku bisa tidak minum obat dan tidur di kamar korek api itu?
Ji Hyun : Kau pergi ke satu tempat?
Joo won tidak mungkin berkata pergi ke dalam badan Ra Im kan, nanti Ji Hyun justru mendaftarkan Joo Won ke RS lain hahaha...jadi ia berkata tidak, bukan apa-apa. Kukira aku tidak perlu minum obat lagi.
Joo Won : Tapi aku ingin tahu, apa kebanyakan orang melepaskan sesuatu dalam hidup mereka untuk mendapat yang benar2 mereka inginkan?
Ji Hyun : Tentu saja. Karena apa yang mereka inginkan biasanya diluar kemampuan mereka.
Joo Won : Tidak bisa dipercaya. Apa kau bilang kalau wanita itu diluar kemampuanku?
Ji Hyun : Wanita itu?
Joo Won : Ah gadis ini, benar2, apa ia harus bertindak kuno dan jelas seperti ini?
Oska ingin mencari Tae Sun dan minta maaf sebelum ia meninggalkan Korea.
Ternyata Tae sun bertemu dengan Yoon Seul. Tae sun adalah pengarang asli lagu yang menyebabkan keributan itu.
Seul : Ketika kau di London, teman-mu menampungmu dan memberimu makan. Kau menulis lagu untuk mereka sebagai bayaran, dan seorang penulis lagu Korea menjiplak-nya.
Seul ingin mengikat kontrak dengan Tae sun. Seul bahkan sudah membawa kontraknya, apa kau mau melihatnya? rumah, studio, dan mobil. Jika ada hal lain yang kau inginkan, kau bisa mengatakan padaku.
Tae sun tidak tertarik, aku tidak bisa cocok dengan pengusaha seperti dirimu, aku akan pergi.
Seul berkata kalau ia menyukai lagu Tae Sun, dan aku punya banyak uang. Buatlah musik yang kau inginkan, aku akan menolongmu.
Tae Sun : Kenapa? kenapa kau ingin membantuku?
Seul : Karena kau masih muda, kau mungkin tidak tahu, tapi tidak mudah menemukan orang yang bisa mengenali apa yang kau miliki di dalam sana. Han Tae sun yang tidak dikenal siapapun, Ssun, yang tidak dilihat orang. Aku mengakui apa yang ada di dalam dirimu. Bukankah itu sudah cukup sebagai alasan-nya?
Joo Won duduk sendiri di sofanya dan main2 dengan aplikasi Smurf-nya, ia berkata Oh Kim joo Won-ku, apa kau tahu aku menantikan telp-mu? dan Smurf itu langsung menirukan suara Joo Won. Ya memang kesepian kawan ini...
Joo Won : Aku merindukanmu
Smurf : Aku merindukanmu
Joo Won : Kim Joo Won, aku akan menjadi Catwoman abadimu hahahaha
Smurf : Kim Joo Won, aku akan menjadi Catwoman abadimu hahahaha
Joo Won : Apa kau tidak bisa melakukan ini? Gil Ra Im ssi...
Menyedihkan memang hahaha...ia ingin Gil Ra Im mengatakan itu padanya.
Joo Won jalan-jalan dengan menggunakan payung dan ada petugas pengiriman barang, mereka ingin mengirim game edisi terbaru ke rumah Choi Woo Young.
Joo Won berkata ini bukan rumah Oska dan menunjukkan rumahnya sendiri, jadi petugas itu mengirim game mobil itu ke rumah Joo Won, ingat Kim Joo Won harus selalu jadi yang pertama dasar..

Joo won : Baik, lakukan yang kau inginkan, tapi kau lebih baik menghindari kak Dong Gyu.
Joo Won mengancam Oska kalau ia akan memberikan foto2 Oska dengan Char Rin pada manager Oska itu.
Mereka seperti anak laki usia 10 th yang rebutan mainan baru, sigh...Joo Won berkata kalau Oska meninggalkan game ini disini, ia akan memberikan original (foto) nya pada Oska.
Mereka membicarakan masalah lagu yang dijiplak itu, Oska berkata tidak sia-sia ia hidup dengan layak selama ini. Meskipun Tuhan mengujinya, Tuhan tidak menyiksanya lama-lama.
Oska mengingatkan Joo Won: Kau juga harus hati2
Joo Won : Kenapa?
Joo won berkata ia sudah memutuskan. Ia akan putus dengan Ra Im. Oska kaget, kau serius?
Joo Won : Tapi..nanti. Aku akan putus dengan-nya nanti, aku tidak bisa sekarang.
Oska : Kenapa?
Oska : wah, benar2 brengsek. Aku akan mengatakan-nya pada Ra Im.
Joo won : Ia sudah tahu, kalau ia tidak bisa menjadi yang lain kecuali Little Mermaid, melihat kepribadian-nya aku pikir ia bukan tipe wanita yang akan selalu bergantung padamu, dan akan mudah putus dengan-nya.


Lalu dimulailah serangkaian kunjungan Kim Joo Won untuk menemui Gil Ra Im, seperti katanya, aku akan menemuinya terus seperti orang tidak tahu malu.
Joo Won pergi ke sekolah aksi dan menyalahkan Ra Im karena ia jadi tambah gemuk ketika Ra Im ada di dalam tubuhnya. Kata Joo Won, ketika Ra Im belum masuk ke dalam tubuhnya, perutnya berbentuk six-pack, tetapi sekarang mana? hilang!
Joo Won : Karena perutku tidak seperti dulu, bajuku tidak bisa jatuh dengan benar, singkirkan lemak ini.
Ra Im : Dasar gila.
Joo Won datang membawa sekotak celana dalam miliknya yang dipakai ketika Ra Im ada di dalam badannya.
Ini adalah celana yang kau cuci dengan tangan dan kau keringkan, pakai saja.
Ra Im kesal : Kenapa aku harus memakainya?
Joo won mengamati badan Ra Im, sepertinya pas, apa masalahnya?
Ra Im murka dan teriak, singkirkan ini dari hadapanku!

Joo Won malu dan ia cepat2 merebut celana itu, ah maaf, sepertinya tercampur. tercampur.
Joo Won mengantungi celana itu dan berkata bagaimapun, ini milikmu. Dibandingkan yang biasanya kau kenakan, yang ini terlihat lebih pantas dan bagus.
Ra Im meledak : Dasar gila!!!
Joo Won menemui Ra Im lagi, "Ayo tanggung jawab."
Ra Im teriak, apa lagi kali ini?
Pelan-pelan Joo won berkata : Aku konstipasi. (susah BAB)
Ra Im tidak bisa berkata apa-apa lagi. Joo Won menambahkan, apa yang kau masukkan ke dalam tubuhku?
Joo Won teriak, makanan seperti apa yang membuatnya tidak mau keluar? buahahaha...kali ini gila ..
Joo Won terus saja berteriak pada Ra Im dan bahkan ia mengepalkan tangannya untuk menggambarkan betapa sulitnya, "Benar2 tidak bisa keluar!" Bagaimana kau mengatasi situasi ini?
Ra Im tersudut, Apa kau punya bukti kalau aku melakukan itu?
Joo Won teriak lagi pada Ra Im : Bagaimana aku bisa memberikan bukti padamu? Kau ingin aku membawa-nya padamu?
Ke-empat, yang paling fenomenal sampai jadi poster konser.
Ra Im ada di cafe dan ia sedang menikmati latte-nya, situasi aman terkendali dan Ra Im membaca skenario sambil melatih tinjunya di tengah sinar mentari yang hangat.
Ra Im sudah lelah, ia langsung bicara, ada apa lagi kali ini? Joo Won diam saja. Ra Im mengulang, ada apa?
Joo Won menjawab dengan perlahan, saham dept store kami turun.
Joo won : Berita kalau CEO-nya dungu pasti sudah bocor.
Ra Im seperti sadar, tunggu, apa maksudmu ini juga karena aku?
Joo won menjawab dengan tenang, kau tidak berpikir itu bukan karena kau? Bukankah aku dengan spesifik berkata jangan menyetujui apapun? Tapi dengan kekeras kepalaan-mu kau menandatangani dokumen2 itu? Ini tidak pernah terjadi padamu, kalau satu tanda tangan akan mempengaruhi harga saham, iya kan? Ini posisiku dan akibat tanda tangan hatimu itu. Apa kau sekarang menyadari apa yang sudah kau lakukan?
Ra Im merasa bingung, lalu apa yang bisa kita lakukan? aku melakukannya karena Sekretaris Kim mengatakan itu penting.
Joo Won berkata karena itu ia akan memecat sekretaris Kim. Ra Im kaget, apa? bagaimana kau bisa melakukannya?
Joo won senyum, kau tidak mau aku melakukannya? Baik, sebagai imbalan-nya, mulai sekarang aku akan datang kesini kapanpun aku mau dan setiap kali aku datang, aku berharap kau menyambutku dengan cinta dan rasa terima kasih dengan kebahagiaan dan kegembiraan, kau akan menemuiku, bagaimana?
Ra Im : Omong kosong! aku bisa menyambutmu dengan pukulan dan cacian. Mulai sekarang, kau ingin mendapatkan contohnya hari ini?
Joo Won : Jadi tidak masalah memecat Sekretaris Kim?
Ra Im : Pria kurus, coba saja.
Joo Won : Marah-lah dengan ku! dengan aku! Bajuku salah apa?
Ra Im : Dasar gila.
Joo Won terprovokasi, lihat itu, lihat itu, kenapa dengan gadis-gadis ini? kalian tidak melakukannya ketika diantara para gadis, kalian selalu melakukannya ketika diantara pria, mendapatkan krim di bibir kalian dan pura-pura tidak sadar kalau krim itu ada di sana..
Ra Im menyipitkan mata karena kesal, iss..dan Ra Im akan menghapus krim itu dengan lengan bajunya.
Ra Im melihat ke arah Joo Won dengan terperanjat. Joo Won berdiri dan menahan pergelangan tangan kanan Ra Im dengan tangan kirinya, "sini!" lalu menarik dagu Ra Im dengan tangan kanan-nya dan mencium Ra Im. yeah..lahirlah .. the foam kiss yang fenomenal itu ^_^
Ra Im masih belum bisa bereaksi normal, ia berusaha melepaskan tangannya dari pegangan Joo won. Ra Im seperti ingin memukul Joo won.
Ternyata Jung Hwan yang memanggil Joo won lalu menyuruh Joo Won masuk ke mobil.
Ra im protes, Joo won belum terlatih. Tapi Joo won membantah, aku ini cepat belajar. Jung Hwan mendukung, hari ini cuma lari dan jatuh, jika ia memang payah, kita bisa meninggalkannya di mobil. Ia ingin melakukannya, kenapa kita mencegahnya? (yah pasti dah dibayar ama Joo Won ya..)
Ra Im : Mulai sekarang, si brengsek yang bicara, akan kita lempar keluar.
Jung Hwan ; Brengsek? aku?
Joo won menunjuk JH dan berkata : ayo kita lempar dia keluar dan pergi dengan nyaman.
Jung Hwan kesal dan teriak ke Joo Won, ya! kau! Joo Won mendiamkan Jung Hwan dan nyengir ke arah Ra Im.
Joo Won punya tahi lalat besar di wajahnya dan wig belah tengah hahaha....
Sutradara teriak, cut! cut! hei! hei! hei! kau yang disana! apa yang kau lakukan? Mengapa kau menyerang pihakmu sendiri? Apa kau mata-mata?
Setelah syuting selesai, dia tanya apa ia bisa melihat adegan-nya lagi, Joo Won berkata jika dilihat dengan benar ia mirip Jang Dong Gun (bossnya Hyun Bin), aku hanya ingin melihat dengan cepat seperti apa aku di layar.
Tentu saja permintaan Joo won tidak ditanggapi, kau ini siapa? minggir!
Ra Im muncul dengan dandanan drama sageuk, maaf, kami siap. Joo Won memuji Ra Im, kau bagus mengenakan hanbok.
Joo Won terpana melihat adegan pertempuran Ra Im dan Jong soo, ia terpesona. Ra Im bertempur di tengah salju dan wajahnya tampak sedih karena Chae Ok memang harus merasa berat melawan kakak-nya sendiri.

Ini sindrom Alice in Wonderland, ada semacam penyakit, kebingungan yang misterius, sepertinya melihat dari sisi yang salah pada kaca pembesar, seperti kau melihat dongeng hari demi hari.
Sindrome yang menyedihkan, pasti aku sudah menjadi korban dari sindrom seperti ini, jika tidak lalu mengapa setiap kali ada kesempatan bersama wanita ini, yang bukan siapa-siapa, menjadi cerita dongeng?
Ra Im mengambil kembali makanan-nya dan tetap memakan itu karena ia masih harus syuting lagi.
Joo Won tanya dimana Jong Soo, ia pergi cari makan sendiri dan memberi kita makanan ini?
Ra im menjawab, Direktur pergi dengan tim untuk syuting adegan kuda yang berlari. Kenapa?
Joo Won berkata inilah yang ia maksud, kenapa kau harus kerja pekerjaan gila ini, dimana kau tidak bisa makan siang dan harus pergi dan syuting adegan tambahan?
Demi kebanggaan sebagai aktor aksi? Tidak ada yang akan mengenali kalian, mereka hanya mengingat aktor utama-nya. Apa hebatnya kebanggaan itu? Apa aku salah?
Ra Im : Kau benar.
Tapi...kata Ra Im sambil menunjuk sunbaenya, orang ini akan mengingatku. Lalu satu per satu para stunt di sorot kamera. Dan aku akan mengingat mereka semua.
Joo Won : OK, tapi apa gunanya diakui oleh sedikit orang saja? apa ada yang berubah?
Ra Im balik bertanya, apa ada orang yang mengakui Joo Won, berapa banyak rekan yang mengakuimu? orang yang patah lengan dan retak kepalanya dan bukannya dirimu, lalu berkata padamu, untung bukan kau yang terluka, dan tersenyum, berapa banyak?
Joo won tidak bisa menjawab. Ra Im berkata inilah mengapa ia tidak suka Joo Won ikut.
Ra Im : Aku tidak tahu mengapa kau berpikir pekerjaan kami ini hanya lelucon, tapi ini adalah pekerjaan yang kami pilih. Ketika kami melakukan ini, hati kami bergelora, dan itulah mengapa kami melakukannya. Siapa kau berani menilai apa yang kami lakukan? Siapa kau itu?
Ok, itu membungkam Joo won dan...taruhan semakin membuat Kim Joo won tidak bisa melepaskan Little Mermaid-nya hahaha
Ra Im membagi anju untuk teman-teman lainnya, makanlah. Mereka dengan senang hati makan, ya, terima kasih.
Joo won dilewati terus, akhirnya ia mengangkat piringnya. Tapi Ra Im tetap tidak meletakkan apapun. Joo Won protes, kenapa kau melewatkan-ku?
Ra Im : Kau tidak tahu bagaimana makan makanan ini, bukankah kau bilang orang yang makan ini adalah orang jahat?
Joo Won : Aku memakan-nya atau tidak itu urusanku, jika kau menyajikan, bukankah kau punya tugas untuk tidak melakukan diskriminasi?
Ra Im : Bukankah kau yang bilang kalau perlakukan tidak sama dan diskriminasi adalah hal yang rasional dan akal sehat untuk jenismu?
Lalu seorang stunt heran dan tanya pada Joo Won, kau tidak bisa makan kulit babi? Pria macam apa kau yang tidak bisa makan makanan ini?
Joo Won : Siapa bilang aku tidak bisa memakan-nya? siapa? dan berkata makan ini baru dianggap pria..

Joo Won menahan anju itu dalam mulutnya. Aku memakan-nya. Rasanya benar-benar..
Jong soo melihat keduanya. Joo Won melihat ke arah Ra Im dengan marah, lalu meledak, Aku tidak mau! Aku akan melelehkan-nya di mulutku!
Ra Im melihat ke arah Joo won dengan perasaan malu, sementara seisi restoran meledak dalam tawa.
(Hyun Bin ini ahli membuat orang ketawa dengan muka serius hahaha..)
Ra Im tersenyum ke arah Joo Won dan Jong soo melihatnya, ia tidak suka.

Joo Won terbangun di atas tempat tidur Ra Im, ia menoleh ke samping dan menemukan Jong soo tidur di sampingnya! Joo Won teriak.

Ra Im minta Joo Won cuci muka saja. Joo Won masih bingung, kenapa ia ada di sini. Ra Im kesal, kenapa kau disini? ingat2 lagi.
Joo won mengeluh ia tidak ingat, aduh kepalaku...
Joo Won sudah mabuk dan berkata ia akan sarapan dengan Ra Im, besok pagi.
Ra Im : Apa kau sudah gila, kenapa kau seperti ini?
Joo won : Benar, sekali kita sarapan bersama permainan usai.
Joo won bicara pada Jong Soo, aku sering menginap di rumahnya. Kau bahkan tidak tahu itu, jadi mengapa kau bicara...
Ra Im teriak, yah!!
Lalu ketika mereka bertiga ada di dekat rumah Ra Im, Joo won masuk ke dalam dan Jong Soo menariknya, mengapa kau kesana? tidak mungkin aku mengijinkanmu!
Joo Won : Lepaskan! Ini rumahku. Aku tidur disini. Aku mengenakan celana dalam-nya, aku memandikan-nya, Bahkan giginya, juga kusikat tiga kali sehari. gubrag!
Ra Im menampar Joo won dengan keras, apa kau tidak akan diam? apa kau benar2 ingin mati?
Jong soo minta Ra Im menyuruh Joo won pulang. Ra Im minta Direkturnya juga diam, keduanya kacau sekali dan rebutan masuk ke apartemen Ra Im.
Ah Young yang ada di tempat tidur kaget sekali melihat kedua pria itu menerobos masuk, ada apa ini?
Ra Im minta maaf pada Ah Young tapi dia tidak bisa menghentikan kedua pria itu. Jong soo berkata ia akan tidur di ranjang.
Joo Won : Silahkan. Aku akan tidur dengan Gil Ra Im.
Keduanya berkelahi dan akhirnya jatuh ke atas tempat tidur.
Joo Won puas, ah jadi kau tidak pernah ke sini sebelumnya? dan ini pertama kalinya?
Jong Soo : tentu saja.
Tiba-tiba kepala Joo Won muncul dari kamar mandi, apa kau memindahkan sikat gigiku?
Ra Im malu : Mengapa kau mencari sikat gigimu di sini?
Joo Won : Apa kau bisa memberiku handuk biru itu dan bukan yang ini? Aku lebih suka itu.
Ra Im kesal, Joo Won pasti sengaja dan ia hanya berkata pada Jong Soo, ia pasti belum sadar benar.

Semua melihat ke atas dengan kaget.
Joo Won : Apa yang kau lakukan disini?
Joo Won : Lalu kau, apa yang kau lakukan di rumahnya?
Oska mengaku ia ingin menculik Gil Ra Im. Ra Im, kenapa tidak menjawab telp-mu?
Ra Im : ah ya, sedikit ribut pagi ini.
Oska tersenyum, tidak apa, asal kau tahu, kau adalah wanita pertama yang tidak mengangkat telp dariku.
Joo won tidak mengerti, kenapa kau membiarkan-nya pergi?
Jong Soo : Lalu kenapa kau diam saja?
Joo Won : Kau bisa menggunakan kemampuan aksimu (untuk menggampar Oska?) dan aku akan menyediakan pengacara untukmu.
Jong Soo : Apa kita ini di pihak yang sama?
Joo won : Bersatu karena musuh yang sama, apa kau tidak tahu itu?
Ra Im senang, sudah lama Oska tidak muncul di iklan. Kasus plagiat itu sudah selesai dan sekarang Oska akan syuting iklan.
Oska berkata jika Ra Im terus saja mengerti dirinya seperti ini, ia akan mulai memikirkan Ra Im di malam hari.
Ra im bercanda, malam yang mana? malam ini atau besok malam? agar ia juga bisa memikirkan Oska.

Oska : Aku tahu, tapi sebenarnya, aku harus hati-hati sekarang karena aku mulai menyukaimu.
Ra Im tertegun tapi Oska berkata ah kita bicara pekerjaan saja.
Oska berkata dalam iklan ini ia diharuskan memanjat tapi ia sudah lama tidak pernah memanjat, kau bisa membantuku kan?
Ra Im bersedia, Oska hanya perlu latihan saja, karena sudah sering olah raga, cukup latihan intensif selama 10 hari. Oska setuju.
Hal pertama yang ditanyakan Ra Im adalah apa Ibu Joo Won sudah menerima uangnya kembali? Ibu Joo won marah, ia pikir Ra Im main2 dan berkata uangnya kurang.
Ibu Joo Won : Apa maksudmu uangnya terlalu sedikit? Atau apa kau minta pembayaran bulanan? Kau benar2 seorang gadis yang tidak bisa kumengerti. Mengapa anak-ku harus membayar kembali uang yang sudah kau habiskan? Memangnya anakku ini dompetmu?
Ra Im : Bukan seperti itu, kau mungkin susah untuk percaya, aku benar2 tidak menerima uang itu.
Ibu Joo won : Oh benar, kau tidak menerima uang itu? mengapa? saat kau keluar untuk mengambil uang itu apa kau meninggalkan rohmu di rumah? Karena kau tanpa malu mengambil uang itu, meskipun kau tidak punya harga diri, aku pikir paling sedikit kau akan menepati kata-katamu, tapi apa sebenarnya rencanamu untuk terus menemui anak-ku?
Jika kau mendapatkan uang itu, kau seharusnya meninggalkannya atau minta lagi (kalau kurang) dan pergi selamanya, apa kau bahkan tidak punya etika bisnis?
Ra Im : Kata-katamu terlalu kasar.
Ibu Joo Won : Itu benar.
Lalu Ibu Joo won meraih gelas air dan menyiramkan-nya ke arah Ra Im, tapi ini Gil Ra Im, action-stunt, tentu saja Ra Im dengan mudah menghindarinya.

Ibu Joo Won pun bingung, bagaimana bisa ada orang seperti ini..
Kim Joo won datang, apa yang kau lakukan sekarang? Ibunya menjawab dengan sadis, apa kau tidak bisa melihatnya? Aku tidak bisa berdiri saja dan melihat.
Joo won : Mengapa? untuk apa? Ibu, kau tidak punya alasan untuk bersikap seperti itu dengan-nya.
Ibu JW : Kim Joo Won, apa yang kau lakukan pada ibumu di depan gadis ini?
Dan Joo Won mengatakan hal yang tidak bisa dipercaya tapi realistis menurutnya :
"Aku tidak bilang akan menikahi wanita ini. Mengapa kau memanggilnya ke sini dan membuatnya (seperti) bintang drama sampah murahan? Jika aku pernah bilang aku tidak bisa hidup tanpa dirinya, maka kau bisa ikut campur dan menghentikan-ku. Sekarang, ini hanya untuk sementara. Kau bahkan tidak bisa menunggu sebentar saja?"
~ nah sekian dulu dari sprinkle.buat lanjutannya akan di post lagi di kemudian hari abis tangannya sprinkle pegel hehe
-gomawo-
crea : sprinkleazizah
No comments:
Post a Comment